Apakah Anda adalah praktisi yoga ataupun seorang pemula, Namaste Festival menyambut kita semua dengan kerendah-hatian dan a peace of mind.
Ini juga berlaku bagi saya sendiri yang baru sekali ini bisa merasakan suasana Namaste Festival 2015. Sama sekali tidak ada rasa minder, –not intimidating at all– walaupun kita tahu di sini tempat ngumpulnya para Yogi dari seluruh dunia (kecuali saat beberapa orang dengan santainya melakukan handstand di pinggir kolam, selepas berenang). The whole surrounding was easy-breezy, nice and calm, dengan lalu lalang peserta dan penikmat yang berpakaian sporty namun santai dan relax, khas yoga.
Namaste Festival merupakan acara tahunan Yoga, Healing dan Well-Being terbesar di Indonesia. Di sini, penyelenggara benar-benar serius mengundang dan mengumpulkan master Yogi dari seluruh dunia untuk berbagi dan bertemu dengan para penggemar yoga di Indonesia. Tahun ini adalah kali ke-6 penyelenggaraan festival Namaste yang berlangsung pada tanggal 20-22 November kemarin.
Begitu memasuki lokasi festival di sport & outdoor area Hotel Sultan Jakarta, kita bisa melihat antigravity zone, sebuah cabang yoga dengan bantuan hammock khusus yang bisa menahan beban hingga 300 kg. Fasilitas ini disediakan bagi siapapun yang ingin mencoba berbagai pose antigravity yoga. Masuk lebih jauh, kita akan menemui healing zone dan zona bazaar yang luas sekaligus panggung utama Namaste Festival. Terakhir adalah 4 podium besar yang menjadi lokasi kelas-kelas yoga.
Lalu, ada apa saja di Namaste Festival kemarin?
