Kemarin saya iseng melempar pertanyaan ke akun socmed saya:
“Apa, sih, sebenarnya yang ingin diketahui seputar masalah kecantikan?”
Dari belasan jawaban yang masuk, ternyata kebanyakan menginginkan hal yang sama, yaitu: bagaimana cara memiliki kulit bersih, bersinar, dan sebisa mungkin nggak harus ke dokter kulit. Tanpa bermaksud memusuhi dokter kulit, siapa sih yang tak menginginkan kulit indah tanpa harus bersusah payah mengantri berjam-jam atau menguras isi dompet?
Saya sendiri sudah tiga tahun ini lepas dari dokter kulit, kecuali untuk suntik jerawat batu yang memang sebaiknya dipercayakan kepada mereka. Alasannya? So many skincare to try, so little time 🙂 Tapi kecuali Anda dianugerahi gen kulit-porselen-yang-tak-menua-macam-highlander, we can’t just rely on serums and creams alone.
Kulit saya memang tidak sempurna, tapi in better days, they do sometimes get compliments, even from my facialist. Padahal tadinya kulit saya sangat kusam, cenderung berjerawat, dan memiliki pori-pori yang menganga (Oke, agak berlebihan, but you get the idea). Tapi usaha saya menambah dan mengubah beberapa kebiasaan yang nggak pernah terpikirkan sebelumnya, ternyata cukup berdampak positif terhadap kesejahteraan kulit saya. Jadi, daripada sibuk mengeluhkan kondisi kulit yang tak kunjung membaik, ada beberapa hal yang sebenarnya berdampak signifikan terhadap keindahan kulit, tetapi sering luput dari perhatian atau nggak pernah kepikiran sebelummya. Cari tahu kiat-kiat yang biasa saya lakukan di halaman berikutnya, ya.
