banner-detik

beautiful people

Skincare Routine Dinar Amanda, Marketing & Creative Director Rollover Reaction

seo-img-article

 

Dinar Amanda berbagi skincare routine-nya, dan bagaimana ia menjalani kehidupan yang diimpikannya sejak lima tahun yang lalu.

 

dinar zoom

“Namaku Dinar Amanda, mungkin ayahku suka mata uang Saudi Arabia pada saat itu haha. Waktu kuliah di FSRD ITB aku ambil jurusan Kriya Tekstil, its all about creating. Makanya dari lulus aku ingin berkarya dan pengen buat sesuatu yang berbeda. Tidak hanya membuat karya, aku juga pengen karyaku bisa bermanfaat untuk orang lain. Perjalanan untuk menjadi Dinar yang ada di titik sekarang sebenernya nggak mudah. Aku sebelumnya sempat kerja di perusahaan retail dan agency. Tapi dari situ, aku merasa gelisah, kok apa yang aku pelajari selama kuliah menjadi nggak berguna yah? I’m not really happy even when I was learning and I believed I could get more. Di titik kedua dalam perjalanan karirku, aku mulai tau apa yang aku suka. Aku suka branding and all about marketing.

Akhirnya aku ketemu dengan partner bisnisku, Sarah dan Naya, dari situ mulai brainstorming tentang apa sih yang kita bisa ciptakan dan mulai membuat perencanaan bisnis ke depan. Setelah itu aku benar-benar melihat opportunity dari bisnis ini. So, I’m In! Mulai saat itu, resmi sudah aku menjadi perempuan yang punya dua pekerjaan. Bermodal memanfaatkan waktu makan siang, aku mula mengembangkan konsep dan ide dari bisnis ini. Proses memutuskan berbisnis di industri ini juga nggak mudah. Aku banyak mempertimbangkan beberapa hal, sampai akhirnya bisa menyimpulkan aku seneng banget dengan sesuatu hal yang berhubungan dengan women’s goods. Perempuan itu kebutuhannya banyak, komunitasnya juga sangat besar. Kenapa makeup? Karena aku dan tim mikir kita sebagai perempuan pasti pakai makeup, tapi kok banyak yang nggak percaya dengan produk-produk bikinan lokal? Negara ini adalah negara manufaktur.

Aku sering nanya ke temen-temen sekelilingku, kenapa sih beberapa ada yang nggak mau pakai produk lokal? Ya aku menyimpulkan, its all about trust! Kita nggak percaya dengan produk-produk tersebut, development dari produk nggak mateng, packaging nggak kekinian, main aman dengan pilihan produk yang itu-itu saja, pilihan warna untuk lipstick juga terbatas. Nah, dari situ kita mikir kalau kita pengen banget mengembangkannya. Aku dan timku sepakat bahwa beauty industry di Indonesia itu butuh banget fresh air. Something new on the table.

Aku bersyukur semua hasil kerja keras beberapa tahun lalu itu sekarang bisa hadir dalam bentuk Rollover Reaction. Ini adalah kehidupan yang benar-benar aku bayangkan 5 tahun lalu. [Menangis].”

Morning

“Hal pertama yang aku pikirkan saat bangun pagi adalah kopi. Aku selalu mulai hariku dengan kopi, baru lanjut sikat gigi dan skincare. Pakai skincare di pagi hari nggak sepanjang ketika malam hari. Tapi, item wajib yang nggak boleh ketinggalan dipakai adalah sunscreen. Untuk sunscreen aku pakai dari produk lokal, yaitu Votre Peau Facial Sun Shield SPF 50. I’m not a morning person, jadi sering banget bangun siang, deal with traffic, jadi setiap hari udah familiar banget deh dengan ojek biar nggak lama bermacet ria.”

dinar skin 11

Nighttime

“As soon as I come in the house at night, I try to get rid of my makeup! Terus aku suka banget pakai skincare pelan-pelan, menikmati banget deh pokoknya. Step pertama selalu diawali dengan pre-cleanse, aku suka banget Klairs Gentle Black Deep Cleansing Oil. Kulit jadi lembab dan bersih, nggak kerasa kering atau berminyak. Step kedua, yaitu cleanse! Aku selalu mengandalkan my comfort zone, Hadalabo Tamagohada Mild Peeling AHA+BHA Face Wash. Selesai cuci muka, selanjutnya adalah step yang akan menyegarkan muka, yaitu toner. Son & Park Beauty Water adalah toner sejuta umat yang kualitas serta harganya benar-benar bikin happy! Lanjut ke step berikutnya, yaitu essence. SKII Facial Treatment Essence adalah “kuncian” dalam skincare routine, kulit langsung kenceng dan velvety matte! Step ke lima, I almost lost count! Haha. Whamisa Organic Flowers Deep Rich Essence Toner adalah my go-to hydrating toner, wanginya enak banget, mengingatkanku sama tempat spa. Tapi, harganya cukup mahal jadi aku punya alternatif produk lain yang kandungannya mirip dengan produk ini, yaitu Pyunkang Yul Essence Toner adalah toner yang nyaman banget dipakai sebagai hydrating toner. Hasilnya wajah jadi keliatan super plumpy dan dewy.

dinar skin

Step keenam adalah serum, aku lagi cinta banget sama produk lokal yang satu ini, For Skin’s Sake Vitamin C Serum. Teksturnya enak dan rasanya pas banget menyerap ke muka, langsung firm. Step ketujuh adalah sheet mask, aku lagi suka Mediheal Hydro. Menurutku sheet mask terbaik, karena sangat nyaman dipakai, ngaruh banget di kulit, gampang didapat dan affordable. Beberapa minggu ini aku lagi suka banget pakai Rose Quartz Gem Roller dari For Skin’s Sake untuk membuat produk skincare yang sebelumnya aku pakai bekerja maksimal, khususnya essence yang melimpah dari sheet mask. Step kedelapan adalah moisturizer, aku pakai Aloe Propolis Soothing Gel dari Benton. Your skin immediately feels supple!”

Slow Down

Please wait a moment to post another comment