Ingin mulai membuat skincare natural sendiri? Yuk, baca dulu tips-tips dari Elea mengenai hal ini.
Kalau kamu mengikuti forum atau artikel-artikel di Female Daily, pasti ngeh ya, kalau natural skincare atau organic skincare lagi naik daun banget. Brand-brand yang lagi banyak dicari di forum Female Daily adalah Antipodes , Aesop, Sukin, Grown Alchemist, Jurlique, Juara dan Trilogy.
Tapi selain dari brand-brand besar yang sudah saya sebutkan tadi, ada satu lapak di Market Plaza, yang lagi ramai dikunjungi oleh member kami yang keranjingan skincare natural. Di lapak ini, kamu bisa membeli semua kebutuhan kamu untuk meracik skincare natural kamu sendiri. Pemilik lapak ini adalah Astrid atau yang lebih dikenal dengan nama Elea. Selain menjual berbagai bahan skincare organic, Elea juga menjual skincare buatannya sendiri yang diberi nama Eleaorganics. Bukan cuma berjualan bahan-bahan skincare, Astrid juga rajin berbagi resep D.I.Y skincare untuk para member lain yang baru mau belajar.
Hobinya meracik bahan-bahan natural sebagai produk skincare diturunkan dari sang Ibu yang memiliki background di chemical engineer dan sempat belajar mengenai skincare cosmetics di Madame Iki pada tahaun 1960 – 1970. Karena hobi ini, Astrid juga pernah belajar mengenai Beauty Acupuncture di Beijing University of Chinese Medicine. Kalau melihat background seperti ini, rasanya nggak perlu ragu ya, untuk percaya dan mencoba produk-produk racikan dari Astrid :).
Nah, penasaran ingin kenalan lebih lanjut dengan Astrid atau Elea? Yuk, langsung aja simak wawancaranya :
Q : Pernah nggak, kamu meracik suatu serum atau mencoba ingredient baru dan ternyata membuat kulit menja
di bermasalah?
Pernah beruntusan atau jerawat kalau sedang trial oil atau ingredients yang baru. Solusi untuk meredakannya adalah stop pemakaian item baru, lanjutkan pemakaian skincare yang sudah rutin. Bila ada jerawat besar, totol dengan tamanu oil atau acne fighter blend sesering mungkin, sampai kempes.
Bila sudah recover dan masih penasaran dengan jenis oil/ingredients tersebut, maksimal saya akan mencoba sampai tiga kali. Bila tetap bermasalah, berarti memang kulit kita tidak cocok dengan oil/ingredient tersebut. Karena memang ada ingredient tertentu yg memerlukan adaptasi di awal, jadi bukan karena sudah pasti tidak cocok.
Q : Apakah beauty treatment yang tidak akan pernah kamu coba seumur hidupmu? Mengapa?
Microdermabrasion, High Percentage Peels, dan segala sesuatu treatment atau produk yang menjanjikan hasil instan atau keajaiban dalam waktu singkat. Saya percaya berdasarkan pengalaman selama ini, perawatan kulit sama dengan nutrisi makanan kita sehari-harii. Tidak ada keajaiban termasuk di dunia skincare, semua harus dengan perawatan rutin yang benar dan memilih produk dengan benar sesuai dengan kebutuhan kulit.
Istilah LESS IS MORE ini sangat berlaku dalam perawatan kulit yang sehat dalam jangka panjang. Dan, KEEP IT SIMPLE, juga perlakukanlah kulit dengan lembut, over exfoliated skin hanya memberikan hasil yang bagus untuk sementara saja, but it will ruin your skin in the long run.
Q : Siapakah beauty muse / beauty influencer yang membuat kamu jadi peduli atau jadi tertarik untuk merawat kulit wajah, tertarik pada makeup?
Sejak saya remaja, ibu sudah mulai mengajarkan saya untuk menjaga kesehatan kulit. Ibu saya pernah memberikan tips, kalau kita tidak sempat untuk dandan, memakai blush on di pipi,dahi, dan dagu, akan membuat wajah lebih segar.
Q : Produk makeup apa yang paling membuat kamu terobsesi untuk membelinya? Lipstick? Parfum? Eyeshadow? Sudah punya berapa banyak?
Saya terobsesi dengan kulit yang cantik dengan pemakaian skincare yang benar. Bila kulit sudah terlihat cantik, pemakaian makeup seperlunya saja, sudah membuat kita terlihat fresh.
Q : Sebutkan 5 beauty products favorit kamu! Mengapa memilih produk tersebut?
Saya memproduksi sendiri produk-produk (eleaorganics) yang saya pakai mulai dari yang memang harus dipakai sehari-hari, seperti face cleanser, body liquid castile soap, shampoo, facial treatment, sampai mineral makeup.
Tetapi untuk sunblock saya masih pakai DeVita Solar Protective Moisturizer SPF 30+, karena untuk physical sunblock, produk ini termasuk ringan dan tidak membuat wajah lengket dan kusam. Saya juga memakai exfoliator dari Garden of Wisdom, yaitu salicylic acid 2% serum alcohol free dan mandelic acid 10%, satu sampai dua kali seminggu. Untuk kosmetik seperti maskara dan eyeliner, biasanya suka mencoba natural brand yang hypoallergenic.
Q : Name at least 3 of your beauty rules
- Don’t strip or over exfoliate your skin
- Keep your skin well hydrated
- Wear sunblock and cover your face from UV rays
- Basic skincare routine: Cleansing, Exfoliating, Toning, Moisturising
- Hindari cleanser atau skincare yang mengeringkan kulit.
Q : Ada tips buat newbiew yang mau coba-coba untuk meracik skincare sendiri?
1. Kenali jenis kulit kita terlebih dahulu
2. Pelajari masing-masing ingredients yang mau dipakai, seperti fungsinya dan cocok atau nggak dengan kulit kita.
3. Untuk single formula, biasanya nggak perlu peralatan yang ribet, tapi untuk formula yang memakai banyak active ingredients, harus punya alat ukur dan pH meter. Juga harus diperhatikan apakah sesama active ingredients itu compatible dengan active ingredients yang lain.
4. Tidak semua resep-resep skincare di internet itu bisa dipakai untuk kulit kita, jadi lakukan riset yang banyak dan buatlah dalam ukuran kecil dulu. Contohnya ada resep jojoba untuk kulit acne prone yang dianggap mirip dengan sebum kulit dan dianggap cocok untuk jenis kulit ini. Pada praktiknya karena jojoba itu termasuk wax, malah membuat kulit acne prone jadi break out saat menggunakan oil ini.
Dan satu lagi yaitu membersihan wajah dengan metode oil cleansing. Sebenernya metode ini hanya untuk short term saja. Untuk longterm, massage dengan menggunakan oil, hanya akan menstimulasi breakout dan kalau mengangkat oil dengan menggunakan air hangat malah bisa membuat kulit jadi dehidrasi, dan ini yang membuat timbulnya jerawat pada wajah.
