banner-detik

sponsored post

#Menstrutalk Diskusi Tentang Menstruasi Dengan Ibu

seo-img-article

Saat pertama kali menstruasi, siapa orang pertama yang kamu beritahu?

Dari sekitar seribu orang responden remaja perempuan, 70.7% menjawab informasi pertama tentang menstruasi mereka dapatkan dari ibu dan 64.7% juga merasa nyaman untuk bertanya hal-hal seputar sistem reproduksi tubuh bersama ibu dibandingkan teman-teman sebaya.

Fakta tersebut dibahas dalam acara #Menstrutalk, Obrolan Awal Menstruasi Antara Ibu & Anak, Persembahan Sangobion MenstruPain yang diadakan bulan Desember lalu. Hal ini dibahas dalam acara #Menstrutalk yang diadakan bulan Desember lalu, Sangobion Menstrupain dan Female Daily menghadirkan beberapa narasumber seperti Associate Director Marketing PT Merck Anie Rachmayani, Co-Founder Female Daily Network Affi Assegaf, Elizabeth Santosa M.Psi, Psi, ACC., Psikolog Ahli di Bidang Perempuan dan juga selebriti Novita Angie.

Photo 7Dalam acara ini Sangobion Menstrupain percaya bahwa setiap perempuan dapat ambil bagian dalam #menstruactive, yaitu sebuah gerakan yang mengajak & menginspirasi remaja perempuan agar tetap semangat dan aktif, tak terhentikan dalam meraih kesempatan & menghadapi bermacam tantangan, meski dalam masa menstruasi.

Tiga topik yang mendominasi pembicaraan ini antara lain adalah masalah kebersihan saat menstruasi (67.7%), fakta dan mitos menstruasi (65.9%), dan tips mengurangi nyeri (54.9%). Mengingat tiga topik terkait menstruasi ini sangat penting untuk dipelajari remaja sedini mungkin, peran ibu sebagai sumber informasi utama pun menjadi krusial karena jangan sampai anak mendapatkan info yang salah.

Selain tiga topik di atas, salah satu pesan terpenting tentang menstruasi adalah memantau siklus kita setiap bulannya. Setiap perempuan pastinya mempunya siklus menstruasi yang berbeda-beda, maka kita harus mengenali dengan baik siklus kita sendiri agar tahu apa yang sedang dialami oleh tubuh kita. 

Kadang kita sering lupa untuk keep track sehingga nggak sadar ketika jadwal menstruasi telat atau justru datang lebih cepat. Dengan keep track, ketika menstruasi mulai nggak teratur, kita jadi tahu apa yang salah di tubuh kita. Entah itu memang karena hormon yang lagi nggak stabil, kecapekan, atau stress, pokoknya harus ada yang diubah dari gaya hidup yang sekarang.

Photo 9
Untuk mengenali siklus menstruasi diri sendiri dengan baik, Sangobion Menstrupain mengeluarkan alat bantu untuk mengecek siklus menstruasi yaitu Menstrubracelet. Karena setiap perempuan unik dan memiliki siklus yang berbeda-beda, gelang ini bekerja dengan cara menandakan periode menstruasi dengan warna manik-manik:

– Merah: periode menstruasi, umumnya terjadi 4 – 6 hari. Hari pertama merupakan yang paling penting dalam menghitung siklus.

– Putih: periode pra-ovulasi, masa diantara menstruasi dan ovulasi terjadi. Umumnya terjadi dihari ke-7 hingga hari ke-13 setelah menstruasi pertama.

Pink: periode ovulasi. Pada periode inilah masa subur kita selama 24 – 48 jam, dan umumnya terjadi dihari ke-11 hingga hari ke-21 setelah menstruasi pertama.

– Hitam: periode PMS, berkisar antara 5-7 hari sebelum menstruasi. Pada periode ini biasanya terjadi kumpulan gejala fisik, psikologis dan emosi yang ditandai dengan perubahan mood

Supaya aktivitas nggak terganggu selama menstruasi, mengonsumsi produk berbahan herbal seperti yang terdapat di dalam Sangobion Menstrupain juga bisa membantu. Bahan-bahan alami seperti kunyit, asam jawa, daun jambu biji, dan buah vitex bisa membantu meredakan nyeri sekaligus melancarkan siklus menstruasi. Semua aktivitas, termasuk berolahraga, berjalan jauh, ataupun duduk lama di meja kantor jadi nggak terlalu “menyiksa”.

Kesimpulannya, rutin memantau siklus menstruasi dan mengonsumsi bahan herbal menjadi rahasia lancarnya periode menstruasi. Nggak mau kan, aktivitas jadi terganggu selama seminggu penuh karena menstruasi? 🙂

Slow Down

Please wait a moment to post another comment