banner-detik

eyebrows

Ini Beda Pensil Alis 300 Ribu dan 5 Ribu

seo-img-article

Nah lho, setelah lipstik Rp500 ribu vs Rp50 ribu, sekarang ada lagi nih, versi pensil alis!

Pensil alis 300 ribu vs 5 ribu mungkin memang belum jadi fenomena, tapi begitu saya dihadapkan dengan dua produk yang seperti kembar ini, kok rasanya gatel ya kalau nggak ditulis. Sekedar perbandingan aja sih, sebenarnya, membahas apa istimewanya pensil alis 300 ribu? Apa yang ada di pensil range harga 300 ribu dan nggak ada di pensil alis 5 ribu? Hasil akhirnya sama atau beda? That kind of stuff 😀

Sebelum membahas lebih lanjut, yuk, kita lihat dulu dua produk yang akan di-test: The BrowGal by Tonya Crooks (Rp 325 ribu) dan JustMiss Eyebrow Pencil (Rp 5 ribu)!

SAMSUNG CAMERA PICTURESSAMSUNG CAMERA PICTURESMirip ya? Dua-duanya berwarna hitam pekat (warna paling gelap), dual-ended, lengkap dengan spoolie dan rautan di ujungnya. Sedikit perkenalan, The BrowGal by Tonya Crooks adalah brand kosmetik asal Amerika Serikat yang fokus pada produk-produk alis dan baru saja hadir di Indonesia. Sang pemilik brand, Tonya Crooks, adalah seorang brow artist yang pernah bekerja dengan Gwyneth Paltrow, Megan Fox, Britney Spears, dan sederetan selebriti lainnya. Kelas berat deh, pokoknya.

Sedangkan JustMiss sendiri adalah local brand yang memiliki slogan “The Story of Affordable Cosmetics“. FD members lumayan banyak yang menulis review tentang lipstick pencil-nya di Beauty Review. JustMiss adalah brand lokal yang cukup banyak penggemarnya karena produk-produknya yang cukup bervariasi, dengan harga yang sangat terjangkau. Ini adalah kali pertama saya mencoba produk JustMiss, so I’m very excited! 

Let’s start with a swatch. Swatch atas: BrowGal, swatch bawah: JustMiss.

SAMSUNG CAMERA PICTURESPertama kali di-swatch, mata saya langsung tertuju pada JustMiss. Kok lebih pigmented, ya? Sekilas terasa lebih creamy juga pensilnya. Tanpa lanjut basa-basi, saya langsung memakai kedua pensil alis ini di alis kanan dan kiri. Berikut foto close-up-nya!

browgalvsjustmissOke… Setelah dicoba masing-masing di alis kanan dan kiri, ternyata dua pensil alis ini nggak semirip packaging-nya. Bener-bener beda banget! Saya membagi klasifikasi BrowGal dan JustMiss menjadi tiga kategori yaitu tekstur, warna, dan ketahanan.

BrowGal

Tekstur: Pensilnya super empuk, nggak terlalu waxy atau over-creamy. Pigmentasinya juga pas.

Warna: Dari segi warna, BrowGal juara banget. Di foto close-up mungkin kelihatan agak sheer dan nggak terlalu pigmented, tapi in real life, it looks very natural. Warna hitamnya pas, nggak abu-abu. Dengan gerakan light strokes, warnanya tetap nyata dan bisa jadi shadow yang bagus untuk area alis yang kosong. Setelah di-blend dengan spoolie (yang lembut banget, BTW), warna hitamnya membaur jadi jauh lebih bagus lagi!

Ketahanan: Cukup standar. Memudar sedikit setelah dipakai wudhu beberapa kali, tapi nggak sampai hilang dan harus di-reapply.

JustMiss:

Tekstur: Jujur saja, saya sempat menghapus alis yang sudah memakai JustMiss ini dan harus menggambar ulang sampai dua kali karena teksturnya yang… terlalu creamy 🙁 It was very hard to work with. Saya rasa pensil ini sebenarnya lebih cocok dipakai jadi eyeliner, karena terlalu pigmented untuk dijadikan pensil alis dan kalau nggak pintar-pintar mengontrol tekanan tangan, hasilnya bisa jadi tebel banget.

Warna: I’m afraid I have another bad news. Warna hitamnya terlalu hitam dan nggak bisa menyatu sempurna dengan warna rambut alis. Saya mencoba merapikan dengan sikatnya, tetapi sayangnya sikatnya terlalu keras dan nggak terlalu membantu, malah bikin warnanya jadi kelihatan kotor, bukannya blended.

Ketahanan: Lebih tahan lama dari BrowGal. Mungkin karena teksturnya yang lebih padat jadi lebih susah dihapus.

SAMSUNG CAMERA PICTURESIni perbandingan kedua pensil alis saat dilihat dari depan. Alis sebelah kiri saya (JustMiss) terlihat lebih tebal ya, daripada yang kanan? Seperti yang saya bilang di atas, dari segi warna memang JustMiss lebih hitam dan formulanya juga lebih padat, sehingga waktu dibaurkan ya alisnya jadi semakin besar. 😀

Kesimpulannya? Kalau disuruh pilih di antara dua pensil alis ini, dari sisi kenyamanan, tentu saya akan pilih BrowGal karena lebih gampang dipakai dan menghemat waktu. Hasilnya juga lebih natural dan intensitas warnanya lebih gampang dikontrol.

JustMiss, meskipun staying power-nya lebih oke daripada BrowGal, tapi saya rasa masih ketebelan untuk dipakai sebagai pensil alis. Saya mendapat tips dari Ochell untuk memakai pensil alis JustMiss ini, yaitu cukup menggambar garis tipis di bagian bawah alis dan sisir saja ke atas dengan spoolie. Hasilnya jadi nggak terlalu tebal dan masih terlihat natural. Bisa dicoba sih, tapi sekarang, saya lagi suka pakai pensil alis JustMiss sebagai eyeliner dan ternyata jauh lebih enak dipakainya!

Ada yang sudah pernah coba dua pensil alis ini? Sependapat nggak dengan saya? Atau mungkin ada trik lain yang harus saya coba saat memakai kedua pensil alis ini? Silakan share di bawah, ya!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment