ic-fd

Memiliki Kulit Wajah Halus dan Cerah Berkat MIRACLE Touch

sponsored post
author

santisiera・18 Feb 2015

detail-thumb

Di suatu pagi, saya melihat kulit wajah kok mulai tampak “lelah” ya? Walau setiap hari sudah melakukan ritual perawatan kecantikan mulai dari membersihkan wajah dengan teknik double cleansing, memakai booster, serum, mengoleskan pelembap, hingga memakai foundation. Namun saya merasa kali ini kulit tampak kusam, terlihat beberapa flek atau freckles, fine lines di seputar dahi dan kulit wajah yang mengendur di sekitar jaw lines (seputar dagu dan leher). What should I do? It seems my skin needs some special treatment to get more rejuvenate. 

Akhirnya seorang teman menyarankan saya berkonsultasi ke MIRACLE. Kamu tentu sudah pernah mendengar tentang Miracle Aesthetic Clinic , kan? Klinik perawatan kecantikan yang awalnya berdiri di Surabaya ini, sudah memiliki beragam cabang di seluruh Indonesia. Kebetulan di dekat Female Daily HQ ada Miracle Aesthetic Clinic , Kemang, Jakarta. Saya pun segera membuat appointment untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit atau estetika di tempat ini. Maka, pada Senin pagi, di pertengahan Januari, saya pun melangkahkan kaki ke MIRACLE untuk mencari solusi jitu dan cepat mengatasi problema kulit saya.

Receptionis di MIRACLE  menyambut setiap tamu dengan ramah. Saya pun berkonsultasi dengan dr. Silfia Betty yang menjawab setiap pertanyaan dengan sabar dan informatif.

Receptionis di MIRACLE menyambut setiap tamu dengan ramah. Saya pun berkonsultasi dengan dr. Silfia Betty yang sangat informatif.

Pada hari itu, saya pun langsung ditangani oleh dr. Silfia Bety, dokter konsultan estetik. Dr. Silfia yang cantik dan kulit wajahnya terlihat flawless ini menyambut saya dengan ramah di ruang praktikknya. Dia pun menjawab semua pertanyaan saya dengan ramah, full informative dan memberi saran tentang jenis-jenis treatment yang sebaiknya saya lakukan agar kulit wajah saya kembali terlihat cerah, bebas dari tanda-tanda penuaan dini, flawless.

Bisakah dr. Silfia menjelaskan, apa sih maksud dari konsep Miracle’s 5 faCETTS of a beautiful face ini?

“Jadi konsep ini sebenarnya terinspirasi dari cara kita mengukur keindahan sebuah berlian, yaitu dilihat dari cut, color, clarity, carat. Maka bila dipakai untuk menganalisa kulit wajah, kami di MIRACLE akan meneliti kondisi kulit wajah setiap klien, tidak hanya dari 1 sisi tapi dari berbagai sisi. Pendekatan Miracle’s FACETTS of a beautiful face ini akan menganalisa kondisi kulit wajah dari:

  1. Clarity: Apakah kulit wajah terlihat bersih? Tidak kusam?
  2. Elasticity: Bagaimana dengan kekenyalan kulit wajah?
  3. Tone: Apakah warna kulit wajah nggak merata, karena ada pigmentasi, atau bekas-bekas jerawat?
  4. Texture: Halus atau kasar permukaan kulit wajah? Apakah memiliki problem pori-pori besar?
  5. Shape: Apakah sudah terlihat kendur sehingga bentuk wajah jadi kurang terdefinisi?

Sesi konsultasi ini berlangsung sekitar 20 – 30 menit. Dari konsultasi awal ini, dr. Silfia pun menyimpulkan problem kulit wajah saya adalah dari segi clarity: wajah terlihat kusam, karena banyak penumpukan sel kulit mati; elasticity: kekenyalan berkurang; tone: ada beberapa pigmentasi dan flek-flek kecokelatan; shape: mulai terlihat kendur di seputar mata, ada fine lines di kening dan kendur di seputar jaw lines.

Setiap klien di Miracle Clinic menjalani treatment yang berbeda?

“Ya, betul. Kami memperlakukan setiap klien dengan seksama. Maka, treatment yang diberikan kepada setiap klien berbeda-beda, karena tergantung kepada hasil analisa kulit yang dilakukan dengan metode 5faCETTS. Lewat sesi konsultasi ini, maka kami berusaha menemukan solusi yang tepat, berusaha mencari jalan tengah untuk mempertemukan antara main complaint yang dirasakan klien dan main problem yang kami lihat.” Misalnya begini: Seorang klien minta disuntik vitamin C karena ingin kulitnya jadi lebih putih, cerah. Tapi setelah kami gali, si klien ini hobby-nya main golf. Padahal bila ingin treatment suntik vitamin C, pantangannya tidak boleh terkena sinar matahari. Sementara, si klien tidak mau hobby golf-nya jadi berhenti. Maka, kalau begitu kasusnya, kami sarankan supaya problemnya dapat teratasi namun dia juga tetap dapat melakukan aktivitas sehari-hari.

Apa saja treatment yang saya jalani? Klik di halaman selanjutnya>>