Jika baru memulai menggunakan makeup, salah satu produk yang tidak boleh dilupakan adalah blush. Tapi dari sekian jenis produk mungkin kita akan bingung mana yang harus dipilih.
Di artikel kali ini, saya akan coba membahasnya dari segi warna. Kenapa warna? Karena warna blush tidak selalu pink atau pun peach, lho. Ada banyak variasi dari warna-warna ini, terang dan gelap, lalu harus disesuaikan dengan undertone (cool or warm) yang sesuai dengan kulit kita.
Let’s explore.
Edward Bess Blush Extraordinaire Bed of Roses | Benefit Hervana | Burberry Light Glow Peony
Blush warna pink adalah blush yang paling mudah ditemukan dan paling umum. Tetapi, tentu saja warna pink tidak hanya ada satu. Ada baby pink, medium pink, pink keunguan, bahkan hot pink! Waktu memilih, coba pilih warna yang akan memberikan kulitmu terkesan memiliki natural flush, not clown cheeks! Untuk pemula, coba pilih neutral or warm undertone. Cool pinks are tricky to pull off, so go for the safer options first, sebelum mencoba warna seperti ini.
The Balm FratBoy | Tarte Amazonian Clay Blush Tipsy | Edward Bess Blush Extraordinaire Secret Affair
Nah, untuk wajah yang keliatan cerah dan sehat, bisa coba blush warna peach dan coral. Warna ini sangat cocok untuk musim panas, especially when your skin is tanned from the sun. Hati-hati dalam memilih warna ini, karena jika salah pilih, kulitmu bisa terlihat dekil dan kusam. Jika kamu memiliki strong yellow undertone, hindari warna yang terlalu kuning/oranye. Sebaiknya pilih yang ada unsur pink-nya to balance out everything. Warna ini disebut peachy pink and it’s very universal!
Tarte Amazonian Clay Blush Exposed | Burberry Light Glow Tangerine | Rouge Bunny Rouge Habanera | Giorgio Armani Sheer Blush #10
Nah, untuk kalian yang tidak mau ambil pusing dalam memilih blush sehari-hari, go for nudes. Warna-warna seperti ini akan terlihat sangat natural dan memberikan efek sculpted cheeks. Ya, beberapa warna nudes bisa digunakan untuk contour juga lho. Ada beberapa undertone yang bisa dipilih, dari netral, pink, rose, beige, dan peach. The best part? Nudes go with everything! Untuk variasi, saya suka menggunakan warna nude untuk di bawah tulang pipi, lalu ditambah pink atau peach blush on the apple of the cheeks.
—
Perlu diperhatikan, warna blush sebaiknya disesuaikan dengan warna lipstikmu. Misalnya kamu sedang memakai peach-nude blush, coba gunakan lipstick yang ada unsur peach-nya juga. Begitu pula ketika menggunakan warm pink blush, hindari cool pink lipstik. Kalau bertabrakan, hasilnya bisa terlihat sangat kontras, mismatched bahkan menor. For me, makeup is used to enhance how we look, not completely change it. Dan kamu mau tetap terlihat natural pada saat menggunakan makeup kan?
Satu tips lainnya, always start with a light hand! Sapukan tipis-tipis saja, jangan langsung tebal. It’s harder to take off the color than to add it on. Kalau nggak sengaja mengaplikasikan terlalu tebal, bisa diakali dengan menyapukan bedak di atas perona pipi. Kuncinya disini adalah blend, blend, blend. Jangan sampai ada garis yang terlihat di tulang pipi, kita mau semuanya menyatu dengan baik dan seamless di kulit.
Nah, sudah siap untuk memakai blush? Have fun! 😀