Pejuang jerawat dan penggemar produk budget, meet Alifah Ratu Saelynda!
Kurang dari dua tahun, Alifah Ratu Saelynda punya lebih dari 300 ribu subscribers YouTube dan fans. Alasannya? Kegemaran Ratu memakai produk-produk “merakyat” dan juga perjuangannya punya kulit acne-prone teentunya super relate-able. She’s just am ordinary girl with ordinary problems.
Itu sih menurut Ratu sendiri, dan juga penggemarnya. Menurut saya pribadi, yang tertarik untuk ngobrol dengan Ratu setelah namanya banyak disebut FD-ers dalam sebuah polling tentang influencers, gaya apa adanya dan royal informasi jadi kelebihan cewek Bandung kelahiran 22 Desember 1994 ini.
“Dulu awal bikin video makeup tutorial pertama di September 2016, bermula karena nungguin wisuda S1. Jadi bener-bener iseng aja dengan peralatan kamera seadanya,” kata Ratu, yang juga nggak punya ekspektasi apa-apa karena menganggap kemampuan makeup-nya pas-pas-an, dan faktor dia “bukan siapa-siapa”.
Well, faktanya sekarang Ratu adalah salah satu beauty vlogger Indonesia dengan pengikut yang banyak, terutama karena masalah jerawatnya. Jika Ratu sendiri udah banyak membantu penontonnya, siapa kah yang jadi panutan Ratu sendiri? Nggak nyangka bahwa ternyata, Ratu juga salah satu FD-ers!
How does vlogging helps you being an acne survivor?
“Dulu sebelum aku menjadi YouTuber, jika jerawat aku nggak menunjukkan progress sembuh, aku nggak terlalu kepikiran. Tapi sekarang, karena banyak orang yang nonton video aku, rasanya malu kalau nggak ada perubahan di muka. Akhirnya aku harus belajar lebih giat mengenai per-skincare-an. YouTube channel Liah Yoo dan Female Daily banyak membantu aku tentang ilmu skincare. Alhamdulillah sekarang walaupun belum 100% sembuh tapi kulit aku menunjukkan progress yang lebih baik.”
Kalau kamu sendiri banyak membantu orang lewat konten kamu, siapa vlogger yang kamu suka?
“Vlogger yang memberikan inspirasi ke aku terkait dengan permasalahan kulit yang sama yaitu My Pale Skin, Hey It’s Feiii, Liah Yoo, dan Veronica Ong. Ada juga channel lain yang aku tonton karena ilmu nya yaitu Wayne Goss, Tati, Suhay Salim, Female Daily, dan Tasya Farasya.”
Ada nggak sih momen-momen annoyed karena ekspektasi followers?
“Selama ini aku masih lebih pede jawab pertanyaan tentang makeup untuk acne prone skin dibandingkan dengan menjawab pertanyaan tentang skincare. Aku bener-bener nggak mau menggurui karena aku takut salah. Kalau momen annoyed paling kalo di-judge aja sih, kayak misalkan progress kulit aku membaik, tapi belum seberapa signifikan, lalu banyak yang memaksa untuk update skincare padahal aku belum pede karena menurut aku belum keliatan jelas bukti progress-nya. Ada aja netizen yang bilang pelit nggak mau share, katanya.”
Sebagai vlogger yang nggak pelit sharing, mau tau dong pendapat kamu soal honesty issues dan kerjasama berbayar di kalangan vloggers.
“Dulu saat subscribers YouTube aku awal-awal menunjukkan adanya peningkatan, ada online shop yang menawarkan kerjasama endorse itu rasanya senang sekali. Tapi makin besar channel-nya, ternyata makin banyak pula pihak yang menawarkan kerjasama untuk endorsement. Aku akui memang fee nya makin kesini semakin menggiurkan, tetapi tekanan dalam proses pembuatannya juga makin besar pula (ada kontrak kerjasama di sana, ada penalty, ada brief, ada proses revisi, dll). Nah karena kalau melakukan kerjasama ini ada ‘tuntutan’ nya, makin lama aku rasain, semakin kurang ‘fun’ kegiatan YouTube-ing aku jika aku menerima semua kerjasama yang ditawarkan ke aku.
Cita-cita aku pengennya YouTube channel aku ini bertahan lama (dipercaya terus oleh subscribers dalam waktu yang lama, amiinn), aku harus lebih selektif dalam memilih kerjasama. Jika tidak banyak produk yang ‘in-line‘ dengan aku, aku harus siap menolak. Karena menolak berarti aku tidak mendapat payment dari kerjasama yang aku tolak, berarti aku harus lebih giat lagi untuk membuat konten video sendiri untuk bisa menutupi yang aku tolak tersebut. Dalam kata lain, work harder untuk channel yang lebih baik .”
Percaya banget channel Ratu bisa terus “membumi” dan membantu cewek-cewek Indonesia!
Siapa di sini yang suka nonton video Ratu? Share your thoughts!
