Konsultasi ke dokter kulit adalah solusi terakhir untuk masalah jerawat yang sudah mentok dan nggak bisa diobati dengan produk-produk over the counter. Supaya konsultasimu jadi lebih bermanfaat, jangan lupa untuk menyiapkan tiga hal ini.
Sekarang ini, dokter kulit is the next celebrity. Banyak banget dokter kulit yang super hits, mulai dari yang praktek di beauty clinic, rumah sakit, hingga membuka klinik sendiri. Dokter kulit yang sudah punya banyak pasien biasanya hanya menyediakan waktu konsul yang relatif singkat, karena itu kamu harus well-prepared dengan segala pertanyaan dan catatan yang diperlukan supaya konsulnya nggak sia-sia. Apalagi kalau sudah ngantri lama!
Selain mempersiapkan pertanyaan untuk sang dokter, tentu kita juga harus memberi informasi yang cukup tentang kulit kita. Berhubung sudah beberapa kali gonta-ganti dokter kulit, saya paling nyaman berkonsultasi dengan dokter yang mau mendengarkan kondisi kulit saya dan nggak langsung dipukul rata dengan pasien-pasien lainnya. Memangnya, kulit orang semuanya sama? 🙂
Ini dia tiga informasi penting yang perlu kamu siapkan.
1. History kulit kamu
Mulai jerawatan sejak kapan? Memang rentan jerawatan dari jaman masih puber atau baru-baru ini saja jerawatannya? Kalau lagi stress dan banyak pikiran, gampang jerawatan, nggak? Terakhir kali saya konsul ke dokter kulit, saya menjabarkan timeline jerawat saya dengan rinci beserta krim-krim yang saya pakai di dokter lama. Additional information is always useful, terutama untuk kamu yang jerawatnya on and off. Ini juga membantu dokter untuk meresepkan obat yang lebih customized untuk kita.
2. Skincare yang sedang dipakai sekarang
Again, nggak ada salahnya “terlalu semangat” mempersiapkan diri untuk konsul. Saya pernah membawa sekantong penuh skincare yang sedang saya pakai (plus produk-produk yang mau dicoba) dan dijembrengin di meja dokter. Ini karena saya penasaran banget, apa sih, yang salah dari produk yang saya pakai? Kayaknya, semuanya sudah cocok dengan jenis dan masalah kulit saya.
Alhasil, dokter saya pada waktu itu meneliti satu-satu produk yang saya bawa (ada kali tujuh produk!) dan jeng jeng jeng… Ternyata produk yang “aman” untuk kulit saya hanya facial wash-nya saja.
Jadi, coba deh, bawa produk-produk skincare kamu saat konsultasi ke dokter. Selain bisa membantu menemukan inti masalah, kamu juga jadi tahu ingredient apa yang berpotensi menimbulkan masalah untuk kulit kamu.
3. Makeup yang sedang dipakai sekarang
Jerawat juga bisa dipicu oleh makeup yang terlalu clogging dan menyumbat pori-pori. Contohnya, foundation atau BB cream yang teksturnya terlalu thick. Bahkan, ada juga lho, orang yang jerawatan karena memakai mineral makeup. Kalau memang kamu sudah membawa produk-produk skincare, sekalian saja bawa makeup-nya juga. You might look like a crazy person, tapi saya lebih baik over-prepared daripada under-prepared lalu pulang ke rumah dengan segudang pertanyaan yang masih stuck di kepala.
