banner-detik

runway report

Denim Jadi Inspirasi Tren Warna Rambut Matrix 2014

seo-img-article

IMG_6653

Sebagai produk perawatan dan pewarnaan rambut terkenal Amerika, Matrix setiap tahunnya selalu menghadirkan berbagai macam tren warna rambut yang menarik. Jika beberapa waktu lalu Matrix sempat merilis servis terbarunya, pada kesempatan kali ini Matrix menghadirkan Denim Code 2014 sebagai tren warna rambut baru yang terinpirasi dari denim. Empat macam tren warna yang diluncurkan Matrix pada Selasa (22/4) lalu adalah, Stone WashedGold FlareTri-Dye, dan Silver Washed. Meski terinspirasi dari denim, tren warna rambut Matrix tak lantas berwarna biru layaknya denim. Matrix hanya mengambil DNA yang ada pada denim, kemudian menerjemahkannya dalam seni tatanan dan pewarnaan rambut yang trendy.

Pada acara ini, Matrix menghadirkan Rudy Hadisuwarno dan Gunawan Hadisuwarno sebagai hairdresser ambassador Matrix Indonesia. Demi memeriahkan acara Denim Code, Matrix pun turut menggandeng hairdresser ternama Charlie Luciano dari Hongkong, serta Gary Lee dari Singapura. Charlie Luciano merupakan hairdresser yang mulai berkecimpung di dunia penataan rambut sejak tahun 1986. Charlie berpengalaman selama lebih 15 tahun sebagai pengarah gaya rambut yang berkecimpung mulai dari pertunjukan panggung sampai dengan pembuatan film di industri hiburan. Dengan pengalamannya itu, pada tahun 1993, Charlie mendirikan Salon Go Ahead dan membuka 2 cabang lainnya di Mongkok. Sementara Gary Lee, dengan pengalaman tata rambutnya yang sudah lebih dari tiga dekade, tak heran jika ia dinobatkan sebagai salah satu dari 50 penata rambut terkenal di Singapura oleh majalah Her World tahun 2007. Gary Lee juga dikenal sebagai Artistic Educator dan Creative Director Matrix. Dan secara bergantian, keempat penata rambut ini hadir di atas panggung dan turut memperlihatkan keahlian mereka dalam menata rambut sesuai dengan tema Matrix pada tahun ini yaitu Denim Code.

Selain sebagai refleksi denim, Matrix Denim Code juga merupakan ikon mode Amerika yang secara kontinyu terus berevolusi baik dari segi desain maupun warnanya. Misalnya saja tren Washed Silver yang merupakan perpaduan antara warna hitam keabu-abuan menyerupai warna denim pada jeans. Teknik zipper dan jahitan khas denim pada tren Washed Silver diaplikasikan pada rambut melalui kepang kecil yang dibentuk memanjang dari depan hingga ke bagian belakang kepala. Ada juga tren Tri-Dye, ini menyerupai teknik pewarnaan ombre yang gelap pada bagian mahkota rambut, medium pada bagian tengah rambut, serta cerah di bagian bawah rambut. Selain itu, ada pula tren Gold Flare yang bermain dengan warna-warna cokelat keemasan, serta tren Stone Washed yang identik dengan warna merah yang lebih pekat dan terang.

Pewarnaan menggunakan teknik Tri-Dye dari Matrix

Pewarnaan menggunakan teknik Tri-Dye dari Matrix

Pewarnaan menggunakan teknik Stone Washed dari Matrix

Pewarnaan menggunakan teknik Stone Washed dari Matrix

Pewarnaan menggunakan teknik Gold Flare dari Matrix

Pewarnaan menggunakan teknik Gold Flare dari Matrix

Detail kepang yang menyerupai zipper (resleting) diaplikasikan pada rambut.

Detail kepang yang menyerupai zipper (resleting) denim diaplikasikan pada rambut

Dalam tekni pewarnaan Matrix Denim Code, para haidresser menggunakan produk pewarna rambut dari Matrix Wonder Color Series yang terdiri dari Wonder BrownWonder Light, dan Wonder Red.  Wonder Brown ini merupakan produk perwarnaan rambut Matrix yang dilengkapi dengan Inner Lipid Complex yang memperkuat dan melindungi rambut saat proses pewarnaan. Jadi, pengguna tak perlu khawatir rambutnya akan rusak meski sering bergonta-ganti warna rambut. Selain itu, Wonder Light juga hadir dengan formula Lipid Lift Technology yang mampu melindungi rambut serta meningkatkan keterangan warna rambut, empat level lebih tinggi dari biasanya. Sedangkan Wonder Red memiliki koleksi warna merah yang memukau disertai dengan Technology HD Ultra 5 yang bisa menciptakan warna merah yang intens.

Charlie Luciano, hairdresser asal Hongkong, mengakui bahwa pengaplikasian produk pewarnaan Matrix sangat mudah. “Untuk gaya pewarnaan rambut Tri-Dye, saya menggunakan tiga warna yang kontras namun tetap menyatu dengan harmonis. Sementara untuk Washed Silver, saya menggunakan perpaduan Wonder Brown 7M dan Wonder Light N untuk mendapatkan efek warna silver pada rambut.”

Berbeda dengan Charlie, Gary Lee senang sekali menggunakan teknik pewarnaan dengan penempatan free-hand yang memberikan hasil kaya warna. “Untuk gaya pewarnaan Stone Washed, saya memilih pewarna Wonder Red 4RV/6RV. Sedangkan Gold Flare, saya menggunakan Wonder Brown 5G dan 7G yang dipadukan dengan Wonder Light G.”

Selanjutnya, lihat juga pemenang Matrix Hairdresser Contest 2014 >>

2
1

Slow Down

Please wait a moment to post another comment