Pernah nggak sih, saat membersihkan wajah di malam hari, kapasnya berwarna abu-abu, bahkan cenderung hitam saking kotornya?
Hidup di kota besar membuat kulit wajah kita terekspos asap dan debu dari polusi. Kotoran dan debu yang kita temui di jalanan setiap hari akan menempel terus di permukaan kulit dan bercampur dengan sel kulit mati. Sebab itu, hasil dari polusi ini nggak cuma buruk untuk pernapasan, tetapi juga untuk kesehatan kulit. Kotoran-kotoran tersebut, tidak cuma “lewat” saja di wajah kita, tetapi juga bisa mengendap dan masuk ke dalam pori-pori.
Terserapnya asap rokok, knalpot, dan debu jalanan ke dalam pori-pori bisa meningkatkan level radikal bebas di kulit kita. Peningkatan radikal bebas ini bisa mengganggu cara kerja kulit untuk memproduksi kolagen. Selain itu, kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapan juga jadi berkurang sehingga menyebabkan kulit dehidrasi!
Meskipun tidak terlihat secara kasat mata, partikel mikroskopik dalam asap dan debu ini bisa menimbulkan jerawat. Pori-pori tersumbat, ditambah dengan sel kulit mati yang menumpuk bersama kotoran juga akan membuat kulit tampak kusam dan tidak sehat.
Lalu, apakah kita harus jadi parno dengan polusi yang kita temui setiap hari? Kalau berhati-hati ya tentu harus, tapi parno rasanya nggak usah, ya. Toh, dampak negatif polusi bisa kita hindari dengan tiga langkah berikut ini.
Langkah pertama:
Cara yang paling mudah dan praktis adalah memulai dari dalam, yaitu banyak mengonsumsi air putih dan sayur-sayuran. Pilih sayur yang kaya akan antioksidan seperti brokoli, bayam, terung, wortel, dan lain-lain. Antioksidan ini akan melawan radikal bebas di tubuh kita dan membantu meminimalisir kerusakan yang ditimbulkan oleh polusi.
Langkah kedua:
Don’t skip sunscreen! Seperti yang sudah kita semua tahu, polusi udara sudah merusak lapisan ozon dan membuat paparan sinar UV menjadi lebih kuat. Gunakan sunscreen dengan SPF 30 untuk mencegah sunburndan pilihlah yang mengandung PA+++ sebagai proteksi terhadap sinar UVA. Kulit yang tidak terlindungi dari sinar UVA bisa mengalami proses penuaan lebih awal dan membuat noda atau flek hitam semakin menggelap warnanya.
Langkah ketiga:
Membersihkan wajah secara tuntas itu wajib hukumnya. Nggak cuma untuk yang sering beraktivitas di luar ruangan saja lho, debu yang ada di dalam ruangan pun sama jahatnya. Debu dari layar laptop, rak buku, kamar mandi, semuanya bisa menempel di kulit dan masuk ke dalam pori-pori. Karena itu, bersihkan wajah dengancleanser yang bisa membersihkan wajah secara maksimal seperti cleansing milk, cleansing balm, atau cleansing cream. Tekstur pembersih yang padat bisa mengangkat kotoran dan sisa-sisa makeup yang menempel seharian di wajah.
Setelah itu, gunakan facial wash seperti Pond’s Pure White Deep Cleansing Facial Foam yang mampu membersihkan hingga ke pori-pori bagian dalam. Facial wash ini mengandung activated carbon yang membantu membersihkan kotoran-kotoran yang mungkin belum terangkat oleh pembersih pertama tadi, supaya tidak mengendap ke dalam pori-pori. Sabun pembersih ini juga dilengkapi 3x Purify Power untuk wajah tiga kali lebih bersih bercahaya.
Gimana? Gampang kan, melindungi kulit dari bahaya polusi? Yuk, kita mulai sekarang!
