Mencoba Coffee Enema Treatment untuk tubuh yang lebih sehat. Bagaimana prosesnya?
Belakangan ini, saya sering banget mendapatkan berita dari beberapa kenalan saya yang terkena beragam penyakit kanker. Mulai dari kanker payudara, kanker lymphoma, kanker nasopharing, hingga kanker hati. Belum lagi, cerita tentang si A, si B atau si X kena penyakit kronis, seperti jantung, diabetes, stroke, batu ginjal, dan hepatitis.
Makanya, sekarang nggak heran banyak di antara kita yang mencoba beragam program detoks atau mengeluarkan racun dari dalam tubuh, misalnya detoks dengan konsumsi jus buah selama seminggu. Ada juga yang memilih untuk melakukan program Hydrocolon, untuk membersihkan usus dan saluran pencernaan. Nah, beberapa waktu lalu, saya tertarik mencoba menjalani Coffee Enema treatment untuk detoks organ hati.
Nah, apa sih Coffee Enema ini? Treatment ini telah diperkenalkan sejak tahun 1920-an oleh dr. Max Gerson. Treatment Coffee Enema ini boleh dibilang sebagai terapi kanker yang meningkatkan daya kerja hati untuk mengeluarkan racun dan hasil metabolik kanker dari tubuh. Kimia alami dalam kopi inilah yang menunjang proses detoks hati ini.
Saya pun mencoba Coffee Enema treatment di Clinique Suisse, Jakarta. Treatment-nya sendiri memakan waktu selama sekitar 60 – 90 menit. Sebelum menjalani treatment ini, saya pun sempat berkonsultasi dengan dr. Sebastian Hadyan, Anti Aging Consultant & Aesthetic Physician. Dokter Sebastian adalah salah satu staf ahli anti-aging di Clinique Suisse yang terletak di Wisma Keiai 6th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav 3-4, Jakarta.
Inilah tanya jawab saya dengan dr. Sebastian Hadyan seputar Treatment Coffee Enema
Apa sebenarnya coffee enema ini? Bagaimana prosesnya?
“Proses Coffee Enema treatment adalah memasukkan air kopi hangat sebanyak 1,5 liter ke dalam tubuh dengan menggunakan selang khusus dan steril melalui dubur. Air kopi itu juga diproses secara khusus dari kopi organik, lalu dimasukkan ke dalam enema bag yang sangat steril dan hanya sekali pakai. Efek dari kopi akan terserap ke dalam vena hemoroidalis dan akan tersebar ke seluruh tubuh dan masuk ke usus besar. Treatment ini bisa dilakukan oleh pria dan wanita dewasa, dan tentunya sudah berkonsultasi kesehatan dengan dokter terlebih dulu.”
Apa manfaat dari kopi pada saat menjalani Coffee Enema?
“Kafein yang ada di dalam cairan kopi membantu merangsang hati dan membuka kantung empedu untuk membuang racun yang akan dikeluarkan melalui usus besar. Alkaloid theopylline dalam kopi akan membuat pembuluh darah pada dinding usus besar berdilatasi sehingga proses pencernaan dan pembuangan meningkat. Seringnya kita mengonsumsi makanan, minuman yang mengandung banyak lemak maupun bahan-bahan berbahaya masuk ke dalam tubuh, maka organ hati akan bekerja mengeluarkan enzim untuk mengikat lemak dan beragam zat berbahaya itu agar bisa ‘dicerna’ tubuh. Dan itu semua akan tertimbun di dalam organ hati. Lewat Treatment Coffee Enema, maka racun-racun tersebut bisa dikeluarkan dari tubuh kita.”
Apakah ada do’s & don’ts sebelum atau sesudah treatment?
“Sebelum melakukan treatment ini, sebaiknya Anda sudah berhenti makan minimal dua jam sebelumnya. Treatment ini tidak disarankan dilakukan pada wanita hamil dan menyusui. Kemudian, sebaiknya ketika melakukan treatment juga tidak sedang menstruasi, karena dikhawatirkan bisa mulas berlebihan.
Sesudah treatment, Anda bisa langsung minum dan makan. Tapi karena tubuh dan organ hati sudah bersih dari racun, sebaiknya, ya mengurangi konsumsi makanan berlemak dan pedas beberapa saat setelah treatment. ”
Setelah mendapatkan informasi lengkap seputar coffee enema, dan merasa yakin treatment ini saya pun siap menjalani treatment ini.
Ada tiga tahap yang perlu dilalui :
Pertama cairan kopi yang dimasukan hanyalah 500 cc dan setelah masuk ke tubuh, rasa mulas sudah mulai terasa. Namun baiknya rasa mulas tersebut ditahan selama 30 detik supaya cairan kopi bisa membersihkan racun-racun di bagian ujung usus. Setelah 30 detik, baru BAB dan membersihkan diri, dan dilanjutkan tahap kedua.
Sama seperti tahap pertama, cairan yang dimasukan juga 500 cc lagi. Dan kali ini saya disarankan agar bisa menahan rasa mulas sekitar 75 detik. Di proses kedua ini, cairan kopi semakin masuk lebih dalam ke bagian tengah usus kecil dan pembuluh darah yang mengarah ke hati. Lalu terjadilah proses pembuangan kotoran dan racun. Kemudian saya membersihkan diri lagi.
Pada tahap ketiga yaitu memasukkan 500 cc cairan kopi yang terakhir. Pada proses ketiga ini, saya diminta menahan rasa mulas lebih lama sekitar 2,5 menit, supaya air kopi bisa membersihkan organ hati dan kantong empedu dari racun-racun yang ada di dalamnya.
Lalu apa efeknya dari treatment ini?
Yang saya rasakan adalah tubuh saya jadi lebih segar. Bila dilakukan rutin, misal sebulan sekali, saya yakin tubuh bisa lebih fit dan segar lagi. Nggak heran, saat saya ngobrol dengan suster di Clinique Suisse, bahkan ada klien yang rutin melakukan Coffee Enema seminggu 3 kali, dan sekarang kondisinya sudah membaik dan nggak perlu mengonsumsi banyak obat-obatan lagi.
Biaya treatment ini di Clinique Suisse berkisar sekitar Rp750.000,- per treatment. Sssttt, saya juga dapat info, banyak selebriti nih yang sudah mencoba Coffee Enema maupun hydrocolon therapy yang juga bisa dilakukan di Clinique Suisse ini.
