banner-detik

runway report

JFFF 2014: Gadih sebagai Koleksi Penutup Trilogi Minang Heritage

seo-img-article

Kekayaan suku di Indonesia mampu melahirkan kreasi baru dalam dunia fashion. Seperti yang disuguhkan oleh desainer muslim Ria Miranda dalam ajang Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2014 beberapa waktu lalu di Harris Hotel, Kelapa Gading. Mengangkat tema “Gadih“, Ria menghadirkan perpaduan konsep fashion modern dengan kekayaan budaya Minang yang etnik. Dalam bahasa Minang, “Gadih” bermakna sebagai gadis. Koleksi Gadih sekaligus merupakan penutup dari campaign-nya yang bertajuk Trilogi Minang Heritage.

Mendulang kesuksesan dari dua koleksi sebelumnya (Minang Heritage dan Beatnik), Ria menghadirkan desain busana yang lebih kental akan unsur budaya Minang. Pada koleksinya ini, Ria mengaku terinspirasi oleh sosok gadis Minang yang cantik, anggun, namun tetap mandiri. Kemandirian tersebut terpancar dari bakat menyulam kain songket yang bercita seni tinggi.

Sebanyak 20 looks Ria tampilkan pada fashion show malam itu. Kesan feminine romantic hadir dalam sederet busana bernuansa pastel. Berbeda dari koleksi-koleksi sebelumnya yang erat dengan motif floral, kali ini Ria memilih motif songket, sulam, dan beragam bordir khas Minang yang etnik.

RIA1

Slow Down

Please wait a moment to post another comment