banner-detik

beauty school

5 Alasan Mengapa Biologique Recherche Lotion P50 Patut Dibeli

affi

affi/ 15

seo-img-article

Bila kamu sudah mempraktikkan double cleansing, maka kini sekarang saatnya belajar tentang double toner. Kali ini, saya ingin membagi pengalaman mencoba acid toner yang cukup “keras” efeknya di kulit wajah. 

Biologique Recherche Lotion P50 – sama sekali nggak berlebihan kalau acid toner yang ini disebut sebagai cult product. Orang yang mencoba produk ini kebanyakan langsung jatuh cinta sampai tahap terobsesi, dan kalau sampai produknya habis dan belum beli lagi, patah hatinya mungkin setara dengan rasa sedih fans One Direction saat Zayn Malik memutuskan untuk keluar (untuk kamuflase umur, saya sengaja menggunakan analogi yang kekinian).

Saya sendiri, saat memutuskan bahwa kulit saya sudah butuh acid toner, tidak melewati tahap mencoba produk yang lebih “mild” (seperti Pixi Glow Tonic yang hits banget itu) tapi langsung ke produk utama yang direkomendasikan oleh skincare guru, Caroline Hirons, yaitu P50, the mother of all acid toners.

BR P50-1

Jujur, cerita saya mendapatkan produk ini juga lumayan menarik, mungkin someday akan saya tulis di blog post terpisah. Yang jelas saat pertama kali tangan saya bersentuhan dengan botol gendut berwarna putih mutiara ini, langit seolah terbuka dan sinar matahari menembus awan dan menyorot kami berdua: menandakan dimulainya perjalanan agung menuju kulit mulus, kenyal dan bersinar.

Lebay? Iya sih. Tapi setelah menggunakan produk ini selama 4 bulan, tidak ada rasa penyesalan sedikitpun mengeluarkan uang yang lumayan untuk 1 botol toner ini. Ini alasannya:

1. Produk ini aman digunakan di kulit sensitif saya

Ini penemuan yang cukup mengagetkan, mengingat kulit saya kadang terkena air saja bisa merah-merah (seriously!). Waktu pertama kali saya gunakan, sensasi pertamanya memang agak bikin shock sih, rasanya kayak ditampar-tampar! Sesuai saran Nopai, di pemakaian berikutnya saya pun membasahi kapas dengan air matang dulu sebelum menuangkan P50, sehingga rasa nyelekit di kulit lebih berkurang. Saya perhatikan kulit saya memang mengalami sedikit kemerahan, tapi hanya terjadi di minggu pertama saja. Setelah sekitar 1 bulan pemakaian, saya mulai memakainya tanpa membahasi kapas dan kulit saya tidak lagi kemerahan. Saya pun mulai terbiasa dengan tingling sensation saat memakai acid toner ini dan tidak lagi merasa seperti “ditampar satpam” (Walaupun ya nggak kayak dibelai bidadari juga sih rasanya). Yang paling penting, kulit saya tidak pernah mengalami reaksi negatif sama sekali.

2. Kemerahan di wajah saya jauh berkurang

Kemerahan atau rosacea adalah musuh kulit saya yang utama. Kalau sedang parah, foundation saja kadang-kadang tidak cukup menutupi red patches tersebut yang membuat kulit saya kelihatan tidak rata warnanya. Sejak pakai P50, problem ini jauuuuh berkurang dan kulit saya secara keseluruhan lebih even-toned. Menurut informasi yang saya baca, toner ini mengandung gluconolactone, yang merupakan poly-hidroxy acid yang salah satu fungsinya adalah anti-inflammatory. Mungkin ini alasan kenapa produk ini sukses mengurangi kemerahan di wajah saya yang memang biasanya muncul saat kulit saya sedang meradang.

2. Lotion P50 sukses membuat kulit saya cerah

Walaupun kulit saya berwarna terang, saya juga sering mengalami masa-masa di mana kulit saya terlihat kusam dan kuyu. Penyebabnya apalagi kalau bukan kelelahan, kurang tidur dan stres. But those days are far gone since I used P50. Saya tadinya tidak terlalu menyadari perubahan ini saat saya melihat hasil sebuah foto, di mana diambil pada saat saya sedang lelah dan kurang tidur, dan kulit saya kelihatan cerah dan “naik”. Jangan salahkan saya kalau sekarang jadi lebih sering selfie.

Baca terus untuk tahu 2 alasan selanjutnya!

Slow Down

Please wait a moment to post another comment