Tipis dan menarik, sheet mask Korea hitam berbagai fungsi jadi percobaan FD kali ini.
Saya lagi menjauhi skincare dengan actives dan bahan “keras” beberapa minggu terakhir, dan malah cenderung puasa skincare. Random breakout yang lagi saya alami, hasilnya jadi lebih kalem, kemerahan di kulit pun berkurang drastis.
Saya yang pada dasarnya bukan tukang maskeran, akhir-akhir ini pun jadi rajin pakai sheet mask. Puasa skincare untuk menenangkan breakout yang lagi saya jalani, “sukses” bikin muka sedikit lebih kering dan dull, walau breakout-nya sukses lebih kalem. Nah, pas banget di meja kantor baru datang dua masker Korea sejenis: soothing sheet mask in thin black material. Satu adalah Haru 25 Black Span Mask dari brand Face Lab., dan satu lagi Klair’s Midnight Blue Calming Sheet Mask Terbaru.
Dua masker ini, langsung jadi sheet mask tertipis yang saya pakai, jadinya terasa ringan banget di wajah. Permukaannya sedikit lebih bertekstur dibandingkan sheet mask tisu umumnya. Nah, apakah hasilnya sama?
Face Lab. Haru 25 Black Span Mask bisa dibeli di Benscrub.com, dan LINE Face Lab. Indonesia. Saya belum pernah dengar brand ini sama sekali sebelumnya. Kandungan dan klaimnya dominan untuk manfaat calming dan moisturizing, dengan bahan seperti beta glucan, peptides, centella asiatica dan lain-lain.
Tepian masker ini punya cuts yang membuat sheet mask gampang “tidur” dengan nyaman di area luar wajah. Sempat takut dengan kandungan fragrance di masker ini, namun ternyata wanginya soft banget dan nggak menimbulkan efek di kulit sensitif saya. Sesuai aturan pemakaian di kemasannya, setelah 20 menit saya lepas masker, massage sedikit essence-nya (yang cukup thick) dan kemudian dibilas.
It’s one of those sheet masks that still leave you with supple, moist skin even after rinsing. Kulit saya lembap tanpa takut sisa residu. Love!
Klairs Midnight Blue Calming Sheet Mask adalah sheet mask terbaru Klair’s sebagai pelengkap seri Klairs’s Blue Calming. Varian lainnya terbukti banget keampuhannya untuk menenangkan jerawat di sejumlah anak FD. Versi sheet mask ini, punya claim cooling sekaligus membersihkan pori-pori. Sejumlah kandungannya adalah Willowbark extract, betaine, dan sedikit ekstrak tea tree dan centella asiatica alias pegagan. Kalau di Haru 25 saya was-was dengan kandungan fragrance, di Klairs ini saya was-was dengan bahan carrageenan, yang di kulit saya suka bikin beruntusan (seperti versi lama The Ordinary Niacinamide).
Klairs Midnight Blue Calming Sheet Mask ini terdiri dari dua piece, yang sayangnya menurut saya ill-fitting; tepi-tepi maskernya nggak bertemu dengan enak, ukuran lubang-lubangnya juga kurang nyaman. Tapi saya suka dengan jumlah essence-nya yang menurut saya nggak terlalu melimpah-ruah.
Hasil pemakaiannya, wajah terasa lebih balance. Di kulit kering saya, efeknya ke wajah so-so. Is it calming? Well, memang ada sensasi dingin khas sheet mask aja sih. Dan feeling saya, setelah pemakaian masker ini kemarin, ada beruntusan halus yang muncul. Too bad.
Face Lab VS Klairs
Abaikan jerawatnya, that might just be my clog prone and uber sensitive skin. Kesimpulannya, saya rekomen Face Lab. Haru 25 Black Span Mask untuk kulit kering-semua jenis kulit, sedangkan Klairs Midnight Blue Calming Sheet Mask untuk yang kulitnya cenderung berminyak-berjerawat. But since this was a battle, harus ada pemenangnya ya. My winning black sheet mask is Haru 25 Black Span Mask!
Tertarik nyobain?
