Clarins mengajak kita berpartisipasi aktif pada gerakan Seeds of Beauty, yaitu menyumbang sebatang pohon setiap kali kita membeli produk Double Serum.
Sejak 2011, Clarins telah bekerjasama dengan Pur Project (sebuah LSM peduli hutan dan lingkungan hidup) menanam lebih dari 200 ribu pohon di berbagai penjuru dunia. Clarins menganggap menyelamatkan hutan dapat mengurangi dampak buruk pemanasan global, mengembalikan keanekaragaman hayati sekaligus membantu menyejahterakan masyarakat miskin yang tinggal di dekat hutan. Nah, gerakan yang diberi nama Seeds of Beauty ini tentu saja melibatkan partisipasi aktif para konsumen dan pengguna produk-produk kecantikan Clarins.
Proyek Seeds of Beauty sendiri telah berjalan di negara lain diantaranya China, Thailand, dan Malaysia. Dan kini, di Indonesia juga telah dilaksanakan dengan nama The Kopi Lestari Project. Clarins dan Pur Projet membantu mengembalikan eksosistem yang rusak di sekitar area penanaman kopi rakyat Aceh, Sumatra Utara, dan Lampung. Sehingga diharapkan pembudidayan tanaman kopi Arabica dan Robusta bisa berjalan kembali.
Saat menghadiri Press Conference “Clarins – Seeds of Beauty” ini, saya pun terpana mendengar cerita para petani kopi dari Takengon, Aceh, yang terlibat langsung dalam proyek ini. Tanaman kopi di sana ternyata terancam punah karena proses pembukaan lahan hutan yang semena-mena. Nah, saya pun baru tahu bahwa tanaman kopi tidak bisa ditanam di lahan terbuka, justru membutuhkan pohon-pohon besar di sekitarnya. Mengapa? Ini karena tanaman kopi baru bisa menghasilkan buah berkualitas, bila ditanam di bawah pohon-pohon besar (hutan). Tanaman kopi ternyata hanya membutuhkan 70 persen sinar matahari saja, karena termasuk tanaman teduh.
Saya juga sempat mendengar keluh-kesah para petani kopi di Takengon tentang semakin gundulnya hutan-hutan di sana akibat proses penebangan pohon secara liar. Akibatnya, produksi kopi Aceh pun semakin menurun. Padahal, bercocok tanam kopi itu menjadi sumber penghasilan utama dari penduduk Takengon. Kopi memberi pemasukan sekitar 70 persen dari pendapatan mereka. Dan, ternyata para petani kopi ini kebanyakan adalah para perempuan.
Ketika saya bertanya kepada pihak Clarins, mengapa tertarik memilih program Project Kopi Lestari, mereka menjelaskan bahwa kopi adalah salah satu bahan yang banyak dipakai di dalam produk-produk skincare Clarins. Tahukah kamu? Ternyata ekstrak kopi dipakai di dalam skincare Clarins yang berfungsi untuk menghilangkan selulit maupun melawan keriput atau aging.
So, are you already Clarins’ loyal customer? Nah, kamu bisa ikut berperan aktif ikut membantu para perempuan petani kopi di Aceh, dengan cara membeli produk Clarins Double Serum. Setiap pembelian produk serum ini, berarti kamu telah menyumbang satu pohon untuk proyek Clarins Seeds of Beauty. Namamu akan dicatat oleh Beauty Advisor Clarins dan kamu mendapat nomor tag untuk pohon. Lalu, nantinya pohon atas namamu akan ditanam di hutan Aceh maupun Lampung. Setelah pohon itu ditanam kamu akan mendapat e-mail dari Pur Project tentang lokasinya. Dan dengan menggunakan Google Maps, kamu bisa mengecek sendiri bagaimana pertumbuhan pohonmu. Seru ya?
