banner-detik

skin care

Amankah Mencampur Produk Perawatan Natural dan Konvensional?

seo-img-article

Aman nggak sih mencampur produk perawatan natural dengan yang konvensional? Ini pengalaman saya mencobanya dan bisa jadi panduan buat kamu yang ingin mulai memakai produk perawatan natural. 

SkincareSudah lebih dari setahun belakangan ini saya sedang keranjingan mencoba produk-produk perawatan natural. Awalnya sih gara-gara ada tawaran dari teman saya yang mau ke Australia. Karena saya ingat betul Australia terkenal dengan produk-produk naturalnya yang bagus dan juga harganya terjangkau, saya langsung cari-cari produk menarik untuk saya beli.

Selain produk dari Australia sendiri, di sana mudah juga mendapatkan produk dari New Zealand. Dari coba-coba ini saya memutuskan untuk mencoba beberapa produk yang dijual di Priceline yaitu Antipodes dan Goodness Oil.

Kedua produk natural ini harganya tidak begitu mahal (tidak mencapai 1 juta) tapi setelah beberapa bulan pakai dan saya tekuni kok hasilnya bagus, ya? Padahal katanya produk natural itu nggak secanggih produk-produk konvensional yang dibuat dengan campuran bahan kimiawi yang jauh lebih efektif.

Memang sih awalnya saya merasakan kok kulit saya masih gini-gini saja, ya? Padahal sudah hampir sebulan pakai. Tapi ternyata anggapan bahwa produk natural itu tidak bisa sebagus produk konvensional itu adalah anggapan yang salahall they need is time to prove themselves.

Karena sudah merasakan keuntungannya memakai produk natural, saya mulai riset macam-macam merek skincare natural. Ternyata seperti dunia perawatan wajah konvensional, merek-mereknya pun bermacam-macam dengan rentang harga dari yang terjangkau sampai mahal sekalipun. Saya mulai mencampurkan beberapa produk natural dengan produk konvensional yang sudah saya pakai sebelumnya.

Pertama, saya mencoba mencampurkan face oil ke dalam rutinitas saya karena percobaan pertama saya dengan Trilogy Rosehip Oil Antioxidant+ sangat sukses. Selain itu, saya merasa menggunakan face oil ternyata bisa menyeimbangkan produksi minyak dan air di wajah sehingga kulit tidak terasa dehidrasi.

Di sanalah saya mulai menemukan dunia face oil dari merek natural dengan berbagai wanginya yang sangat membuat saya jatuh cinta dan juga hasil yang menyenangkan, sebut saja Antipodes Divine Face Oil atau Goodness Oil Chia Seed Oil. Setelah itu saya baru merambah ke pembersih natural yang ternyata kebanyakan terasa enak sekali di wajah dan setelah memakainya tidak terasa kering. Menurut saya, jika ingin mencoba produk natural, baik face oil dan pembersih bisa menjadi pilihan pertama untuk coba-coba. Karena risikonya minim akan terjadi reaksi negatif jika dicampurkan dengan produk konvensional.

Natural and conventional skincareI love my acids!

Ternyata, setelah saya menggunakan 50% produk natural dalam rutinitas perawatan wajah saya, hal yang saya takutkan bahwa produk natural dan konvesional tidak akan akur tidak terbukti. Bahkan, saya sempat mendapatkan diri saya bertanya pada diri sendiri kalau memang sudah tahu produk natural memberikan hasil efektif kenapa saya masih memakai produk konvensional?

Pertama mungkin karena I love my acids! Tapi setelah saya teliti banyak sekali produk-produk natural yang menggunakan kandungan natural untuk menggantikan acid toner. Kedua mungkin serum-serum yang mengandung kandungan aktif seperti vitamin A dan vitamin C, yang memberikan hasil lumayan cepat ke kulit saya membuat saya tidak bisa melepaskan kedua produk tersebut.

Padahal setelah saya coba Kypris Moonlight Catalyst yang dilansir sebagai pengganti Retinol tanpa kandungan tersebut, hasilnya tidak mengecewakan jika dibandingkan dengan serum retinol kesayangan saya Peter Thomas Roth Retinol Fusion PM.

Jadi kenapa saya tetap menggunakan produk konvensional? I think there’s nothing wrong in using conventional products as long as we know what are inside these products. Saya mulai lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan baik wajah atau perawatan badan dan lain-lain. Terutama setelah tahu bahwa pada saat saya menghindari kandungan seperti SLS dari dua tahun lalu ternyata lebih banyak hasil positif yang saya dapatkan.

Selain itu, sebisa mungkin saya menghindari produk yang menggunakan paraben karena menurut saya kalau memang sudah ada pengawet yang lebih aman dari paraben, kenapa tidak saya memilih produk lainnya. Kontroversi lain mengenai mineral oil buat saya sendiri bukan masalah besar, karena saya tidak ada masalah dengan mineral oil, tapi saya rasa kalau saya sudah membayar mahal untuk suatu produk saya berharap produk tersebut bisa memilih kandungan yang lebih mahal dari sekedar mineral oil, dong.

Jadi kesimpulan dari pengalaman saya mencampurkan produk natural dan konvensional adalah tidak ada yang salah jika kalian ingin melakukan hal tersebut dan ini tidak akan mengecilkan nilai dari produk tersebut. Jangan ragu untuk mencoba produk natural, karena ternyata sama efektifnya loh dengan produk-produk konvensional. Terakhir, bahwa sebagai konsumen kita harus lebih bijak dalam membeli produk dan mengetahui apa yang baik dan tidak baik bagi diri kita dan mungkin lingkungan.

What about you? Have you tried natural skincare yet? Are you converting into green beauty anytime soon? Kalau saya sih jujur makin terpikat dengan produk-produk natural!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment