Performa masker GlamGlow Thirstymud™ Hydrating Treatment tentunya sudah tidak diragukan lagi di kalangan member Female Daily. Masker yang bisa memberikan hidrasi serta melembapkan kulit ini mendapatkan rating yang bagus di Female Daily Beauty Review, yaitu 4,3 dari total 5 poin. Deszell juga pernah menulis ulasan yang lebih detail tentang pengalamannya memakai Thirstymud di artikel ini.
Beberapa reviewers mengatakan bahwa pemakaian GlamGlow Thirstymud™ secara rutin selama 2 – 3 kali seminggu membuat kulit wajah mereka terasa lebih lembab dan kenyal. Formulanya juga cocok untuk semua tipe kulit dan tidak membuat drying untuk yang berkulit kering dan tidak membuat oily bagi kulit yang berminyak. Sedikit dari masker ini sudah bisa diratakan ke seluruh wajah, jadi satu jar-nya bisa awet dipakai berbulan-bulan. Ada juga lho, reviewers yang mengatakan kalau aplikasi makeup jadi lebih halus setelah memakai masker ini!
Nah, jika masker Thirstymud™ hanya bisa kamu pakai sesekali dalam seminggu, kini GlamGlow mengeluarkan produk dari lini yang sama yaitu Thirstycleanse Daily Treatment Cleanser, face wash yang juga bisa menghasilkan efek yang sama dengan Thirstymud. Penasaran?
Tekstur dari cleanser ini cukup unik, yaitu mud to foam. Sama seperti Thirstymud, fungsinya adalah memberikan hidrasi dan menjaga kelembaban pada kulit. Kandungannya antara lain:
- TEAOXI® Olive Leaf Powder: kaya akan linoleic acid dan bisa membantu menstimulasi kolagen
- Rare Brazilian yellow clay: membantu kulit terasa lebih halus tanpa mengangkat natural oil di wajah
- Pure green coconut water: kaya akan amino acid dan vitamin untuk mengisi kembali kelembaban dan kekenyalan kulit
Thirstycleanse hadir dalam kemasan pump. Biasanya, saya hanya memakai dua pump saja, mungkin dua setengah pump jika saya merasa wajah sedang kotor-kotornya. But actually two pumps is more than enough for the whole face.
Pertama kali memakai produk ini, hal pertama yang menarik perhatian saya adalah wangi coconut-nya yang manis. Saya belum pernah mencoba facial wash dengan wangi coconut, tapi yang jelas wanginya ini somehow memberikan efek yang menenangkan. Teksturnya sendiri berbentuk mud kental yang langsung berubah menjadi foamy ketika dibasuh oleh air. Cara pemakaian yang direkomendasikan adalah mengaplikasikan mud-nya pada kulit dalam kondisi kering, kemudian baru dibilas dengan air.
Dari beberapa review yang saya baca, banyak yang mengatakan bahwa mereka merasakan tingling sensation pada wajah ketika menggunakan produk ini. Untungnya, hal itu tidak terjadi pada saya, meskipun memang ada rasa cekat-cekit jika saya menggunakan maskernya.
Selesai mencuci muka dengan Thirstycleanse, wajah terasa lebih segar dan bersih. ‘Bersih’ as in squeaky clean, tanpa ada rasa kulit seperti ‘ditarik’. Meskipun Thirstycleanse ditujukan untuk kulit kering, tetapi ternyata formulanya bekerja dengan baik di kulit oily kombinasi saya dan tidak ada masalah dengan minyak berlebih setelah mencuci muka. Padahal, jika saya tidak cocok dengan suatu cleanser, tidak sampai satu jam setelah mencuci muka pasti wajah saya akan langsung berminyak lagi.
Final verdict: I really like this cleanser! Kalau kamu cocok memakai masker Thirstymud, maka tidak ada salahnya mencoba Thirstycleanse. Tidak hanya wanginya yang relaxing jika dibawa tidur, tetapi cleanser ini benar-benar bisa mengangkat semua kotoran dan minyak yang tersisa di wajah. Pori-pori pun terasa lebih bersih dan saya sangat suka dengan hasil kulit yang kenyal setelah memakainya.
Selain Thirstycleanse, ada juga tiga varian GlamGlow cleanser lainnya yaitu Powercleanse™ Daily Dual Cleanser, Youthcleanse™ Daily Exfoliating Cleanser, dan Supercleanse™ Daily Clearing Cleanser. Kamu bisa mendapatkan semua GlamGlow cleanser ini di Sociolla.
Nah, kira-kira cleanser mana yang ingin kamu coba? 🙂
