ic-fd

Bahaya Nyobain Tester Makeup di Counter

backstage beauty
author

ochell・20 Mar 2018

detail-thumb

Bisul sampai pneumonia ternyata bisa terjadi karena mencoba tester makeup yang asal-asalan.

Seberapa sering kamu mengaplikasikan tester lipstick, mascara, bedak atau pun eyeshadow di wajah saat berkunjung ke departement store? Dan seberapa rajin kamu “membersihkan” dulu tester tersebut sebelum digunakan ke wajah? Jawabannya nggak pernah? Hati-hati dengan kebiasaan ini, karena bisa aja dari iseng-iseng nyoba tester makeup yang kotor, kamu bisa terkena pink eye, kulit iritasi, jerawat dan juga infeksi pada kulit.

Baca Juga:  3 Produk Beauty yang Jarang Dibersihkan Namun Wajib

Saya dulu sebagai pembeli selalu bodo amat saat mencoba produk-produk tester di counter, karena berfikir produk tester ini pasti sudah dibersihkan, at least menggunakan alkohol untuk membunuh bakteri. Tapi, saya baru tahu kalau nggak semua counter cosmetics membersihkan produk mereka dengan baik dan benar. Dan ternyata menggunakan alkohol, nggak menjamin kita terbebas dari permasalahan kulit dari bakteri dan jamur!

Bahaya Nyobain Tester Makeup-female daily

Image Source: Youtube.com/cbcnews

 

Baca Juga: Tips Mencoba Tester Makeup untuk Kulit Sensitif

Jadi kemarin saya melihat sebuah video dokumentasi CBC di YouTube, mengenai penemuan mereka dari mengunjungi empat counter makeup terbesar di Amerika, dan mengambil sampel dari beberapa produk tester yang ditemukan. Sampel-sampel ini kemudian dibawa oleh tim CBC ke lab untuk dites “kebersihan” dari produk tester ini. Nggak hanya mengambil tester, mereka juga interview dua orang yang pernah bekerja sebagai beauty assistant di salah satu retailer, dan menanyakan prosedur pembersihan tester makeup yang tersedia di toko.

Baca Juga: Tata Krama Saat Mencoba Tester Makeup di Counter

Dari semua sampel yang diambil di setiap store, ditemukan kalau pada setiap produk makeup sudah memiliki jamur, bakteri dan juga yeast di dalamnya.  Bahkan ada beberapa tester yang sudah ditumbuhi bakteri patogen yang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit kulit bahkan bisa mempengaruhi kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.

Hasil yang didapatkan dari 60 sampel tester yang di test, ditemukan bakteri Staphylococcus Aureus, Bakteri ini akan menyerang kulit dengan munculnya abses atau bisul pada kulit. Memang infeksi ini nggak tergolong serius, tapi bayangkan kalau ini terjadi pada kulit wajah dan meninggalkan scaring yang dalam pada kulit? Belum lagi kalau infeksi ini masuk ke dalam pembuluh darah dan bisa menimbulkan gejala pneumonia, bahkan bisa mengakibatkan infeksi pada persendian.

Sebenarnya, banyak toko makeup ternama, let’s say Sephora, Benefit Cosmetics, dan Make Up For Ever, yang menyediakan spoolie, lip gloss wand, disposable lip brush untuk digunakan para pengunjung saat ingin mencoba produk tester ke wajah. Gunanya alat ini adalah menjaga kebersihan produk dan meminimalisir perkembangan bakteri pada produk. Sayangnya, kita sebagai konsumer suka nggak mau repot atau peduli dengan tools yang sudah disediakan ini.

Jadi, mengingat di luar sana masih banyak banget orang yang sembarangan saat menggunakan produk tester, sebaiknya kita saat ingin mencoba tester-tester ini cukup swatch saja di tangan dan nggak perlu langsung di swatch ke bibir, mata ataupun langsung bersentuhan dengan kulit wajah. Toh, sebenarnya kita hanya perlu tahu warnanya kalau di kulit, tekstur dan juga pigmentasinya. Jangan lupa setelah swatch di tangan, langsung hapus dan gunakan hand sanitizer atau alkohol pada area yang diaplikasikan tadi.

So let’s be a smart tester  from now on.