Untuk memasuki pasar yang lebih muda dan up-to-date, Sancaya Rini kemudian membentuk label baru bernama Kana, yang dikemas lebih modern dan berselera muda, serta diawaki pula oleh beberapa anak muda pula. Kana kemudian menjadi brand sendiri dan memiliki channel pemasaran sendiri, melalui Goods Dept, Stow Jakarta dan online store. Tetap dengan material dan teknik yang sama, tetapi Kana konsisten dengan warna monokrom, biru indigo.
Beberapa Koleksi 2015 Kana yang ditampilkan di CommonHouse Jakarta
Kini Kana telah memasuki tahun kedua, dan bersamaan dengan ulang tahun pertamanya ini, Kana merilis koleksi baru yang diberi nama 2nd/2015 collection. Nothing sophisticated in terms of design, Kana’s outfit is less about fashion and more about the way of life. Setiap helai busana Kana memiliki cerita dan kekuatannya sendiri, warna biru yang hanya bisa dicapai dengan celupan pasta indigo, serta desain yang longgar, nyaman dan “membebaskan”. Koleksi Kana mencerminkan pribadi yang laid back, percaya diri dan dekat dengan alam.
Seperti koleksi sebelumnya, kali ini pun Kana masih menghadirkan signature item “Kimono Outer”, dengan motif-motif yang baru. Motif yang sekilas tampak seperti cetakan, padahal semua dikerjakan dengan teknik batik tulis. Material rami dan linen digunakan karena mampu menyerap warna dengan baik, dan berdaya tahan lama, sekaligus memiliki tekstur yang distinctive. Item lainnya yaitu dress, tunik, kemeja, celana palazzo, dan shawl.
Koleksi baru Kana ini bisa kamu lihat di Stow Store at CommonHouse dan Goods Dept. Ada yang penasaran dengan harganya? Produk Kana ini berkisar antara Rp 450.000,- – Rp 1.500.000,- per-itemnya. Mahal? Hmm…mungkin kita harus melihat terlebih dahulu bagaimana proses pengerjaan tiap potong busana Kana. Untuk mendapatkan intensitas warna yang tepat dan tahan lama, satu potong kain/busana harus dicelup-jamur berkali-kali, hingga 10x sehari, terus menerus selama 7 hari. Setelah itu, dilakukan proses membatik, untuk material dengan motif. So, tidak ada cara cepat untuk membuat sebuah helai busana yang spesial, kan?
