Ada yang berbeda dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini. Diadakan di Den Haag, Belanda, perayaan yang diberi nama The Pride of the Indonesian Heritage ini diselenggarakan oleh PT. Bank Negara Indonesia (BNI) bersama Kedutaan Besar RI di Belanda. Kota Den Haag rupanya memiliki keterikatan khusus dengan Indonesia, terutama dalam hal kecintaan pada budaya Indonesia. Tahun lalu, Dian Pelangi juga menggelar fashion show khusus pada festival Indonesia di Den Haag.
Pada rangkaian acara The Pride of Indonesian Heritage ini, salah satu yang digelar adalah pameran produk fashion dan Kampoeng BNI yang berlangsung pada tanggal 21 – 22 Agustus 2014 di aula kantor KBRI Den Haag. Pameran ini merupakan salah satu sarana untuk mendukung industri kreatif mitra binaan Kampoeng BNI melalui diaspora yang berada di Belanda dan sekitarnya (Swiss, Belgia, Jerman, dan lainnya). Mitra binaan berkesempatan untuk mempromosikan produk-produk unggulannya dan meningkatkan prospek usahanya ke mancanegara.
Yang menjadi pusat perhatian dalam pameran ini adalah karya dua desainer Indonesia, yaitu Denny Wirawan dan Tuty Cholid. Keduanya menjadi duta fashion untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui koleksi terbatasnya yang khusus dibuat untuk mendukung acara ini.
Kekayaan motif tenun Sumba dipilih oleh Denny sebagai materi koleksinya kali ini. Tenun Sumba mempunyai corak dan motif eksotis yang khas, dengan nuansa warna tanah dan matahari, sesuai aslinya. Denny memberi sentuhan citarasa yang tinggi dengan warna emas untuk menonjolkan motif tenunnya. Garis rancangannya kental dengan karakter Denny yang sharp, structured, dan modern.
Sementara itu, Tuty Cholid mengangkat batik yang sungguh tidak bisa dilewatkan bila menceritakan tentang Indonesia. Tuty mengkreasikan motif batik yang sangat menawan, hingga terkesan ringan dan tidak seperti motif batik tradisional lainnya. Sentuhan Indonesia yang sangat mudah diterima oleh selera dan cita rasa mancanegara.
Dalam kesempatan ini, BNI juga meluncurkan website Kampung BNI untuk kepentingan perdagangan internasional, dan memberi akses pada dunia internasional untuk melihat langsung produk-produk kerajinan dan fashion Indonesia, dan akses langsung bagi konsumer untuk menghubungi produsen yang bersangkutan.
