Punya kulit super berminyak? Kalau gitu, The Body Shop Matte Clay Skin Clarifying Foundation bakalan cocok nih buat kamu. Yuk, langsung baca reviewnya.
Jadi minggu lalu, Dara nerima paket dari The Body Shop yang isinya foundation terbaru mereka yaitu, The Body Shop Matte Clay Skin Clarifying Foundation. Kebetulan Dara udah naksir banget sama foundation ini sejak dia lihat waktu trip ke Jepang bareng The Body Shop Indonesia bulan Mei lalu.
Tapi, ternyata pas dipakai foundation ini kurang cocok sama Dara karena agak susah diratakan dan mempertegas dry patches. Hal yang sama juga dialami oleh Netta, foundation ini terasa terlalu matte dan patchy pada daerah pipi. Setelah saya lihat-lihat lagi, nggak heran foundation ini kurang cocok untuk Dara atau pun Netta, karena mereka berdua kulitnya lagi dalam kondisi kering.
Foundation ini sendiri memang diformulasikan untuk pemilik kulit berminyak dan jerawat. Kebetulan saya punya kulit normal-oily, akhirnya sayalah yang menjadi bahan percobaan ketiga untuk foundation ini. Sebelum saya review, highlight dari The Body Shop Matte Clay Skin Clarifying Foundation adalah bahan-bahan dasarnya yang berfungsi untuk skin-clearing seperti tea tree dan Moroccan Lava Clay. Dua bahan-bahan tersebut terkenal akan kemampuannya yang bisa menyerap minyak, jadi nggak heran kalau foundation ini cocok untuk kulit yang cenderung oily. Klaimnya, foundation ini memiliki hasil full coverage tapi tetap terasa ringan di kulit.
The Body Shop Matte Clay Skin Clarifying Foundation ini hadir dalam sepuluh warna yang berbeda. Tapi, kayanya yang masuk ke Indonesia hanya enam warna yaitu, Railay Beach, Tamerza Dune, Havana Sand, Sagano Bamboo, Japanese Maple, dan Savannah Pecan. Sadly, warnanya yang masuk ke Indonesia kurang luas, karena warna gelapnya itu terlalu pink. Sedangkan di Indonesia kan kebanyakan tone kulitnya yellow undertone.
Dari segi tekstur, foundation ini tergolong creamy dan nggak tebal sama sekali. Karena ada kandungan tea tree-nya, jadi wangi foundation ini ya, wangi ala-ala obat jerawat. Tapi, wanginya nggak terlalu kuat dan mengganggu kok. Nah, dengan tekstur yang nggak terlalu padat, surprisingly foundation ini coverage-nya oke banget. Penggunaan satu layer aja udah bisa meratakan warna kulit saya. Ditambah layer kedua sudah bisa menutupi acne scar secara sempurna.
Sesuai yang dijanjikan, foundation ini 100% matte, dan pas sudah menyerap di wajah rasanya seperit habis pakai bedak. Yang saya rasakan pas blending foundation ini sih, mudah banget dan saya nggak ngalamin dry patches ataupun streaky pada saat pengaplikasian. Untuk tool yang saya gunakan adalah damp beauty sponge, sesuai yang disarankan di website TBS. Cuman nih yang saya rasakan setelah lima menit mengaplikasikan foundation ini, adalah wajah terasa seperti ditarik gitu, kaya lagi pakai clay mask. Dan sensasi Ini bertahan selama sepuluh atau lima belas menit setelah pemakaian.
Pas penggunaan pertama, jujur aja saya kurang suka sama hasilnya. Soalnya kelihatan matte banget dan nggak kaya kulit gitu. Tapi setelah enam jam pemakaian, pas saya lihat lagi foundation ini jadi lebih melting sama kulit, dan lebih natural. Setelah digunakan delapan jam, area T-zone saya mulai terlihat beminyak dan foundation mulai geser (bisa dilihat di foto atas). Tapi, di area wajah lainnya sih belum ada yang geser sama sekali.
Overall, saya 50:50 sama foundation ini. Suka karena bagus banget dalam hal kontrol minyak, dan nggak perlu ditambahkan bedak pun sudah oke. Tapi ya, hasil akhir di awal-awal kurang natural aja, jadi next time kalau saya mau pakai foundation ini mungkin akan saya berikan base yang lebih illuminating dulu kali ya. Nah, dengan kata lain foundation ini memang lebih cocok digunakan oleh orang yang memiliki kulit super oily.
Untuk harganya sendiri menurut saya cukup affordable di Rp169.000,-/ 30 ml. Nah, foundation ini baru available di toko-toko The Body Shop tanggal 7 September 2017 nanti.
