banner-detik

eye makeup

Memilih Eyelash Extension VS Bulu Mata Palsu

seo-img-article

Lagi bingung mending splurge masang eyelash extension, atau pakai bulu mata palsu setiap hari? Berikut plus-minus tentang keduanya.

Dua tahun lalu eyelash extension masih menjadi salah satu hal yang luxury. Soalnya, sekali pasang eyelash extension bisa menghabiskan uang sekitar Rp700.000,- sampai Rp1.000.000,-. Buat saya ini tergolong mahal, karena eyelash extension hanya awet maksimal satu bulan sampai satu bulan setengah. Tapi, karena mulai banyak salon yang menawarkan service ini, sekarang harganya pun mulai terjangkau. Dan kalau mau memasang pun tinggal cap-cip-cup aja mau di salon mana. Lebih nyaman eyelash extension di rumah? Ada juga yang menyediakan service door-to-door-nya.

Speaking about eyelash extension, karena sekarang sudah banyak banget pesaingnya, harganya pun secara perlahan jadi menurun. Mau pasang eyelash extesion seharga Rp250.000,- pun sudah ada. Karena hal ini, jadi makin banyak teman dan keluarga saya yang gatel pingin nyobain tren ini. Dari situ, nggak jarang saya mendapatkan pertanyaan “Mending mana, eyelash extension atau pakai bulu mata saja?”. Saya yakin, pembaca blog Female Daily juga pernah ngerasain galau yang satu ini. Jadi buat ngebantu kalian memutuskan perlu atau nggak eyelash extension, berikut beberapa pendapat tim FDN soal treatment ini

Mending Eyelash Extension atau Bulu Mata Palsu-2

Kalau dari saya sih, keunggulan utama pertama ketika pasang eyelash extension, kamu bisa ngerasain “I woke up like this”, bangun tidur mata udah cantik. Jadi kalau emang lagi buru-buru mau pergi, nggak perlu pusing harus tambah eyeshadow, eyeliner atau pun mascara. Cukup pake base makeup sedikit dan lipstick, kamu udah bisa kelihatan cantik. Dan hal ini bisa kamu rasain at least selama dua hingga tiga minggu, tergantung gimana kamu merawatnya.

Nggak enaknyaketika sudah mulai rontok dan sisa beberapa helai rambut saja, itu lama banget copotnya. Mau pakai cleansing oil juga nggak copot-copot, sampai kadang saya harus gunting eyelash extension ini, supaya rata sama dengan bulu mata asli saya. Nah, buat yang suka experiment pakai eye makeup, agak sulit untuk mengaplikasikan eyeshadow dan menggunakan eyeliner.

Jadi secara pribadi sih, saya lebih memilih repot pakai bulu mata palsu aja, dibanding harus komitmen dengan eyelash extension yang modelnya gitu-gitu aja.

Nah, berikut beberapa pendapat dari tim FDN lainnya:

Dori, Account Executive
“Enaknya, kalau ada meeting pagi-pagi sama klien, mempersingkat waktu siap-siap aku. Aku cuma tinggal pakai BB cushion, bedakan, alis dan lipstik udah on banget.

Kalo nggak enaknya, sebetulnya harus aku akui cuci muka jadi nggak maksimal dan nggak nyaman. Karena biasanya kalau bersihin muka (first cleanser) aku bisa menikmati banget, karena bisa aku usap ke seluruh muka. Nah, kalau sekarang kaya ada yang terbatasi, karena pakai eyelash extension. Sama juga di tahap second cleanser, nggak bisa dipakaikan sampe ke area mata, jadi rasanya kurang maksimal.

Kalo ditanya akan pasang lagi apa nggak, aku akan pasang pas mau lahiran, tapi setelah itu kayanya nggak. Sampai nemu tempat eyelash extension yang lemnya kuat banget, kalo diusek-usek pake oil atau pembersih makeup mata. Tapi kalau disuruh milih eyelash extension atau bulu mata palsu, aku pilih bulu mata palsu aja sih. Sejujurnya aku kurang nyaman kalau ada sesuatu yang nempel di mata terlalu lama, hehe.”

Fihan, Account Executive
“Kalau gue sih enaknya adalah, mau sekucel apapun muka gue akan tetep keliatan segeran, jadi kebantu, hahaha. Nggak enaknya adalah pas cuci muka ya, nggak bisa terlalu puas usap-suap mata, kerena dia nggak nembus air kan. Jadi tiap cuci muka dan mandi perlu hati-hati banget biar nggak cepet rontok.
Ya walaupun agak ribet pas cuci muka, gue tetep akan milih eyelash extension, karena nggak ribet lepas-pasang, walaupun harus touch up sebulan sekali, hehe.”

Citra, Client Service
“Enaknya bikin mata keliatan cantik, bangun tidur udah kece, makeup sehari-hari jadi lebih cepet karena nggak perlu jepit bulu mata dan pakai maskara.

Nggak enaknya, kalau bangun tidur kerasa agak berat gitu, dan nggak bisa asal kucek mata kalau lagi kelilipan. Terus kalau ternyata bulunya kaku, jadi suka sakit dan nggak nyaman merem-meleknya. Tapi ini tergantung bulu eyelash extension-nya juga sih. Dan satu lagi yang kurang gue suka adalah bikin bulu mata asli ikutan rontok

Hmmm overall, mending eyelash extension deh. Soalnya gue nggak bisa pakai bulu mata palsu, dan gue suka banget bulu mata gue lentik tiap hari.”

Santi Siera, Content & Relation Manager
“Enaknya: mata jadi terlihat selalu segar, kelopak mata atasku kan agak turun, ya (karena faktor usia) jadi biasanya tampak lelah. Nah, dulu sebelum pake eyelash extension, aku harus ngakalin dengan bikin winged eyeliner. Sejak pake eyelash extension, aku nggak perlu repot-repot bikin winged eyeliner karena mata sudah terlihat ‘cling’

Nggak enaknya: menghapus makeup mata lebih repot, karena harus pelan-pelan. Nggak bisa cuma pakai kapas, tapi mesti pakai cotton bud. Lalu, juga nggak bisa kucek-kucek mata seenaknya; nanti bisa rontok deh. Kalau mandi, aku juga berusaha supaya air ke area wajah nggak terlalu banyak, untuk menjaga eyelash extension lebih awet.

Tapi kalau disuruh pilih, aku pilih pake bulu mata palsu. Karena eyelash extension nggak boleh terlalu sering, soalnya berisiko bikin rontok bulmat asli kita. Kedua: biaya pasang eyelash extension yang lumayan mahal, hehe.”

Kalau saya tarik kesimpulan dari jawaban saya dan tim FDN adalah :

Tim eyelash extension kalau:
Kamu emang buka orang yang suka pakai eyeshadow atau makeup heboh pada area mata. Kamu yang memang butuh kelihatan cantik kapan pun dan di mana pun. Dan kamu yang memiliki budget lebih untuk sering touch up eyelash extension per dua-tiga bulan sekali.

Tim bulu mata palsu kalau:
Nggak mau ribet saat menghapus makeup mata, merasa leluasa untuk menggunakan tipe makeup mata apapun. Dan kamu yang memang punya spare waktu lebih banyak untuk siap-siap.

Jadi kalau kamu mau pasang eyelash extension, coba tanya lagi ke diri kamu, kamu masuk kategori yang mana? Semoga artikel ini ngebantu kalian untuk memutuskan apakah kami tim eyelash extension atau tim bulu mata palsu ya.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment