Kulit kendur jadi kencang tanpa operasi? Yuk, cari tahu soal Ultherapy.
Pengen punya kulit wajah kencang, atau menghilangkan double chin atau malah ingin punya kontur wajah V-shape? Kini, semua itu bisa didapat lewat treatment Ultherapy. Yuk, kita ngobrol dengan dr. Kevin dari Maharis Clinic yang sudah berpengalaman dalam treatment ini.
Saat ini, kita bisa temukan beragam treatment untuk mengencangkan atau meremajakan kulit di berbagai klinik kecantikan, antara lain tarik benang, microdermabrasi, HIFU, Laser, Radio Frequency. Namun, ketika saya mendengar kini ada Ultherapy treatment yang lebih efektif dibanding treatment pengencangan kulit lainnya, membuat saya penasaran ingin tahu lebih jauh. Menurut beberapa informasi yang saya dapat, Ultherapy, treatment non invasive (tanpa operasi) ini bahkan bisa membuat kulit wajah yang kendur kembali kencang bagaikan menjalani sebuah operasi facelift. Sebetulnya, Ultherapy treatment sudah ada sejak tahun 2008 di seluruh dunia.
Saya akhirnya bisa ngobrol langsung dengan dr. Kevin Maharis dari Maharis Clinic yang sudah menawarkan Ultherapy treatment ini di Indonesia, sejak 5 tahun lalu. Maka, inilah hasil obrolan saya seputar proses pengerjaan Ultherapy dan seberapa efektifkah treatment ini bersama dengan dr. Kevin Maharis dari Maharis Clinic, Jakarta.
1. Apa sih Ultherapy treatment?
“Ultherapy treatment ini berasal dari Amerika Serikat dan sudah mendapat sertifikasi US FDA dan saat ini Ultherapy sedang merayakan 1 juta treatment Ultherapy di seluruh dunia. Ultherapy adalah sebuah treatment kecantikan yang menggunakan teknologi ultrasound yang aman, dan tanpa operasi. Ultherapy mengangkat dan mengencangkan kulit secara bertahap dari dalam keluar tanpa harus operasi dan tanpa henti. Ultherapy menghantarkan energi ultrasound non-invasif (tanpa bedah) untuk memanaskan kolagen yang melemah pada berbagai lapisan kulit yang akan memicu regenerasi alami yang merangsang pertumbuhan kolagen baru. Hasilnya akan nampak secara bertahap setelah 2 – 3 bulan dan peningkatan akan terus berlangsung hingga 6 bulan setelah perawatan. Dan hasilnya bertahan hingga 1-2 tahun tergantung kondisi.”
2. Ultherapy treatment ini bisa dilakukan oleh siapa saja? Kapan waktu terbaik untuk mulai treatment Ultherapy?
“Ada pasien saya yang sudah melakukan Ultherapy di usia 30-an. Saya sendiri termasuk yang sudah melakukan Ultherapy di usia 30an, hahaahaa… Karena sebenarnya di usia 30 tahun ke atas itu, jaringan kolagen di kulit kita mulai lebih banyak yang rusak ketimbang terbentuk. Jadi, untuk “menabung” kolagen bisa dilakukan di usia 30. Ultherapy ada 2 jenis yaitu, Ulthera 5.0 dan Amplify. Ulthera 5.0 itu saya sarankan untuk mereka yang berusia 50 tahun ke bawah. Sedangkan Ulthera Amplify untuk yang sudah untuk yang sudah berusia 50 tahun ke atas.
Secara garis besar seperti itu. Tapi kalau 30 tahun ke bawah, wajahnya sudah sagging, kendur banget, ya saya sarankan untuk menjalani Ulthera Amplify. Dan bila usia 50 tahun ke atas tapi kulit wajahnya masih kencang, cukup menjalani Ulthera 5.0. Ulthera Amplify ini memiliki double pulse, jumlah tembakan lebih banyak, sehingga dalam pengerjaannya lebih lama, lebih panjang, sedikit lebih sakit efeknya pada kulit tapi hasilnya tentu saja lebih bagus. Treatment ini bisa dilakukan oleh kita yang mulai mengalami penuaan kulit. Tentu kamu sudah paham bahwa ada banyak faktor penyebab kulit menua: paparan sinar matahari, gaya hidup, gravitasi dan waktu. Pada saat kita berusia 20 tahun ke atas sebenarnya telah terjadi penurunan produksi kolagen, serat kolagen melemah dan kulit mulai kehilangan elastisitas. Kemudian di usia 30 tahun, mulai terlihat tanda-tanda ini: garis halus dan keriput, pipi turun atau kendur, mata berkantung, leher mengendur dan rahang bergelambir.”
3. Apa keistimewaan Ultherapy dibandingkan dengan treatment pengencangan kulit lain (laser, radio frequency)?
“Berdasarkan riset dan uji klinis yang juga sudah di-approved oleh US FDA, hanya Ultherapy yang bisa memberikan perawatan optimal jauh ke dalam lapisan kulit tanpa membedah atau melukai permukaan kulit. Tempat produksi kolagen dan perlekatan kulit di dalam tubuh kita itu berada di kedalaman 4,5 mm. Maka, ada 3 jenis kedalaman kulit yang bisa dijangkau oleh Ultherapy yaitu kedalaman 1,5mm, 3,0mm dan 4,5mm. Ultherapy dapat menjangkau baik lapisan luar maupun mencapai lapisan kulit paling dalam (mencapai jaringan SMAS yaitu area di bawah kulit, tempat diproduksinya kolagen).
Hanya Ultherapy yang bisa memanaskan kolagen yang melemah hingga 60-70 derajat Celsius. Ini adalah suhu optimal untuk menstimulasi tumbuhnya kolagen baru atau neokolagenesis.”
4. Kenapa Ultherapy menjadi pilihan terbaik untuk aging treatment di Klinik Maharis?
“Salah satu tindakan yang diminati pasien ketika datang ke sini adalah memiliki kulit yang kencang. Padahal banyak pasien kami yang masih muda dan ingin maintain / mempertahankan kekencangan kulitnya, begitu pula dengan yang sudah berumur ingin memiliki kulit yang lebih kencang tapi tidak mau menjalani pembedahan atau face lift surgery.
Sekarang, option yang ada sebenarnya tidak terlalu banyak dan paling marak di pasaran adalah treatment tanam benang. Menurut saya, treatment tanam benang ini bukan option yang baik karena banyak memakai benang, dan treatment ini merusak jaringan di bawah kulit dan membentuk jaringan parut di bawah kulit, bukan membentuk jaringan kolagen yang kita mau. Jadi, seperti kalau kita mengalami luka di permukaan kulit, maka akan terjadi scar. Itu memang kolagen tapi kolagen luka.Nah, thread lift dengan memakai benang-benang ini membentuk perlukaan di bawah kulit. Tanam benang ini bila dikerjakan terlalu banyak, membentuk jaringan-jaringan luka di bawah kulit, sehingga nantinya malah bisa membuat wajah terlihat kaku. Jangka panjang, tanam benang ini kurang baik efeknya.
Option berikutnya adalah dengan memakai energy device (alat yang bisa mengencangkan kulit). Ada 2 tipe energy device:
Energy device berbasis radio frequency
Energy device berbasis ultrasound
Nah, dari kedua jenis tightening device ini, setelah saya pelajari, saya coba dan saya cermati hasilnya, maka yang terbaik adalah yang berbasis ultrasound. Dan alat terbaik dari energy device berbasis ultrasound ini adalah Ultherapy karena bisa memberikan hasil tightening dan lifting. Maharis Clinic sudah memakai Ultherapy sejak 5 tahun lalu. Sebelum ada Ultherapy, Maharis Clinic memakai laser. Teknologi laser yang bertujuan untuk membersihkan kulit, bila dikerjakan rutin sebanyak 4-5 kali juga bisa berfungsi mengencangkan dan menaikkan kulit kendur.
Sekarang juga masih banyak pasien yang melakukan laser tapi dibarengi dengan Ultherapy. Sehingga hasilnya lebih bagus lagi, laser membersihkan kulit, sedangkan Ultherapy mengencangkan. Kalau laser itu pengerjaannya harus sebulan sekali rutin dan dikerjakan minimal 5 kali, baru terlihat hasilnya bertahan untuk 1 tahun. Ultherapy cukup dilakukan 1 kali dan hasilnya permanen, dan diulang setelah 1 atau 2 tahun sekali. Tapi bukan berarti hasilnya hilang, tapi kan tiap tahun, di dalam tubuh kita kan memang terjadi penuaan ya…jadi ya memang perlu diulang. Biaya untuk laser 5 kali itu hampir mirip dengan treatment ultherapy. Tapi kalau laser itu fokus utamanya adalah membersihkan kulit, sedangkan efek mengencangkan kulit adalah bonusnya.”
5. Apa sih keunggulan treatment Ultherapy yang disukai dari pasien di Maharis Clinic?
“Ultherapy ini memang bukan face lift surgery yang langsung terlihat mengencangkan kulit. Tapi ultherapy ini tepatnya adalah menabung kolagen. Maka lama kelamaan, banyak dari klien saya yang bilang, orang-orang terdekat bilang bahwa kulit mereka lebih kencang, lebih bagus, terlihat lebih fresh dan juga terlihat lebih V-shape wajahnya. Efek semacam ini memang baru terlihat 2-3 bulan setelah treatment.”
6. Apa yang terjadi di lapisan kulit bagian dalam ketika dilakukan Ultherapy?
“Begitu ditembakkan, Ultherapy itu memberi hantaran energy ke jaringan SMAS, di bawah kulit yang membentuk kolagen. Jadi jaringan smesh itu dirusak atau dihancurkan sedikit demi sedikit, semacam disundut atau disolder ya, jdi kolagen yang baru terstimulasi terbentuk. Prinsip ini sama saja dengan saat kita nge-gym. Ketika kita ingin membentuk otot, maka jaringan otot dilatih, dengan latihan beban, latihan endurance dan sebagainya itu, sebenarnya jaringan otot yang baru yang lebih baik, bisa dibentuk.”
7. Sekarang lagi marak banyak klinik kecantikan palsu atau klinik yang menggunakan beauty device atau treatment machine kecantikan palsu. Adakah bahaya dari penggunaan mesin yang palsu?
“Lebih tepatnya sih, bukan bahaya ya…tapi treatment dengan mesin Ultherapy palsu atau KW tersebut ada manfaatnya atau enggak. Seperti misalnya, alatnya itu apakah sudah diregulasi, kekuatan yang ditembakkan itu seberapa besar, apakah energi ultrasound yang ditembakkan itu mencapai level yang kita harapkan? Kalau energi tersebut hanya mencapai permukaan kulit bisa mengakibatkan kulit terbakar atau skin burnt.
Dan yang kedua, ekspektasi yang diharapkan pasien dengan menjalani treatment pengencangan wajah tersebut ternyata hasilnya tidak sesuai. Dan biasanya alat-alat yang meniru cara kerja Ultherapy itu, pengerjaannya butuh 4-5 kali padahal Ultherapy cukup 1 kali pengerjaan saja.”
8. Bagi mereka yang berusia 30-an dan ingin mencoba Ultherapy, bagian mana sajakah yang akan di-treatment? Apakah juga seluruh wajah?
“Pada umumnya, sebelum treatment dimulai mesin scanner Ultherapy akan menunjukkan bagian-bagian dari wajah pasien yang membutuhkan “ditembak” dengan ultrasound. Namun, kalau saya sih tentu akan melihat juga dengan kondisi pasien sebenarnya. Pada umumnya Ultherapy akan menyarankan untuk melakukan treatment tidak hanya di area wajah tapi juga double chin. Nah, jika saya lihat double chinnya masih kencang, ya bisa kita skip. Atau double chin-nya bermasalah sekali, saya bisa kasih double pulse di area tersebut. Jadi, Ultherapy ini memang sangat bisa di-customized. Atau bila klien hanya menginginkan area-area tertentu, misal kantung mata saja juga bisa.”
9. Treatment Ultherapy bisa dikombinasi dengan treatment kecantikan apa saja?
“Salah satu keunggulan Ultherapy dibanding treatment RF, adalah bisa dikombinasikan dengan aman dengan treatment apapun, mulai dari treatment laser, botox dan filler. Biasanya untuk Botox, saya bisa lakukan dalam hari yang sama dengan treatment Biasanya untuk Botox, saya bisa lakukan dalam hari yang sama dengan treatment Ultherapy. Karena walaupun Ultherapy menghasilkan panas, tapi panasnya itu tidak akan menghancurkan efek dari treatment lain, seperti Botox dan Filler. Namun, tidak demikian halnya dengan Radio Frequency.
Cara kerja Ultherapy ini bekerja dengan menggunakan gelombang suara atau ultrasound. Bila menggabungkan Ultherapy dengan filler, maka saya kerjakan filler-nya terlebih dulu. Kemudian, menunggu sekitar 2-3 bulan, setelah kulit mengencang, saya akan lakukan Ultherapy. Saya juga sering mengerjakan pasien yang ingin memiliki wajah V-Shape. Jadi untuk membentuk dimensi area pipi tirus, masuk ke dalam, saya akan melakukan botox lalu untuk mengencangkan ke atas, saya akan melakukan Ultherapy.”
10. Ada yang berpendapat bahwa Ultherapy bisa bikin peyot wajah karena ternyata bisa berefek membakar lemak.
“Wah, itu anggapan yang sangat salah! Ultherapy itu tidak bekerja membakar lemak. Kalau Ultherapy bisa membakar lemak, saya sudah pakai alat ini untuk membakar lemak untuk pasien-pasien yang ingin melangsingkan tubuhnya nih! Jadi saya nggak perlu memiliki alat lain, hahahaaa… Enggak itu, opini yang sangat salah ya… Nah, untuk membakar lemak di area double chin, saya biasanya melakukan cool sculpting atau injeksi bakar lemak (suntik untuk menghancurkan lemak) lebih dulu. Setelah itu, baru saya kencangkan dengan Ultherapy.”
Oh ya, FD-ers, kamu mendapat tawaran melakukan Ultherapy treatment di sebuah klinik, maka untuk mengecek keaslian alat Ultherapy yang digunakan di tempat tersebut adalah dengan mengecek daftar nama klinik kecantikan di Indonesia yang sudah memiliki Ulthera. Nah, jadi jangan sampai tergiur dengan harga treatment murah tapi efeknya tidak maksimal untuk kulit wajah! You should be aware of fake beauty device!
