Kalau kamu suka banget merawat tubuh dengan coffee scrub, yuk intip battle Frank Body Scrub VS Tiff Body Scrub!
Scrubbing tubuh kita menggunakan coffee scrub memang menyenangkan, karena menurut saya selain hasilnya yang dapat membuat kulit lebih halus, saya juga dapat sekaligus menikmati aroma kopi yang harum dari scrub tersebut. Untuk nama Frank Body Scrub, kamu sudah pasti tau dong. Brand asal Australia ini memang sukses mengeluarkan original coffee scrub yang cukup nge-hype di Indonesia. Tapi tunggu dulu, kita juga boleh bangga karena brand lokal yaitu Tiff Body Scrub mengeluarkan produk yang serupa. Hmm, tapi bagusan yang mana ya?
Kemasan
Untuk kemasannya, Frank Body Scrub terlihat lebih besar karena isinya memang lebih banyak yaitu 200 gram, sedangkan Tiff Body Scrub berisi 100 gram. Kemasan Frank berwarna coklat dan materialnya seperti paper bag, sedangkan, Tiff memiliki kemasan yang berbeda yaitu berwarna hitam dan materialnya terbuat dari plastik.
Kedua produk ini memiliki model kemasan yang sama, yaitu dilengkapi dengan zip sehingga mudah untuk disimpan. Kemasan Frank yang terbuat dari kertas cenderung rentan terkena air dan basah, jadi memang sebaiknya kamu menyimpan scrub ini di luar kamar mandi saja. Namun masing-masing kemasan terdapat lapisan alumunium di dalamnya, sehingga ketahanann scrub dapat tetap terjaga dengan baik.
Aroma
Dari dua produk coffee scrub keluaran Tiff, saya dapat mencium aroma kopi yang sangat kuat bahkan saat baru membuka kemasannya saja. Benar-benar harum kopi Sumatera yang khas dan manis. Sedangkan aroma kopi pada Frank menurut saya tidak terlalu kuat dan cenderung bercampur dengan aroma jeruk. Ini yang membuat Frank Body Scrub lebih segar aromanya dibandingkan dengan Tiff Body Scrub, karena ada kandungan Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Oil di dalamnya.
Tekstur
Buat saya, teksturnya sih beda jauh, hehe. Frank Body Scrub teksturnya jauh lebih bubuk dibandingkan dengan Tiff Body Scrub. Mungkin ini karena Tiff mencampurkan kopi dengan gula untuk mendapatkan efek scrub-nya. Jadi, jika saya menggunakan Frank hanya cukup membasahkan wajah dan tangan lalu langsung menggunakannya.
Kalau Tiff, saya lebih suka menambahkan sedikit air pada wadah scrub saya agar sedikit lebih halus, lalu baru saya usap pelan-pelan pada wajah.
Daya tahan
Jika disimpan dengan benar dan tertutup dengan baik, kedua scrub ini dapat awet sampai sekitar lima bulan. Dan penutupan kemasan dengan baik sangat berpengaruh karena saya pernah mengalami Tiff Body Scrub saya disemutin hahaha. Lagi-lagi mungkin karena ada gula di campuran scrub ini ya, karena Frank Body Scrub yang pernah lupa ketutup sih hasilnya baik-baik saja, jauh dari jamahan semut.