Meraih tubuh langsing dan sehat kini nggak hanya bisa dicapai lewat diet dan olahraga. Tapi, lewat terapi massage, kamu juga bisa meraihnya. Maka, saya tertarik mencoba Contour Shaper Treatment di Clarins Skin Spa.
Kamu tentu sudah nggak asing lagi dong dengan Clarins. Produk skincare yang mengandalkan pada bahan-bahan alami, ekstrak tetumbuhan ini, juga menjagokan pada teknik pijatan atau massage-nya yang hanya menggunakan kedua belah tangan.
Maka, baru-baru ini Clarins pun menawarkan produk terbaru Body Fit, yang boleh dibilang sebuah penyempurnaan dari varian pendahulunya yaitu Body Lift. Kini, lewat produk Body Fit, Clarins mengajak kita untuk meraih tubuh yang lebih sehat dengan menjalankan gaya hidup seimbang.
Body Fit adalah body lotion yang berfungsi menghancurkan sel adiposit (sel lemak dalam tubuh kita). Dari penelitian ilmiah menunjukkan bahwa di dalam tubuh kita terdapat tiga jenis sel adiposit. Ketiga jenis sel adiposit inilah yang bertanggung jawab atas perkembangan jaringan lemak dan kulit bergelombang (selulit). Nah, Body Fit, krim perawatan tubuh terbaru dari Clarins ini mengandung ekstrak daun quince yang mampu “melatih” ketiga tipe adiposit untuk kembali pada kebiasaan sehat.
Saya pun mencatat ada tiga kemampuan ekstrak daun quince:
Meningkatkan aktivitas lipolitic dari penyimpanan lemak adiposit.
Meningkatkan aktivitas pembakaran lemak adiposit.
Memengaruhi produksi serat adiposit dengan melakukan perlawanan terhadap fibrosis di jaringan adipose.
Nah, setelah produk Body Fit ini diluncurkan, Clarins Skin Spa yang selama ini telah terkenal dengan terapi massage yang memiliki teknik pemijatan khusus (hanya menggunakan pijatan tangan) menawarkan treatment untuk membantu kita mengatasi lemak dan selulit membandel.
Di suatu siang, saya pun mencoba Contour Shaper Treatment di Clarins Skin Spa, Pacific Place Mall, Jakarta. Sebelum treatment, saya diminta mengisi form yang berisi pertanyaan seputar kondisi tubuh, mulai dari alergi pada bahan-bahan tertentu, serta bagian-bagian tubuh yang ingin dihilangkan lemak maupun selulitnya. Sang therapist pun memusatkan massage pada area-area seputar paha, pinggul, perut yang menjadi “koloni” lemak dan selulit pada tubuh saya. Massage dilakukan dengan menggunakan beragam krim dan juga body oil, yang semuanya untuk mendukung program penghancuran lemak dan selulit serta membentuk kontur tubuh jadi lebih menawan.
Setelah di-massage, lalu pada bagian paha, pinggul dan perut pun diaplikasikan Body Fit. Dan di bagian paha, setelah dilakukan pengolesan Body Fit, area tersebut di-wrap dengan plastik agar krim menyerap lebih baik. Pada saat diaplikasikan, krim Body Fit ini terasa dingin di kulit, tapi lama-kelamaan di kulit jadi terasa hangat. Hmm, tampaknya krim ini bekerja cukup baik di kulit saya.
Contour Shaper Treatment ini kurang lebih berlangsung selama 60 menit. Biaya treatment ini sekitar Rp900.000,-.
Berdasarkan riset Clarins, terbukti maka 80% wanita yang telah mencoba Body Fit mengatakan mereka telah merasakan dan melihat hasilnya. Saat pemakaian, 89% menyatakan kulit jadi lebih halus dan lembap. Setelah dua minggu pemakaian, 78% , menyatakan area kulit “yang tampak bergelombang” tampak berkurang. Setelah empat minggu maka sekitar 84,5% menyatakan kulit jadi lebih kencang, sebagian menyebut kulit tampak lebih “terangkat” dan tentu saja kualitas kulit menjadi lebih baik.
Memang, jika kamu ingin menumpas lemak, selulit dengan treatment Contour Shaper ini tidak bisa cukup sekali datang. Kamu setidaknya melakukan minimal tiga kali treatment, seminggu sekali. Beberapa customer yang sudah mencoba menyatakan lingkar pinggang dan pinggulnya bisa mengecil 5-7 cm. Selain itu, mesti rajin setiap hari memakai produk Body Fit sendiri di rumah. Plus, tentu saja kita wajib juga melakukan kebiasaan hidup yang baik; jangan stress, bersabar memakai produk Body Fit, tetap bergerak dan tentu saja menjaga juga asupan makanan bernutrisi setiap hari.
Tertarik mencoba Contour Shaper Treatment? Kamu bisa segera kontak ke Clarins Skin Spa yang ada di mal-mal terkemuka di kotamu.
