Saya “berkenalan” dengan brand lokal Aesthetic Pleasure secara tidak sengaja, yaitu saat melihat baju mereka dikenakan oleh salah satu finalis Cleo Fashion Award 2013, Massicot, yang juga membawa pulang titel sebagai “Most Promising Accessories Brand” malam itu. Setelah search sana-sini di Instagram, akhirnya saya menemukan juga akun mereka dan langsung jatuh cinta dengan koleksi terbaru mereka yang bertitel “Projekt 01: Still Life”. Alasannya sederhana saja, karena warna merah dan hitam yang mendominasi koleksi ini adalah dua warna favorit saya. Apalagi hitam, my weak spot!
Still life mengambil inspirasi dari filosofi hidup dan berbagai persepsi tentang hidup, hidup setelah kematian, karma, reinkarnasi, siklus hidup dan masih banyak lagi. Ide ini kemudian dituangkan ke dalam beberapa simbol mitologis yang terlihat pada koleksi Aesthetic Pleasure musim ini. Namun jangan langsung membayangkan koleksi dengan guratan etnis karena inspirasi filosofis ini. No, it’s far from that. Ciri khas brand baru tersebut adalah desain dengan garis rancangan dan potongan sederhana namun tegas tersirat jelas. Apalagi, pemilihan warna solid makin menegaskannya. Black gives a somber feel of death and red a celebration of life, that was my first impression.
Tapi yang paling menarik perhatian saya pada akhirnya adalah sling bag Still Life, terutama yang bahan croco. Love at first sight in definitely! Simplisitas garis desain yang diusung Aesthetic Pleasure terlihat jelas dan tentunya sesuai dengan tren akhir-akhir ini dengan bermunculannya pouch clutch yang bisa juga ditambahkan tali untuk diselempangkan. Nah, yang sedang saya cari itu sebenarnya pouch clutch dengan beberapa kompartemen. Jadi saya bisa memisahkan pernak pernik bawaan saya di tempat berbeda-beda.
Still Life Bag tersedia dalam dua bahan: croc embossed dan solid black. Dengan harga Rp 859,000,- dan terbuat dari kulit asli, it’s not bad at all! Untuk memesannya, kamu bisa mengirim email ke aesthetic.pleasure@yahoo.com. Kalau penasaran dengan koleksi terbaru mereka, bisa intip langsung di akun Instagram @aestheticlabel.
Putri J Ghariza sebagai Creative Director dari Aesthetic Label adalah lulusan Graphic Design dari Institut Teknologi Bandung (ITB), jadi tidak heran kalau kental sekali pengaruh grafik dan juga youth culture pada filosofi desainnya. Ke depannya, saya yakin koleksi-koleksi label baru ini pasti tidak akan kalah menarik. I hope you prevail through the challenges of new label and strive through the tough competition in the market.
