banner-detik

makeup

Brush dan Alat Makeup Yang Paling Sering Digunakan

seo-img-article

Face brush memang ada banyak banget jenisnya, dan semuanya punya fungsinya masing-masing. Tapi kalau kamu bukan MUA, nggak harus kok punya semua jenis makeup brush. Kalau saya, saat makeup, biasanya cukup memakai 5 tools ini.

Untuk pemula, masih suka bingung nggak sih mau beli kuas makeup apa saja? Mau beli satu persatu, bingung beli yang mana saja. Tapi kalau mau beli satu set, saya yakin sih bakalan banyak brush yang mubazir alias nggak terpakai. Nah, makanya kali ini saya akan membagikan 5 makeup tools yang biasanya saya pakai ketika saya makeup. Sebelumnya, saya pernah menuliskan 5 eyeshadow brush yang paling sering dipakai.

 5 makeup tools (1)

1. Beauty Sponge

Saya nggak suka membaurkan foundation dengan menggunakan kuas atau tangan, karena hasilnya kurang halus dan nggak natural. Saya lebih suka menggunakan beauty sponge, agar hasil foundation saya terlihat langsung kelihatan natural dan flawless, dalam sekali blending.

Kalau sedang memakai concealer dan cream shading, saya juga lebih suka membaurkan dengan menggunakan beauty sponge dibandingkan dengan menggunakan kuas. Untuk concealer, saya lebih nyaman menggunakan beauty sponge ukuran normal daripada yang mini. Menurut saya sih, bagian meruncing dari beauty sponge itu sudah sangat tepat digunakan untuk membaurkan concealer. Jadi nggak perlu beauty sponge terpisah dua ukuran dalam sekali makeup.

Baca juga: Beauty Sponge Lokal Bagus di Bawah 100 Ribu

2. Powder Brush

Untuk memakai bedak, baik setting powder ataupun two way cake, saya lebih suka memakai powder brush. Memakai powder brush ini menghasilkan finish yang lebih natural, nggak terlalu tebal dan nggak terlihat powdery, dibanding kalau kita memakai spons bedak.

Saya suka powder brush yang nggak terlalu padat bulunya, dan bentuknya meruncing di ujungnya. Bagian yang meruncing di ujung ini memudahkan kita untuk mengaplikasikan bedak di area-area detail seperti bawah mata dan cuping hidung.

Baca juga: 3 Rekomendasi Powder Brush Terjangkau

3. Shading/ Bronzer Brush

Karena bentuk muka saya chubby, jadi saya merasa perlu pakai shading. Walau nggak makeup full, saya biasanya sih tetap memakai bronzer tipis-tipis agar muka sedikit lebih terdefinisi. Nah, brush untuk mengaplikasikan shading maupun bronzer kalau saya sih sama aja, yaitu angled brush. Untuk shading hidung, saya biasanya memakai eyeshadow blending brush saja.

  5 makeup tools (2) - Copy

4. Blush Brush

Sebenarnya, untuk mengaplikasikan blush on bisa memakai powder brush atau shading brush saja. Tapi kalau saya sih nggak suka kuas untuk bedak atau bronzer, dijadikan satu dengan kuas untuk blush on. Karena warnanya malah akan tercampur tidak beraturan dan merusak warna makeup yang sebenarnya kita inginkan. Bayangkan saja ketika kita ingin mengaplikasikan blush on berwarna pink, namun pada kuasnya sudah ada warna kecoklatan dari bronzer. Pasti warna blush on yang dihasilkan akan berbeda dan terkesan kotor.

Untuk blush brush, saya suka menggunakan kuas yang bulunya fluffy namun bentuknya pipih, dan nggak terlalu besar. Menurut saya bentuk kuas seperti ini pas sekali untuk mengaplikasikan blush on di area pipi saya.

5. Highlighter Brush

Ada yang lebih suka menggunakan kuas yang bentuknya seperti eyeshadow blending brush saat mengaplikasikan highlighter, dan ada juga yang lebih suka mengunakan fan brush. Saya sendiri lebih suka pakai fan brush. Fan brush yang saya gunakan harus yang tipis dan nggak terlalu padat bulunya, jadi nggak perlu khawatir kebanyakan mengambil highlighter.

Untuk bikin highlighter lebih blinding, saya juga punya trik sendiri yang pernah saya tulis di sini. Jadi nggak perlu ganti brush yang lebih fluffy, tetap pakai fan brush saja, cuma ada triknya.

 

Kalau sedang pakai makeup, biasanya saya cuma butuh lima tools itu saja, 1 beauty sponge dan 4 face brush. Terkadang saya juga bereksperimen sih dengan kuas-kuas berbagai macam bentuk. Tapi kalau standarnya sih saya cuma pakai 5 yang di atas tersebut. Gimana menurut kamu?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment