banner-detik

skin care

Face Oil dengan Kandungan Tunggal dan Campuran, Apa Bedanya?

seo-img-article

Face oil kini sedang hits di antara beauty enthusiast. Tapi kamu masih bingung mau memilih face oil yang hanya mengandung 1 zat tunggal atau memilih yang campuran?

Rosemary Essential Oils

Jika berbicara mengenai produk natural, produk yang paling sering berseliweran adalah single ingredient oil. Sebut saja produk seperti rosehip oil atau argan oil. Pasti kenal dong? Nah, produk-produk inilah yang disebut sebagai single ingredient oil: kandungannya hanya satu saja atau kalaupun ada beberapa kandungan yang terdapat di dalamnya sifatnya tidak sebagai kandungan aktif tapi hanya sebagai pendukung agar produk tersebut lebih efektif, teksturnya lebih baik dan juga lebih tahan lama.

Single ingredient oil ini memang lebih populer karena dari sisi marketing lebih mudah dijual. Sebut saja kandungan argan oil yang disebut sebagai liquid gold dan berbagai macam “keajaibannya” yang dikemas dengan begitu menarik melalui cerita bagaimana hanya dengan argan oil saja wanita-wanita di Afrika menggunakan produk tersebut untuk menjaga keremajaan kulit, bisa juga dipakai untuk menutrisi rambut dan juga untuk melembapkan area kulit kering dan pecah-pecah. They make it sounds like this is the only ingredient you need in your life!

Charlize Theron adalah salah satu selebriti yang sangat menyukai argan oil, ia menggunakan minyak tersebut sebagai pertolongan pertama terhadap rambutnya dan menggunakannya sebagai kondisioner rambut ketika ia terlalu sering coloring rambutnya sehingga rambut jadi bercabang dan rusak. Lain halnya dengan Catherine Zeta-Jones yang mengatakan bahwa menggunakan argan oil pada wajahnya pada saat tidur mencegah kulitnya terlihat kering “like a Walker’s crisp”.

470_ArganOil_50ml

Tapi cerita keajaiban single ingredient oil tidak hanya berhenti di sana, masih ada minyak-minyak lainnya selain rosehip oil ada juga marajuca oil, jojoba oil, olive oil, virgin coconut oil, marula oil, dan lain-lain. Masing-masing dengan cerita keajaibannya sendiri dan dikemas dengan begitu menariknya. Lucunya, masing-masing kandungan tersebut punya keunggulannya sendiri-sendiri. Dengan berbagai keunggulan tersebut malah membuat saya ingin memiliki produk yang memiliki semua “keajaiban” dari berbagai single ingredient oil.

Nah, di sinilah mulai kita kenal berbagai face oil yang sudah tidak membawa hanya satu kandungan saja. Tapi produk tersebut mencampurkan berbagai kandungan yang dinilai memiliki manfaat positif di dalam satu botol untuk menciptakan a powerful product. Contohnya: SK-II Facial Treatment Oil, La Mer The Renewal Oil yang telah di-review di Female Daily. Kemudian ada juga produk-produk face oil dari Sunday Riley seperti Artemis, Flora atau Juno, atau produk yang dibanderol dengan harga yang membuat kita langsung melirik miris ke dompet ketika mendengar harganya seperti Beauty Elixir dari Kypris. Harga dari multi ingredients oil ini sendiri beragam sekali; ada yang harganya sama dengan single ingredient oil di kisaran USD 20-an sampai dengan yang harganya ratusan dolar seperti contohnya Vintner’s Daughter Active Botanical Serum yang harganya USD 185 per botol 30 ml.

Vitner's Daughter

Apa yang membuat multi ingredients oil ini bisa mencapai harga ratusan dolar? Jika kita lihat Vintner’s Daughter Active Botanical Serum, produk ini berisi tidak hanya satu kandungan “ajaib”, tapi produk ini memiliki 22 macam kandungan botanikal dan minyak atsiri (essential oil) yang masing-masing berasal dari tempat di mana kandungan-kandungan tersebut dihasilkan dengan kualitas paling prima dan juga diekstraksi dengan teknik terbaik. Kalau dihitung secara kasar saja, apabila saya hanya menggunakan satu minyak yang didapatkan dari sumber terbaik dan diesktraksi dengan cara terbaik pula dan bisa dijual dengan harga sekitar USD 20-30, maka kalau ada beberapa kandungan yang serupa kelasnya tidak heran kalau harganya berlipat-lipat.

Tapi apakah ini artinya single ingredient oil tidak bagus ketimbang yang memiliki beragam  kandungan? Menurut saya ini kembali lagi ke skincare routine kita. Tidak ada satu kandungan yang bisa menjadi jawaban atas semua permasalahan kulit, there’s no such thing as be all and end all ingredient. Karena pada hakikatnya, kita membutuhkan campuran antara beberapa kandungan untuk mendapatkan produk terbaik. Tapi ini juga bukan berarti single ingredient oil tidak bisa dipakai dan harus dihindari. Produk dengan single ingredient oil bisa menjadi jawaban untuk permasalahan spesifik dan juga bisa dikombinasikan dengan produk-produk lain untuk mendapatkan hasil terbaik. Hanya saja, pesan saya, jangan bergantung pada produk satu itu saja untuk menyelesaikan semua permasalahan pada kulit.

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment