Kesadaran untuk tampil lebih sehat dan lebih menarik, nyatanya nggak hanya diinginkan kita, kaum perempuan. Tapi, pria, pasangan kita tentu juga punya keinginan ini. Apa sebenarnya yang dibutuhkan kulit pria? Tepatkah bila pria memakai skincare yang sama dengan kita?
Pria juga butuh skincare untuk menjaga kulit tetap kenyal dan tidak kusam. Saya tahu, sebenarnya ini bukan sesuatu yang perlu dipertanyakan lagi. Men, obviously need one. Secara fisiologis kulit manusia, perempuan dan laki-laki pasti akan menua seiring waktu, dan sama-sama bisa bermasalah karena faktor internal maupun faktor eksternal. Nah, pertanyaan selanjutnya dan mungkin yang lebih pas, apakah pria membutuhkan rangkaian skincare yang berbeda dengan wanita? Skincare yang saya maksud di sini adalah perawatan kulit wajah, seperti pembersih muka, serum, toner, pelembap, dan seterusnya.
Sebenarnya jawabannya relatif. Pertama, permasalahan kulit yang dihadapi pria biasanya sama juga dengan kita, seputar kadar minyak yang berlebih pada wajah, kulit kering dan kotor karena debu dan polusi, skin aging, dan sebagainya. Nah skincare apapun – asalkan cocok – sebenarnya bisa saja digunakan oleh pria. Tetapi masalahnya, biasanya produk skincare untuk wanita sudah ditambah parameter-parameter tertentu seperti wangi yang hanya cocok untuk wanita.
Yang kedua, sebenarnya kondisi kulit pria agak berbeda dengan wanita karena dipengaruhi hormon testosteron yang tinggi. Ini biasanya menyebabkan kadar minyak yang lebih banyak atau kondisi kulit yang lebih kasar daripada wanita. Yang ketiga, ada kebutuhan pria yang berbeda dengan wanita, misalnya rutin bercukur. Rutin mencukur rambut/bulu pada wajah sebenarnya bisa menyebabkan “stress” pada kulit.
Yang keempat, ini lebih ke faktor psikologis. Pria -secara umum- tentu malas dan tidak mau menggunakan ritual skincare yang “lengkap” seperti wanita –seperti bisa dilihat di video ini– . They don’t really put an effort into keeping skin in optimal condition. Perawatan kulit wajah ya maunya seperti merawat tubuh biasa, perlu rutin dilakukan tapi praktis, tis, tis!
Selain itu skincare wanita biasanya juga berperan untuk mempersiapkan wajah untuk dipoles dengan makeup, untuk menutupi kekurangan-kekurangan pada wajah. Nah, pria tidak memiliki privileges ini, sehingga yang dibutuhkan adalah skincare yang “final”, tanpa kesan memakai apapun di wajah. Apply and go!
So, dari faktor-faktor tersebut, memang jelas ya kebutuhan untuk skincare yang khusus ditujukan untuk kaum pria. Rangkaian (sebenarnya saya menghindari istilah rangkaian, karena kesannya banyak dan ribet) skincare khusus ini akan menjawab kebutuhan pria untuk mendapatkan kulit yang sehat, mengatasi kulit kering, melindungi dari paparan sinar matahari, sehingga menunjang penampilan juga. Skincare untuk pria juga memiliki wangi maskulin, tidak terasa terlalu lembab atau greasy sehingga terbebas dari feel “after lotion”.
Kini sudah lebih banyak dijumpai skincare khusus pria yang dijual di pasaran. Dan, mungkin banyak juga pria yang sudah tidak ragu untuk membeli dan mendapatkan rangkaian skincare tersebut. Tetapi, bagi pria lainnya yang masih jengah dan malas untuk memilih-milih, mengerti kegunaan setiap jenis skincare dan membaca cara pemakaiannya, jadi tugas kita sebagai pasangannya untuk memilihkan skincare yang tepat.
Agree?
