Di samping berbagai keuntungan yang kamu dapatkan dari mencukur bulu wajah, ternyata ada beberapa efek samping yang harus diperhatikan.
Kegiatan mencukur bulu wajah biasanya dilakukan oleh para wanita yang akan melangsungkan pernikahan agar kulit wajahnya terlihat lebih halus dan pengaplikasian makeup pada wajahnya menjadi mudah dilakukan. Tapi ternyata nggak jarang juga lho yang melakukan hal ini sebagai kegiatan rutin.
Alih-alih agar mendapatkan hasil makeup yang lebih flawless dan mitos yang mengatakan bahwa hal ini dapat menjadi kiat anti-aging, sayang sekali ternyata alasan-alasan tersebut harus dipatahkan. Ada mitos bahwa wanita harus mencukur bulu wajah sama halnya seperti yang dilakukan oleh para lelaki, sebagai upaya mencegah penuaan dini. Tapi, para peneliti menyebut mitos ini sebagai hal yang gak masuk akal. Nah, lho…
Pertama, peneliti mengatakan bahwa laki-laki memiliki hormon androgen yang membuat kulit mereka 25% lebih tebal dari kulit wanita. Kedua, laki-laki juga memproduksi lebih banyak sebum atau minyak, yang membuat kulit mereka lebih lembab, sehingga laki-laki memproduksi lebih banyak kolagen pada kulitnya. Itulah yang menyebabkan mengapa wanita mengalami penuaan pada kulit relatif lebih cepat.
Memang harus diakui dari mencukur bulu wajah kamu akan mendapatkan kulit yang lebih halus, karena kegiatan ini disinyalir dapat mengangkat kulit-kulit mati yang terdapat pada wajah kamu. Tapi kalau hanya untuk menghilangkan bulu halus di sekitar pipi dan di atas mulut, dikatakan bahwa kegiatan ini terlalu harsh untuk kulit wajah wanita. Tidak hanya akan mengakibatkan kulit yang menjadi sensitif, kegiatan yang satu ini juga akan membuat kulit kamu jadi terlihat lebih tipis jika terlalu sering dilakukan.
Dari banyaknya perdebatan mengenai kegiatan ini, akhirnya ada sedikit jalan keluar buat kamu yang sudah terlanjur suka banget sama hasil dari mencukur bulu wajah. Sebagai cewek, kita pasti ingin mendapatkan kulit yang halus dan hasil makeup yang sempurna agar terlihat lebih polished. Nah langkah awalnya memang tetap jangan terlalu sering melakukan hal ini, maksimal seminggu sekali aja. Kemudian biasakan mencukur dalam keadaan kulit yang basah dan mengaplikasikan cream atau gel khusus terlebih dahulu untuk mencegah iritasi.
