banner-detik

face oil

Oil Cleansing Method: Cara Cuci Muka Tanpa Sabun

seo-img-article

Pernah dengar yang namanya Oil Cleansing Method? Either loved or hated, metode ini bisa jadi alternatif perawatan kulit yang jauh dari bahan kimia.

Oil Cleansing Method (OCM) pertama kali saya dengar sekitar 2014 lalu, saat saya lagi frustrasi dengan jerawat. Sumber online terawal tentang OCM ini yang saya temukan adalah dari sekitar tahun 2006-2007, dari forum-forum yang membahas tentang approach penyembuhan jerawat yang lebih natural.

Apa sih OCM itu? OCM adalah metode membersihkan wajah menggunakan satu atau beberapa jenis minyak alami sebagai pengganti produk cleanser biasa seperti milk cleanser, atau facial foam yang kaya deterjen. Teorinya adalah, kotoran dan minyak di pori-pori akan lebih terangkat dengan minyak, beacuse like attracts like, dan minyak alami wajah enggak habis tergerus oleh deterjen keras.

Cara melakukan OCM ini adalah dengan memijatkan minyak pada wajah dalam keadaan kering hingga semua makeup luntur, lalu ambil handuk yang sudah direndam dalam air hangat. Tempatkan handuk hangat di atas wajah, diamkan beberapa detik bagaikan steam, lalu usap handuk hingga semua kotoran terangkat. Proses ini bisa diulang sekali lagi, dan tidak perlu second cleanser  setelahnya.

oil-cleansing-how-it-works
Image: thankyourskin.com

Beberapa minyak yang sering dipilih acne sufferers untuk OCM adalah carrier oils yang tinggi linoleic acid, seperti minyak sunflower, safflower dan grapeseed. Kadang dicampur dengan beberapa tetes minyak jarak (castor oil) sebagai anti-bakteri dan juga astringent. Minyak jarak ini enggak perlu terlalu banyak, karena kalau terlalu banyak malah bisa membuat kulit kering, dan ujung-ujungnya iritasi. Banyak juga yang memakai campuran beberapa minyak sekaligus, dan beberapa tetes essential oil untuk menambah aroma wangi, because pure oils don’t have the nicest scent 😀 Oh ya, OCM ini tidak sama dengan memakai cleansing oil macam Shu Uemura atau Muji ya. Kalau cleansing oil itu bisa dibilas biasa seperti pemakaian facial wash, tanpa perlu di-steam segala.

Plant-Guru-Carrier-Oil-Variety-Pack-16oz-PRO

 Image: mittenmindset.com

 

Beberapa aturan baku dalam melakukan OCM ini adalah:

-Jauhi minyak zaitun dan minyak kelapa. Period (walau ada juga orang yang cocok. Sedikit banget, sih).

-Pilih minyak berjenis organik, cold-pressed dan pure tanpa campuran bahan lain. Sebaiknya hindari minyak yang dijual di rak bahan memasak, karena prosesnya biasanya menjadian kandungan minyak sudah terlalu termodifikasi. Beberapa brand yang bisa dicoba adalah Mountain Rose Herb dan Garden of Wisdom.

-Bersihkan dengan handuk dan air sepanas mungkin, untuk memastikan semua minyak terangkat tanpa residu.

Kalau kamu googling, banyak banget review yang mengatakan kalau OCM adalah penyelamat kasus jerawat parah, dan bisa memberi kulit flawless yang lebih balanced tanpa pemakaian produk skincare lain. Tapi ada juga yang kondisi kulitnya justru memburuk; entah karena pemilihan minyak yang salah, atau memang tidak cocok saja dengan metode ini, yang malah menyumbat pori-pori, atau kulit semakin kering karena pemakaian air hangat-panas secara sering.

Pengalaman saya sendiri beberapa kali mencoba OCM, yang paling saya suka adalah sensasi setelahnya. Kulit jadi kenyal dan glowy. But the whole thing with the towel and hot water, terlalu ribet bagi saya. Minyak yang pernah saya coba adalah grapeseed, dan minyak kelapa serta zaitun yang dilarang LOL! Abis gimana ya…pinginnya yang mudah didapat aja. Enggak ada reaksi aneh-aneh sih; hanya setelah memakai minyak kelapa, saya ingat setelah hari kedua ada beberapa clogged bumps di sekitar hidung. Kalau saya lanjut waktu itu, entah bakal seperti apa ya muka saya ha ha ha.

Well, banyak yang mengatakan kalau purging di awal OCM itu wajar, karena semua kotoran di pori-pori diangkat ke permukaan, dan dalam beberapa minggu akan hilang sendiri. Ada yang memang demikian, tapi  ada juga testimoni orang-rang yang merasa purging setelah OCM, namun enggak membaik juga dan kondisi wajah malah terus memburuk.

Bagi saya sih, OCM is just like any other skincare. Pengalaman setiap orang berbeda-beda. While some swears by it, others doubt it. Alasannya, jika minyak bisa menarik minyak dengan sangat baik, bukannya minyak alami wajah yang menyehatkan justru habis tak bersisa setelah OCM? Belum lagi dengan penggunaan handuk panas.

Karena saya merasa kurang nyaman dengan metode ini, saya pun memilih menghindari deterjen keras dengan sabun wajah yang lembut, dan pengobatan jerawat di bawah pengawasan dokter. Saya juga pernah mencoba memakai cleansing oil, dari Muji, dan sama juga hasilnya; memicu clogged pores. Mungkin memang saya enggak cocok membersihkan wajah dengan oil. But I think OCM still worth a try, kalau sabun wajah biasa yang dijual di pasaran terus menerus membuat kulit kamu bereaksi dan iritasi.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment