Kenapa sih, perempuan suka membeli lipstick mahal? Jadi apa bedanya lipstick harga 50 ribu dan 500 ribu rupiah? Temukan jawabannya di artikel ini.
Apa yang muncul di benak Anda ketika mendengar lipstick seharga Rp 500.000,-? Shock, merasa aneh, atau biasa saja? Mungkin ada sebagian perempuan menganggap daripada membeli lipstick seharga 500 ribu rupiah, lebih memilih untuk beli bedak atau skin care. Namun ada juga sebagian perempuan merasa ada kepuasan tersendiri ketika bisa membeli lipstick mahal seharga 500 ribu rupiah tersebut.
Bicara soal lipstick mahal, ingat nggak beberapa bulan lalu sempat heboh meme “Kenapa perempuan harus bekerja? Karena laki-laki nggak paham harga lipstik 50k sama 500k.”? Karena meme ini, saya pun jadi penasaran ingin tahu, apa sih pendapat para perempuan yang memiliki lipstick 500 ribu rupiah ini. Dan kali ini saya pun mewawancara our beloved Queen Bees: Hani dan Nopai, kemudian Content & Relation Manager, Santi Siera, dan Amalia Hayati, blogger dan kontributor FD.
Tanpa panjang lebar, langsung aja yuk lihat interview saya dengan keempat perempuan cantik ini.
Hanifa Ambadar – CEO
Q : Apa yang membuat kalian berani untuk membeli lipstick dengan harga 400 ribu ke atas? Apakah karena suka dengan kemasan, brand atau penasaran mau mencoba saja?
A : Lipstick termahal saya Tom Ford. Beli karena waktu itu sedang ke Hong Kong dan lihat
counter-nya. Secara ya baru pertama kali liat
counter Tom Ford, harus dong ada yang dibungkus :D. Apalagi di Jakarta belum ada kayanya
PO-PO-an Tom Ford (awal 2013). Pas liat warna lipsticknya ada yang saya suka banget:
Violet Fatale. Jadi alasan beli adalah:
- The brand, saya juga suka Tom Ford as a designer, terus juga karena brand baru jadi penasaran aja. Ada juga faktor ‘kapan lagi?’ karena lagi jalan-jalan dan nemu counter-nya.
- Warna dan packaging-nya keren, setelah dipakai ya, worth it sih, it’s one of my favorite lipsticks, suka sama formulanya. Will I repurchase? Hmm, maybe yes maybe not secara kalo lipstick banyak banget alternatifnya.
Selain itu paling yang punya beberapa itu lipstick-nya Chanel. Mungkin ini rada bias karena memang senang everything about Chanel 😀 dan selalu nemu warna yang saya suka. Selain itu paling ada YSL, Burberry, Dior.
Q : Apa sih, perbedaan signifikan antara lipstick 50 ribu dan 500 ribu ? Selain kemasan?
A : Formulanya yang lebih hydrating (at least yang sudah saya coba ya), ada rasa aman aja, karena brand itu dari reputable companies yang mudah-mudahan nggak ada ingredients aneh. Quality ingredients kan memang lebih mahal. Warna yang lebih beragam, tekstur yang lebih enak.
Memang packaging sih tapi kan packaging itu luas ya, jadi dari mulai packaging-nya yang lebih cantik, lebih secure nggak gampang loose dan juga lebih protective terhadap lipstick tersebut. Contohnya ya, beberapa kali kita order lipstick buat hadiah eh… banyak yang meleleh. Itu selain karena formulanya yang kurang ok juga karena packaging-nya. Harusnya lipstick mahal nggak akan meleleh kalo cuma di-shipping begitu saja.
Q : Setelah mencoba lisptick mahal, mau nggak kalian pakai lipstick murah?
A : Saya masih pake lipstick Wardah kok. Ada 1 nude-nya yang jadi favorit. Waktu itu juga ada yang saya suka warna merah, tapi udah kering banget sekarang. Yang lain-lain seperti Revlon, dan L’Oreal juga masih suka pakai kok.
Q : Kalian pernah ngga sih, dapet nyinyiran mengenai harga lipstick yang mahal ? Dan bagaimana sih cara kalian menanggapinya?
A: Nggak sih. Emang ada yang suka nyinyirin lipstick orang yaa? Nggak usah ditemeniiin 😀
Novita Imelda – Operational Director
Q : Apa yang membuat kalian berani untuk membeli lipstick dengan harga 400 ribu ke atas? Apakah karena suka dengan kemasan, brand atau penasaran mau mencoba saja?
A : Tentunya banyak hal yang membuat saya memutuskan membeli barang mahal, pertimbangan saat membeli lipstik mahal:
- Karena mampu beli. Pada dasarnya kan memang semua beauty products pengen saya coba, ya selama bisa beli, kenapa enggak? Apalagi kalau untuk make up, saya cuma suka membeli lipstik, foundation dan bedak.
- Bisa jadi trendsetter. Hehehe… Nggak penting banget alasannya yang ini, tapi kenyataannya begitu kan, yang beli lipstik mahal gak sebanyak beli yang murah, jadi bisa duluan lah walau telat dikit.
Alasan seriusnya:
- Nggak semua lipstik mahal bagus, tapi lipstick mahal yang saya beli: Tom Ford, Charlotte Tilburry, Gucci, dan Chanel, semua bagus formulanya, palingan ada warna yang nggak terlalu cocok di saya.
- Warnanya pigmented dan sesuai ekspektasi. Selalu di bibir bagus efek warnanya, bahkan beberapa line, stain-nya aja kece. Tiap saya pake Tom Ford Vampire Kiss, Tom Ford Plum Lush, Tom Ford Cherry Lush, Tom Ford Pink Dusk, selalu ada yang tanya, pake lipstik apa?
- Berasa keren kalau touch up. Ya memang packaging-nya keren sih!
Q : Apa sih, perbedaan signifikan antara lipstick 50 ribu dan 500 ribu ? Selain kemasan?A : Formulanya nggak bikin kering di bibir. Ini serius banget. Teksturnya enak, gampang aplikasinya.
Q : Setelah mencoba lisptick mahal, mau nggak kalian pakai lipstick murah?
A : Mau aja kalau memang oke. Wardah pernah coba, sayangnya membuat bibir saya menjadi kering.
Tapi saya masih pakai Revlon kok, dan ada warna jagoan! Dan gue juga suka Rouge Baiser dari Paris dan Kiko dari Italy, murah meriah, dan ok. Tapi emang dapetnya susah sih. Tapi itu kan tantangannya.
Q : Kalian pernah ngga sih, dapet nyinyiran mengenai harga lipstick yang mahal? Dan bagaimana sih cara kalian menanggapinya?
A : Enggak sih. Temen-temen gue sih semua malah saling support kok beli lipstik mahal. Yang nyinyir palingan kan ngomongnya di belakang gue, ya emang bukan temen gue juga sih. Kalau sampai ada, gue bakal menanggapi dengan kalimat seperti ini, “Cobain dulu (kalo mampu), baru nyinyir.”
Amalia Hayati – Blogger
Q : Apa yang membuat kalian berani untuk membeli lipstick dengan harga 400 ribu ke atas? Apakah karena suka dengan kemasan, brand atau penasaran mau mencoba saja?
A: “Kadang-kadang penasaran mau coba. Terus lihat kandungan dan lain-lain ternyata oke. Pastinya, kemasan mempengaruhi banget. Kalau beli lipstik Rp 500,000,- tapi kelihatan seperti lipstick Rp 100.000,- malas juga, sih. Yang jadi deciding factor biasanya adalah warna. Kalau ada warna yang benar-benar saya suka langsung deh beli.”
Q : Apa sih, perbedaan signifikan antara lipstick 50 ribu dan 500 ribu ? Selain kemasan?
A: “Biasanya pigmentasi warna keluarnya bagus dan terlihat lebih smooth. Selain itu juga nggak berasa kering di bibir dan teksturnya lebih berasa nyaman di bibir.”
Q: Setelah mencoba lipstick 500 ribu, mau nggak kalian pakai lipstick murah ?
A: “Mau saja kalau misalnya ada warna yang bagus. Tapi kadang suka mikir, sih, jadinya mubazir nanti malah beli banyak lipstik tapi nggak kepakai. Mending benar-benar beli satu yang diingini ketimbang beli banyak yang coba-coba saja. Biasanya lipstik dengan harga lebih murah dibeli karena ada warna yang diingini tapi nggak yakin bakal terpakai terus, daripada beli yang mahal-mahal cari yang lebih affordable saja. Kalau ternyata nggak suka warnanya, nggak sakit hati keluarin uangnya.”
Q: Kalian pernah ngga sih, dapet nyinyiran menganai harga lipstick yang mahal ? Dan gimana sih cara kalian menanggapinnya?
A: “Smile and ignore. Kesukaan dan hobi orang berbeda-beda, sepertinya tidak ada gunanya kalau debat kusir membela keputusan kita membeli lipstik mahal.”
Santi Siera – Content & Relation Manager
Q : Apa yang membuat kalian berani untuk membeli lipstick dengan harga 400 ribu ke atas? Apakah karena suka dengan kemasan, brand atau penasaran mau mencoba saja?
A : “Pertama, karena suka dengan warna dan juga teksturnya. Kedua tentu saja karena melihat brand-nya. Biasanya brand terkenal akan serius juga memikirkan packaging atau kemasan, supaya bisa menjaga kualitas produk tahan lama, kuat dan menarik. Kemudian faktor ketiga, sesekali membeli lipstick mahal itu bagi saya seperti memanjakan diri sendiri atau memberi reward untuk diri sendiri. Boleh dong ya? Hehehe… Tapi saya baru punya lipstick mahal ini sedikit kok :)”
Q : Apa sih, perbedaan signifikan antara lipstick 50 ribu dan 500 ribu rupiah? Selain kemasan?
A: “Lipstick mahal lebih hydrating, nggak terlalu membuat bibir saya jadi kering. Dan ternyata walau disimpan lama, produk lipstick mahal ini memang nggak cepat kering atau berubah “rasa”-nya ya. Hmm, UMT deh alias Uang Memang Tahu. 🙂 Jadi, kalau dihitung-hitung ya, sebenarnya membeli lipstick mahal itu irit budget juga lho! Karena kualitas lipstick mahal bisa bertahan lebih lama ketimbang beli yang murah. Memang sih, awalnya langsung keluar duit cukup besar ya…tapi jangka waktu pemakaiannya lebih lama.
Selain itu, memakai lipstick mahal juga merasa lebih aman karena dibuat oleh perusahaan yang sudah punya nama atau reputasi. Semoga dengan harga mahal berarti juga menjanjikan keamanan atau quality control yang baik atas kandungan-kandungan kimia di dalamnya. Saya kok lebih yakin bila lipstick mahal tidak banyak mengandung bahan-bahan kimia yang bisa membuat bibir jadi hitam atau menggelap warnanya. Dan ketika mesti touch up di depan umum, rasanya gimana gitu pas mengeluarkan lipstick mahal, hahaha, pede gitu, nggak perlu menutup-nutupi kemasannya.
Tapi saya punya kebiasaan, setiap kali mau makan, berusaha untuk menghapus lipstick, walau sudah pakai lipstick mahal sekalipun, karena saya tetap merasa nggak nyaman. Saya nggak mau saja kandungan zat- zat dalam lipstick itu ikut tertelan, masuk ke dalam tubuh. Jadi, kalau mau datang di acara makan- makan, biasanya saya pakai lipstick murah, karena toh akan saya hapus juga sebelum makan. Tapi kalau acaranya bakalan senyum- senyum saja, nggak ada makan-makannya, saya akan pakai lipstick mahal sih . Hahahaa… Tips mengirit pemakaian lipstick mahal ya! :)”
Q : Setelah mencoba lipstick 500 ribu rupiah , mau nggak kalian pakai lipstick murah ?
A: “Mau aja dong! Kemarin ikutan beli 3 warna Purbasari. Saya juga punya lipstick Wardah bahkan sempat jadi favorit, tapi lama kelamaan produknya jadi kering.”
Q : Kalian pernah ngga sih, dapet nyinyiran menganai harga lipstick yang mahal ? Dan bagaimana sih cara kalian menanggapinya?
A : “Selama ini teman-teman sih baik- baik semua ya, nggak ada yang nyinyir soal lipstick. Bahkan ketika pakai lipstick murah tapi warnanya bagus di bibir, mereka malah penasaran dan ingin tahu lipstick apa yang saya pakai. Dan saya juga bisa dengan bangga berbagi informasi memakai lipstick lokal dan murah lho!”
Nah, kalau kalian bagaimana? Apa sih pendapat kalian bedanya antara lipstick 50 ribu dengan lipstick 500 ribu?
Let us know in the comment below! Oh ya, kalau mau melihat swatch
lipstick Tom Ford bisa dilihat di video ini.