“Kalau pakai dress ini, cocok, nggak, ya? Hmm…”
“Mau pakai high heels dan lipstik merah, deh, ke kantor! Aduh, tapi takut nanti dibilang lebay!”
“Wah, kayaknya pakai hijab turban oke juga, nih. Pakai, ah, buat ke kampus! Eh, tapi, nanti dikira berlebihan, nggak, ya, sama teman-teman?”
Well, apakah hal di atas pernah atau bahkan sering terjadi pada Anda? Jika iya, itu tandanya Anda termasuk ke dalam 66% wanita yang ragu untuk tampil cantik. Terdengar cukup mengejutkan, ya? Tapi memang benar, kok, kalau mayoritas wanita Indonesia seringkali merasa kurang percaya diri ketika harus menampilkan versi paling cantik dari dirinya. Hal ini dibuktikan dengan adanya hasil survey online yang dilakukan oleh Olay dan Cosmopolitan terhadap 2.235 wanita. Hasil survey menyebutkan, 6 dari 10 wanita Indonesia ragu untuk menampilkan sisi tercantik dari dirinya.
Bersamaan dengan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, Olay meluncurkan kampanyenya yang bertajuk “Be Your Best Beautiful”. Acara kampanye ini turut dihadiri oleh Annisa Pohan sebagai brand ambassador Olay, Alexander Sriewijono selaku psikologis, Fira Basuki selaku Pemimpin Redaksi Malajah Cosmopolitan, Febrina Herlambang selaku Country Communication Manager P&G Indonesia, serta Tika Panggabean. Selain sebagai ajang diskusi yang saling menginspirasi, kegiatan kampanye #BestBeautiful Olay ini juga merupakan langkah awal yang ditujukan kepada seluruh wanita Indonesia yang selama ini selalu merasa ragu untuk tampil cantik maksimal.
Sebetulnya, apa, sih, yang menjadi hambatan bagi para wanita untuk menonjolkan sisi cantik mereka? Jawabannya, sekitar 36% wanita di Indonesia tidak ingin tampil mencolok karena tidak ingin dirinya menjadi bahan omongan orang di sekitarnya. Sisanya, merasa takut tak dihargai atasan, dan menghindari komentar-komentar stereotip.
Fakta menarik lainnya yang berhasil ditemukan dalam survey:
- 4 dari 10 wanita Indonesia ragu mengenakan lipstik merah menyala pada hari pertama kerja.
- 5 dari 10 wanita di Indonesia berpikir wanita harus mengenakan pakaian sesuai umur mereka.
- 4 dari 10 wanita Indonesia takut mengenakan pakaian yang mereka inginkan untuk menghindari penilaian dari pacar mereka.
- Hanya 34% wanita Indonesia yang setuju bahwa tampil cantik seutuhnya penting untuk kebahagiaan dan kesehatan mereka.
- 47% wanita Indonesia percaya bahwa tampil cantik seutuhnya dapat membuat mereka lebih sehat dan bahagia.
- 30% wanita Indonesia butuh pengembangan pribadi.
- Sementara, ada 51% wanita Indonesia yang membutuhkan faktor eksternal seperti spa, skincare, makeup, dan pakaian untuk membantu mereka mengatasi hambatan dari tampil cantik seutuhnya.
Tuh! Terbukti, ‘kan, kalau banyak banget wanita yang tidak percaya diri serta ragu untuk tampil cantik? Menurut Annisa Pohan, setiap perempuan pasti pernah ragu-ragu, tak terkecuali dirinya. “Karena saya istri dari seorang perwira, saya lebih berpikir pantas dan ketidakpantasannya saja. Bukan berarti saya tidak pernah merasa ragu. Saya pernah merasa ragu, tapi saya selalu yakin dan percaya diri dengan apapun yang saya pakai. Hanya kepantasannya yang saya pertimbangkan,” terangnya. Annisa juga turut berkomentar mengenai kampanye #BestBeautiful Olay, “Saya suka dengan tema kampanye Olay ini. Buat saya, ini merupakan salah satu tools dari Olay yang bisa mengajak wanita Indonesia untuk tampil cantik secara maksimal, sesuai dengan pilihan sendiri dan kenyamanan masing-masing.”
Be your Best Beautiful merupakan bagian dari kampanye global Olay yang menginginkan agar para wanita merayakan keindividualitasan mereka serta merasa patut bangga atas siapa diri mereka. Sebagai brand kecantikan yang memahami wanita Indonesia, Olay mendorong dan mendukung keinginan dalam diri para wanita untuk menampilkan yang tercantik dari dalam diri mereka masing-masing tanpa perlu khawatir tentang pandangan orang lain.
“Sebagai sosok seorang seniman, bukan berarti saya harus berpenampilan cuek dengan mengenakan jeans belel dan sebagainya. Karena pada dasarnya memang saya suka dandan, jadi saya nggak terlalu memikirkan omongan orang. Yang penting kita menunjukkan kemampuan dan kita di sini untuk bekerja, bukan hanya untuk tampil,” tegas Fira Basuki.
Dari sisi psikologis, menurut Alexander Sriewijono, hasil survey ini bukanlah hal yang lagi mengejutkan. Ia menerangkan, “Kalau saya lihat, hasil survey ini seperti gunung es. Ini baru puncaknya saja. Dasarnya ada pada persepsi kata ‘tidak pantas’ yang muncul di kepala seorang wanita saat dia ingin menampilkan kualitas dirinya yang lebih. So, it’s not about being beautiful. Tapi, ini lebih kepada bagaimana Anda menjadi wanita yang lebih menghargai diri sendiri serta bisa mengontribusikan sisi cantik baik dari segi penampilan maupun pola pikirnya. Itulah yang lebih penting!”
Menanggapi masalah wanita Indonesia yang ragu mengenakan lipstik merah, Alexander Sriewijono mengatakan, “It’s not about the color, it’s about you! Warna lipstik hanya menjadi bagian dari totalitas diri kita,” paparnya dengan tegas. Orang yang happy dengan dirinya, berarti akan nyaman juga dengan penampilannya. Intinya sederhana, menjadi cantik itu tidak untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain di sekitar.
Tika Panggabean pun turut berbagi pengalaman kepada sejumlah wanita Indonesia. Tika mengaku, ia juga kerap mengalami persoalan yang sama dengan 66% hasil survey tersebut. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Tika berpikir kalau pada dasarnya kodrat perempuan itu memang cantik. “Kalau bicara tentang #BestBeautiful, kecantikan yang seutuhnya itu harusnya memang seimbang dari luar dan dalam. Wanita itu kebanyakan mikir! Sayang banget, ‘kan, kalau wanita Indonesia nggak maju dan hanya stuck di situ saja karena terlalu banyak mikir?” tutur Tika menggebu-gebu.
Pujian tulus untuk kecantikan penampilan Anda dari orang sekitar memang menjadi kebahagiaan tersendiri. Sayangnya, survey menunjukkan masih banyak wanita yang tidak ‘nyaman’ untuk tampil cantik. Kampanye #BestBeautiful Olay diharapkan menjadi gerbang awal pendorong supaya wanita lebih bahagia dengan penampilannya yang cantik. Nah, setelah membaca hasil survey di atas, mana yang akan Anda pilih: Menjadi salah satu dari 66% wanita yang ragu untuk tampil cantik atau menjadi penerus dari 34% wanita yang setuju untuk tampil cantik dan bahagia? The choice is yours! 😀
