banner-detik

salon n spa

Mencoba Spa Tangas Betawi di Bimasena Spa

seo-img-article

Nggak cuma buat relaksasi aja, ternyata spa Tangas Betawi ini diciptakan khusus untuk perempuan, lho.

Beberapa hari lalu saya sempat mencoba spa Tangas Betawi di Bimasena Spa yang terletak di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Sebenarnya Bimasena Spa ini memang mengeluarkan seri perawatan tubuh yang memang terinspirasi dari kebudayaan Indonesia. Jika sebelumnya Bimasena Spa melansir  spa Kusuk Batak, yang terinspirasi dari kebudayaan serta tradisi masyarakat Batak, maka Tangas Betawi ini tentunyanya terinspirasi dari kebudayaan masyarakat Betawi. Asal usul treatment ini terinspirasi dari tradisi turun temurun dari masyarakat Betawi saat seorang perempuan hendak menikah, di mana perawatan spa dilakukan untuk menjaga kecantikan alaminya. Menurut terapis yang memijat saya, Tangas Betawi ini bisa dilakukan dengan rutin sebulan sebelum acara pernikahan. Tapi dia juga menyampaikan kalau memang treatment ini juga bisa dilakukan oleh perempuan yang sudah menikah, hingga usai melahirkan. Dan sekali lagi, treatment ini hanya untuk perempuan saja, tidak untuk lak-laki.

Screenshot (29)

Oke, sebelum masuk ke cerita kenapa treatment ini cuma buat perempuan, saya akan memulainya dari step awal perawatan tubuh Tangas Betawi ini. Pertama-tama, terapis akan memulai ritual dengan foot bath menggunakan air hangat, sea salt, dan jeruk nipis yang dipercaya bisa menenangkan tubuh dan pikiran kita. Setelah terapis selesai membersihkan kaki, saya langsung dipersilahkan untuk tidur telungkup untuk dilakukan pemijatan yang dimulai dari telapak kaki terlebih dahulu dan berakhir pada area punggung. Teknik pemijatan ini diberi nama ‘pulen legit’, karena setelah selesai memijat punggung, terapis yang telah terlatih ini melakukan totok pada area bokong saya atau yang disebut dengan ‘pulen’. Setelah area belakang tubuh selesai dipijat, terapis meminta saya membalik badan untuk melanjutkan pijatan yang diakhiri dengan teknik totok pada area kewanitaan saya, atau yang disebut dengan ‘legit’. Nah, ini dia kenapa tadi saya bilang kalau treatment Tangas Betawi ini hanya bisa dilakukan oleh perempuan. Pijatan ‘pulen legit’ ini dilakukan untuk membantu mengencangkan otot-otot yang berada di area tersebut. Maka dari itu, tidak hanya perempuan yang akan menikah saja yang boleh melakukan treatment ini, tapi setiap perempuan juga bisa. Oh ya, pada saat terapis melakukan totok, saya juga tetap menggunakan disposable panties, jadi treatment ini tetap higienis, kok.

 

Tangas Betawi Bimasena Spa

Setelah proses pemijatan berlangsung sekitar 1 jam, ritual scrubbing pun dimulai dan berlangsung selama kurang lebih 30 menit, lalu kemudian saya diminta untuk mandi tanpa menggunakan sabun. Hal itu dilakukan supaya minyak pijat yang telah bercampur dengan scrub tetap menempel pada kulit untuk memberikan kelembapan yang maksimal. Kalau dibasuh dengan sabun, pasti semua kelembapan itu akan terkikis. Nah, untuk menutup ritual spa ini, akhirnya saya diminta untuk duduk di sebuah kursi kecil yang dibawahnya sudah dilengkapi dengan mangkuk besar berisikan racikan bahan-bahan alami di dalamnya.

Tangas Betawi Bimasena Spa

Kiri: Rebusan rempah yang diuapkan ke badan saya. Kanan: Badan saya ditutupi oleh tikar dan kain saat herbal steam.

 

Ylang-ylang, kelopak mawar, magnolia, melati, daun pandan, kayu secang, serai dan kaffir lime dierebus hingga mengeluarkan banyak uap. Untuk ‘mengunci’ uap tersebut, badan saya ditutup selama 30 menit dengan menggunakan tikar serta sebuah kain seperti seolah-olah saya sedang melakukan sauna, di mana hanya bagian kepala saja yang tidak tertutupi. Konon, ritual herbal steam ini masuk ke dalam rangkaian perawatan dengan tujuan untuk memperbaiki sirkulasi peredaran darah,  memberikan efek detoks untuk tubuh, serta membuat tubuh jadi lebih wangi. Untuk melengkapi rangkaian pijat memijat ini, saya disuguhi segelas Bir Pletok ala Betawi yang merupakan campuran beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Bukan minuman bir beralkohol lho, ya.

Begitu ritual spa ini selesai dilakukan, saya sih merasa badan jadi lebih segar, kulit jadi lebih halus dan pastinya otot-otot tegang pada badan juga jadi lebih terasa kendor. Untuk urusan harga, treatment Tangas Betawi ini bisa kamu nikmati dengan merogoh kocek sebesar Rp890.000,- tentunya harus melakukan appointment dulu sebelumnya. Kalau ditanya apakah saya akan melakukan treatment ini lagi? Tentu iya, tapi mungkin tidak akan dilakukan setiap minggu mengingat harganya yang cukup pricey.

Kamu udah pernah coba treatment Tangas Betawi ini juga belum? Atau kamu punya rekomendasi spa lainnya yang bisa kita coba? Kasih tahu di kolom komen di bawah ya!

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment