Tidak bisa dipungkiri, kalau saya punya ketertarikan yang berlebihan untuk lipstik merah. Berlebihan disini bukan dalam konotasi yang negatif, it’s simply appreciating all the different tones of red. Di mata orang biasa, tentunya hanya akan melihat satu warna, merah, titik. Di mata saya, it’s a plethora of rainbows, in red.
It’s kind of a mission for me to hunt these interesting reds. Setiap melihat sesuatu yang berbeda, my nerves will tickle. Semakin dilihat, semakin menarik saya lebih dalam. I will inspect every aspect, from the formula, undertones and how it feels. Ketika saya makin tergugah, itu tandanya. That’s how I find my reds.
Addiction Lip Crayon Red Lantern
There is such thing as love at first sight. Walaupun untuk produk ini saya hanya mengandalkan swatch (yang sangat terbatas) dari beauty blogger lainnya sebelum membeli, tidak diragukan lagi saya langsung jatuh cinta saat melihatnya untuk pertama kali. The moment I opened that cap, I knew this is going to be an amazing one.
Red Lantern memberikan saya rasa deg-degan setengah panik. Sudah cukup lama saya tidak merasakannya. Bukan berarti saya hanya menganggap koleksi lipstik merah saya yang lain biasa-biasa saja, tapi ada beberapa yang memang menempati that special place in my heart.
Kenapa saya bilang langsung jatuh hati? Karena pertama kali saya membukanya di tempat yang agak redup pencahayaannya. Dan warna merahnya tetap menyala. That’s rare. Saya rasa, ini sesuai dengan namanya, Red Lantern, atau lampion merah.
Sama seperti Le Mépris, it’s incredibly pigmented and saturated for such a small thing! Saya tidak membutuhkan kerja keras untuk mengaplikasikan ini. Paling sedikit waktu ekstra untuk betul-betul mendapatkan garis bibir yang rapi dan tajam. The result is nothing short of phenomenal.
And it’s freaaaaking matte.
My goodness, this is a strong contender for my beloved Tom Ford Diabolique, yang notabene limited edition dan tidak bisa saya dapatkan lagi *hiks* Red Lantern menjadi alternatif yang perfect. Warnanya membungkus bibir saya dengan indahnya, like we’re meant to be together. Untuk mendapatkan hasil seperti di atas, saya melakukan step seperti di video ini. Selain mendapatkan intensitas yang pekat, tentunya ini membuat lipstik semakin tahan lama di bibir.
Karena teksturnya yang matte, tentunya tidak selembab lipstik kebanyakan. So, a good hydrating lip balm will certainly help make the wear more comfortable.
Have a great Monday!
P.S. Addiction hanya tersedia di Jepang untuk sekarang ini. Produknya bisa dibeli www.ichibankao.com (dengan mark up price yang tinggi).
