This Pandore packs a punch, especially being what it is. HOLY! And that GLOSS is just… <3
Untuk foto di atas, saya memastikan seluruh bibir saya terlapisi dengan baik (merujuk pada video ini) and added some more. Seperti yang saya sudah bilang pada halaman sebelumnya, aplikatornya memberikan kemudahan untuk mencapai full pigmentation dan juga kerapihan di hasil akhirnya. Saya merasa seperti seorang pelukis handal, it’s so therapeutic!
Pandore ini cukup awet dibawa makan, lho. Ya, memang gloss-nya akan berkurang, not as juicy, namun stain-nya bertahan lama. It wears down nicely, no patchiness at sight. Oh ya, Pandore never seems to dry down, jadi warnanya pasti akan menempel ke gelas dan sejenisnya. Tapi hal ini bukan masalah bagi saya. I personally think it’s very feminine to leave a stain on my glass.
Ada beberapa tips yang ingin saya share. Pertama, pastikan bibir kamu dalam keadaan kering, atau di-blot bersih dari lip balm. Karena kandungan airnya yang tinggi, Fluid Stick bisa menempel kurang baik kalau tercampur dengan medium lain. Kedua, karena formulanya yg selalu ‘basah’, aplikasikan sedikit saja di daerah sudut dalam bibir. Ini penting agar tidak bleeding atau feathering nantinya.
I think it’s a little too soon to make this statement, but I think, I love this more than the YSL Glossy Stains.
Saya sudah berencana akan membeli beberapa warna lagi dari lini Fluid Stick ini. I’ve been using Pandore non-stop and it’s only fair that I give the other colors a chance. 😀
