Memilih face oil yang pas untuk kulit berminyak memang cukup tricky. Ini rekomendasi saya.
Memang betul ada beberapa minyak yang harus lebih hati-hati saat dipakai, seperti coconut oil dan avocado oil yang highly comedogenic atau dapat menyumbat pori-pori. Tapi, ada juga beberapa jenis face oil yang bagus untuk kulit, dan kalau dipakai dalam jangka panjang, dapat mengatasi jerawat dan mengurangi kadar minyak yang diproduksi kulit.
Baca juga: Facialist The Body Shop: “Jangan Takut Pakai Face Oil!”
Face oil yang cocok untuk kulit minyak berjerawat mempunyai tekstur yang lebih ringan dan tingkat linoleic acid (atau asam linoleat) yang lebih tinggi, karena pemilik kulit berminyak dan berjerawat biasanya kekurangan asam lemak ini di dalam tubuh, sehingga menyebabkan produksi sebum yang berlebih. Berikut adalah beberapa face oil yang cocok untuk digunakan oily and acne-prone skin:
Grapeseed Oil
Produk-produk grapeseed oil seperti Now Foods Solutions Grapeseed Oil menjadi favorit pemilik kulit berminyak karena teksturnya yang sangat ringan dan cepat menyerap ke dalam kulit. Minyak biji anggur memiliki sifat anti inflamasi sehingga dapat meredakan peradangan pada jerawat agar lebih cepat sembuh. Kadang di kulit saya yang kering di sekitar pipi, malah grapeseed oil bisa membuat kulit tambah kering, jadi saya sarankan untuk menggunakan minyak ini sebagai spot treatment saja.
Selain melembabkan kulit, rosehip oil terkenal karena kemampuannya untuk memperbaiki kulit bermasalah. Bukan hanya mengatasi jerawat dan mengontrol kadar minyak, kandungan Vitamin C di dalam rosehip oil juga dapat mencerahkan kulit kusam dan mengatasi bintik-bintik hitam yang disebabkan oleh sinar UV. Salah satu produk rosehip oil yang terjangkau dan patut dicoba adalah The Ordinary 100% Organic Cold-Pressed Rosehip Seed Oil, yang hasilnya sudah pernah saya bahas in-depth di artikel ini.
Minyak yang satu ini memang sudah sangat terkenal because it’s an all-round great balancing oil for all skin types. Walaupun minyak jojoba mengandung jumlah linoleic acid dan oleic acid yang rendah, minyak ini paling menyerupai sebum alami kulit kita sehingga lebih gampang diserap kulit. Salah satu produk jojoba oil bagus yang sudah pernah saya coba adalah MV Organic Skincare Pure Jojoba. Tapi hati-hati juga saat menggunakan jojoba oil karena banyak yang melalui “purging stage” saat pertama kali menggunakan minyak ini. Jadi, ada baiknya untuk patch test dulu sebelum menggunakan produk apapun di seluruh muka.
Baca juga: Single Ingredient Oil Series: Jojoba Oil Sebagai Pengganti Pelembap
Hemp Seed Oil
Walaupun tidak sepopuler minyak-minyak yang lain, hemp seed oil mempunyai essential fatty acid ratio yang paling ideal untuk tubuh manusia. Karena itu, minyak ini dapat menembus jauh ke dalam lapisan kulit untuk mengatasi masalah-masalah seperti blackheads dan whiteheads. Salah satu produk hemp seed oil favorit saya adalah Nutiva Hemp Oil, yang bisa digunakan di kulit ataupun sebagai cooking oil.
Salah satu face oil favorit di Beauty Review adalah Tarte Maracuja Oil. Minyak maracuja sangat ampuh dalam melembabkan kulit, tapi tidak terlalu greasy sampai menyumbat pori-pori. Malah banyak FD-ers yang bilang kalau setelah pemakaian, pori-pori tampak lebih kecil dan kulit jadi lebih kenyal.
Nah itulah lima rekomendasi face oil dari saya untuk kulit berminyak dan prone to acne. Apakah ada face oil lain yang menjadi favoritmu? Share disini yuk!