banner-detik

muslim fashion

Dian Pelangi dan Modest Street Fashion Di Mata Seorang Fotografer

seo-img-article

Dian Pelangi memang berhasil memberi warna tersendiri dalam dunia busana muslim di negeri kita. Maka, baru-baru ini, seorang fotografer dari mancanegara pun tertarik untuk mengabadikan gayanya. Seperti apa karya yang dihasilkan mereka? Simak di sini ceritanya. 

Di tahun 2012 lalu, Dian Pelangi membuka mata dunia tentang potret muslim fashion yang berkembang pesat di Indonesia, melalui buku Hijab Street Style. Terinspirasi kuat dari The Sartorialist, Dian Pelangi menyusun rangkuman foto ratusan gaya hijabers di Indonesia dan beberapa kota di negara tetangga dalam bukunya tersebut, dalam waktu yang terbilang sangat singkat.

Walaupun masih banyak hal yang dinilai kurang dari segi fotografi, tetapi buku Hijab Street Style merupakan sebuah milestone dari fenomena hijabers dan muslim fashion yang memang ‘berpusat’ di Indonesia, sekaligus marak juga berkembang di benua lain, seperti Amerika.

Baca juga: Kreasi Olahan Songket Dian Pelangi Unjuk Gigi di New York & DC

Pada rentang waktu yang hampir bersamaan, Langston Hues, seorang fotografer muslim asal Detroit, USA juga sedang dalam proyek pribadinya untuk mendokumentasikan gambaran modest fashion sedang berkembang di negaranya. Hal tersebut menarik minatnya yang memang berlatar belakang di bidang Antropologi. Ketertarikannya ini membawanya bertemu dengan Dian Pelangi pada tahun 2013 dan akhirnya bersama Wardah, Langston Hues menyelesaikan buku Modest Street Fashion Vol.1.

MSF Soft Cover.indd

Langton Hues

Langston Hues

Foto-foto hasil bidikan Langston merupakan dokumentasi sekaligus potret gambaran modest fashion yang ada di berbagai belahan dunia. Buku ini adalah hasil dari perjalanannya selama beberapa tahun (dari 2012-2014) ke berbagai kota dan negara, diantaranya Indonesia, Malaysia, Jepang, Istanbul, Filipina, Afrika, USA, Canada, Amerika Selatan, Timur Tengah Singapura dan Australia. Berbeda dengan hijabers di Indonesia yang merupakan “mayoritas”, Langston banyak mengamati keseimbangan gaya hidup dan spiritual muslim di Amerika Utara dan beberapa negara lain, dimana ekspresi berhijab dan berpakaian modest masih bagian dari perjuangan. Langston juga memperoleh gambaran beragam latar budaya yang berbeda memengaruhi cara pandang seseorang dalam berpakaian secara Islami.

Bagaimana gaya para hijabers di belahan dunia lain? Lihat di sini!>>

Slow Down

Please wait a moment to post another comment