skincare
20 Feb 2017
SLS Buruk untuk Kulit?
Selain Paraben dan Alcohol, SLS menjadi satu bahan yang dihindari dan ditakutkan. Tapi benarkah SLS buruk untuk kulit kita?
Sebelum kita ngebahas mengenai baik atau buruknya SLS untuk kulit, mungkin kenalan dulu kali ya, sama bahan yang satu ini. SLS atau Sodium Lauryl Sulfate adalah sebuah bahan kimia yang biasa kita temukan di produk-produk kecantikan seperti sampo, sabun badan, sabun wajah, pasta gigi hingga deterjen. Nggak jarang juga produk shampo, sabun badan, dan sabun cuci muka ini mengandung dua bahan lain yang sejenis dengan SLS yaitu SLES/Sodium Laureth Sulfate dan ASL Ammonium Laurel Sulfate. Tapi yang biasanya digunakan untuk produk hygiene adalah SLS.
SLS adalah satu bahan kimia yang bisa melepaskan molekul-molekul dalam kulit sehingga proses pembersihan lebih efektif. Ciri-ciri produk pembersih yang mengandung SLS adalah busa berlebih yang dihasilkan. Busa ini juga bekerja sebagai pembersih kulit kita dari debu dan minyak.
Baca Juga : Nggak Cocok dengan Sabun Alami? Ini Penjelasannya
Karena SLS mampu membersihkan minyak secara menyeluruh, maka penggunaan sabun cuci wajah yang mengandung SLS kurang direkomendasikan karena bisa membuat kulit kering. Kebayang nggak, kalau kamu memiliki kulit kering dan dehidrasi lalu kamu terus-menerus menggunakan sabun cuci wajah dengan kandungan SLS yang tinggi? Semakin sering kamu menggunakan sabun wajah, sampo atau sabun badan dengan kandungan SLS, kulit kamu bisa jadi iritasi, gatal dan kemerahan.
Baca Juga : Mengenal Kulit Sensitif
Faktanya, ketika sebuah brand ingin menciptakan pelembap wajah, untuk membuktikan pelembap tersebut bekerja dengan baik, brand akan menggunakan SLS untuk membuat kulit iritasi terlebih dahulu, lalu mengaplikasikan pelembap pada kulit yang iritasi tadi untuk melihat apakah produk ini bekerja dengan baik.
Jadi kesimpulannya: Iya, kalau SLS baiknya dihindari karena memberikan dampak buruk pada kulit. Karena itu tadi SLS bisa membuat kulit kamu semakin kering dan menyebabkan kemerahan dan juga iritasi. Apalagi untuk kamu yang memiliki permasalahan kulit eksema, kalau kamu terus-terusan menggunakan sabun badan yang memiliki bahan dasar SLS maka kondisi kulit kamu bisa semakin memburuk.
Satu isu lagi mengnai SLS adalah penyebab kanker. Belum ada studi yang menunjukan atau membuktikan SLS sebagai satu bahan kimia yang memicu timbulnya kanker pada kita. Jadi memang so far, pengaruh buruk SLS adalah membuat kulit kering dan iritasi untuk sebagian orang.
Luckily, sekarang sudah banyak pilihan sabun cuci wajah, sabun mandi dan shampo yang bebas SLS, misalnya ada Sensatia Botanicals, The Bath Box, The Soap Corner dan masih banyak lagi. Tinggal dipilih saja mana yang kira-kira paling cocok untuk kulit kamu.