Kulit jadi sensitif, kusam dan kering jelang menstruasi bikin skincare favorit jadi ‘‘nggak mempan’’. Perlu nggak sih ganti skincare untuk masalah kulit saat menstruasi?
Kebalikan dari masa subur di mana biasanya kulit kita lagi super bagus, di saat-saat menjelang menstruasi biasanya kulit akan lebih rewel dari biasanya. Mungkin kalau sekedar jerawat hormon sudah dianggap biasa untuk beberapa orang, tapi kadang komedo, minyak berlebih, beruntusan dan dehidrasi yang biasanya nggak ada malah jadi ikut-ikutan muncul. Not to mention kulit juga bakalan jadi kelihatan dull bahkan malah iritasi ketika pakai skincare yang biasa kita gunakan sehari-hari.
Jangan langsung panik dan buru-buru merombak skincare regimen kamu ya! Kamu boleh aja selipin beberapa skincare khusus atau mensubtitusi dengan produk yang lebih friendly untuk kulit kamu yang lagi sensitif.
Image : thisislifeblood.com
Exfoliate Often, but Gently
Kulit yang kusam terjadi karena penurunan hormon estrogen dan peningkatan prostaglandin di tubuh kita, which happen regularly when we’re on period. Produksi estrogen yang sedikit juga bikin kulit kita lebih oily. Kalau kita nggak melakukan eksfoliasi maka pori-pori akan lebih rentan tersumbat oleh kotoran dan sel kulit mati. Seminggu sebelum menstruasi hingga saat menstruasi, lebih baik kita meningkatkan frekuensi eksfoliasi. Kalau biasanya hanya seminggu sekali, mungkin bisa jdi dua atau tiga kali seminggu, tapi gunakan produk yang lebih gentle.
Ava Shamban, dermatologis dari Los Angeles juga menyarankan untuk mengganti produk cleanser, toner atau serum yang punya kandungan yang keras. “Switch to a mild, fragrance-free, non-comedogenic cleanser that won’t irritate your skin,”. Cari produk dengan salicylic acid, glycolyc acid atau mild exfoliant lainnya yang bisa membuang sel kulit mati sekaligus mengontrol produksi minyak di kulit secara gentle.
Jangan Skip pelembap!
Biarpun jadi berminyak parah, tapi kulit masih tetap butuh pelembap karena saat menjelang menstruasi, kulit bisa mengalami dehidrasi hingga muncul dry patches. Keep your skin well hydrated and moisturized dengan menggunakan pelembap yang oil-free dan non-comedogenic. Cari kandungan hyaluronic acid, ceramide atau kandungan NMF lainnya yang bisa menjaga moisture barrier lebih menahan air dan membuat kulit tidak kering.
Waspada Iritasi
Selain sensitif terhadap produk tertentu, our ‘’period skin’’ biasanya lebih rentan iritasi. SPF udah pasti nggak boleh ketinggalan dipakai tiap pagi, tapi selain itu kita bisa juga tambahkan skincare yang punya ingredients anti-inflammatory sekaligus punya efek soothing seperti aloe vera, green tea, chamomile, atau licorice. Jangan lupa kamu juga harus perlakukan kulit kamu lebih halus, no need to scrub here and there apalagi dengan gerakan menggosok pakai tenaga.
To put it simply, kalau merasa tidak ada masalah kulit saat menstruasi yang terlalu heboh, kayaknya kamu nggak perlu mengubah skincare routine kamu. Sebaliknya, tips di atas boleh kamu ikuti kalau merasa kulit kamu jelas lebih bermasalah pas lagi PMS.
Kalau ada tips lainnya, boleh banget di-share di comments ya!
