banner-detik

beautiful people

Ludovica Jessica : Tantangan Jadi Influencer Baru

seo-img-article

Berangkat dari projek kuliah digital marketing, Ludovica Jessica malah lanjut jadi beauty influencer. 

Awal ketemu Ludovica Jessica, pertengahan tahun lalu di acara launching Goban Cosmetics Highlighter. Pertama kali ketemu, jujur suka banget dengan pembawaan cewek satu ini. Fun, bubbly dan friendly banget. Sejak dari pertama kenalan sebenernya saya sudah penasaran banget sama Ludovica, karena menurut saya cewek yang satu ini karakternya beda dibandingkan dengan influencer lainnya. Akhirnya kemarin saya mutusin untuk interview Ludovica seputar dunia influencer dan inilah hasil ngobrol-ngobrol kami:

Ludovica Jessica-3

Ceritain dong awal mula jadi influncer/ vlogger.

“Pertama-tama jadi vlogger ataupun influencer yang serius itu mungkin baru mulai akhir tahun lalu, karena biasanya suka terpotong sama kuliah jadi kurang fokus gitu hehe. Nah, mulai awalnya sih memang udah rajin posting di Instagram dan kebetulan dulu ada mata kuliah namanya digital marketing dan dari situ diminta untuk nge-brandingdiri sendiri di dunia digital. Akhirnya aku bikin blog mengenai makeup. Karena pingin nilai bagus, aku juga posting makeup tutorial di Youtube (tapi sekarang video-nya udah gak ada yaa hehe). Ternyata tanggapannya positif, jadinya terus dilakuin deh sampai sekarang :)”

Tantangan menjadi influencer beauty baru menurut kamu?

“Tantangannya sih pastinya sudah banyak temen-temen yang punya beauty influencer favorit dan sudah loyal banget sama influencer-nya. Jadi sebagai pendatang baru, pastinya harus punya diferensiasi supaya bisa kasih fresh new look ke market hehehe.”

Banyak nih yang bilang jadi influencer enak kerjanya hanya review aja. Nah, menurut kamu jadi influencer kesulitannya apa aja sih?

“Sebetulnya gak salah sih dengan pernyataan “jadi influencer enak, cuma review aja” karena that’s the only thing we show to everyone. Tapi behind the desk-nya biar kita pribadi aja yang merasakan hehe. Sebetulnya, apa yang aku lakukan ini menggunakan hati, jadi aku enjoy aja sih jalaninnya. Namun harus inget bahwa seorang influencer itu melakukan segalanya sendiri. Mulai dari ideation sampe execution. Jadi kebayang dong, beratnya. Kadang untuk set up foto, kita juga jadi logistiknya sendiri, hehehe… angkat-angkat meja dan ngatur properti sendiri. Foto juga kadang pakai tripod dan self timer. Editing video juga sendiri, apalagi aku lumayan gaptek jadi lumayan memakan waktu untuk editing. Mungkin kesulitannya itu sih, apa-apa sendiri.”
ludovicajessica

Image Source: instagram.com/ludovicajessica

Please share your must have beauty products? 

Wardah EyeXpert Brow Pencil in Brown
Micro pencil, baguuus banget dan super murah. Warnanya pas banget, gak teralu gelap dan kemerahan. Gampang banget buat yang baru belajar makeup, maupun yang udah biasa makeup. Pensilnya juga gak teralu soft, jadi hasilnya natural 😀

Nars Radiant Creamy Concealer in Custard
BEST CONCEALER EVER! Bener-bener cover under eye aku yang gelap dan satu-satunya concealer yang creasing paling sedikit di mata aku hehe. Karena aku punya garis halus di daerah mata, susah banget buat nemu concealer yang cocok. Agak mahal sih tapi worth the money!

Maybelline Volum’ Express Hypercurl Cat Eyes Mascara

THE BEST MASCARA EVER! bikin bulu mata kelihatan panjang dan tebal. Hasilnya super dramatic dan tahan seharian tanpa pernah luntur.

Lastly, yang paling must have itu adalah lip balm! Moisturizing lip balm yaa tapinya, bukan yang tinted. Soalnya bibir aku kering, dan aku suka gonta-ganti lipstick sehari bisa sampai lima kali jadi penting banget buat punya lip balm. Biar bibir tetap moist biarpun gonta-ganti lipstick :)”

Kira-kira selama ini kamu pernah nggak mengalami body shaming? Kalau pernah cara kamu mengatasinya gimana?

“Pernah banget pastinya, dari dulu waktu zaman SMA semua orang bilang betis aku jelek dan besar. Sempet malu dan gak pede, apalagi pakai sepatu sneakers. Sampe super iri loh, sama cewek-cewek yang bisa pakai sneakers dan keliatan keren banget. Sedangkan kalo aku pakai sneakers, pasti diketawain semua orang dan dibilang betis “tales” hehe. Down banget sih.
Nah, cara aku mengatasinya simpel aja. Fokus sama kelebihan, kepintaran dan kemampuan yang aku miliki. Karena disaat aku berhasil meraih sesuatu, aku pasti seneng dan bangga sama diri sendiri. Itu penting loh, punya selflove! Karena kalo kita appreciate diri kita, karena kita fokus untuk ngembangin diri, pasti lama-lama lupa dehs ama kekurangan yang kita miliki.
Tapi, bukan berarti kita melupakan kekurangan ya, karena aku yakin kekurangan itu bisa kita minimalisir. Contohnya dengan cara milih pakaian yang tidak memperjelas kekurangan aku. Jurus yang terakhir paling gampang! Tutup mata dan tutup telinga terhadap ejekan, delete semua comment dan direct message yang mengejek. Aku yakin banget, langsung lupa terus move on deh :D”

 

Slow Down

Please wait a moment to post another comment