banner-detik

makeup

Lip Stain dan Lip Tint, Apa Bedanya?

seo-img-article

Lipstick, liquid lipstick, lip gloss, lip balm, lip tattoo mungkin kamu udah bisa bedain, bagaimana dengan lip stain dan lip tint? Sebenarnya sama nggak sih dua jenis lip product ini?

Lip Stain

Tujuan utama dari lip stain adalah memberi warna pada bibir dengan ketahanan yang super. So we don’t have to reapply our lipstick, “katanya”. Lip stain sama dengan lip tint, memberi warna dengan efek dye pada bibir kamu, warnanya ditujukan untuk meresap pada bibir sehingga lebih tahan lama. Hal ini yang menyebabkan keduanya sulit untuk dihapus setelah sudah meresap.

Lip stain muncul di pasaran dalam berbagai macam bentuk seperti, balm, gloss, marker, atau liquid. Lip stain bisa dibilang berada di antara lip tint dan lipstick, in terms of coverage. Warna pada lip stain lebih pigmented dibanding dengan lip tint tetapi tidak se-pigmented lipstick, jadi warna natural bibirmu tidak benar-benar tertutup. Maka dari itu, warna pada koleksi lip stain akan lebih bervariasi dibanding dengan lip tint. Mulai dari bright, dark colors hingga yang nudes. Lets say lip stain ditujukan untuk mereka yang menginginkan lipstick yang less coverage, smudgeproof, dan sangat tahan lama.

Lip Tint

Perbedaan besar antara lip stain dan lip tint terletak pada pigmen warna. Lip tint umumnya muncul dengan formula yang sangat sheer, dibuat untuk memberi efek natural “popsicle-stain look”. Also, karena ditujukan untuk memberi warna natural, variasi warna pada lip tint kebanyakan berwarna dasar warna bibir pada umumnya seperti merah, pink, dan orange. Biasanya lip tint muncul dalam formula liquid yang sangat cair, oil, atau gel namun ada pula yang berbentuk balm.

Baca juga: Cara Memakai Lip Tint untuk Bibir Gelap

bodytext2 liptint lipstain

Lip tint VS lip stain

Jangan terlalu berpatokan pada penjelasan di atas ya. Terkadang memang formula lip tint dinamakan lip stain, begitu juga sebaliknya. Perlu diingat bahwa nama yang tertera pada produk make-up hanyalah sebuah nama yang diberikan marketeers untuk “oversell” produknya, sehingga penggunaannya tidak akan sama pada setiap brand. Intinya, kalau kamu hanya menginginkan efek warna tinted pada bibir, these two will do good for you. Bedanya, lip stain punya pilihan warna yang lebih beragam layaknya lipstcik.

Udah nggak bingung lagi kan? Mana yang paling sering kamu pakai di antara dua produk ini?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment