ic-fd

Kenapa DIY Peel Off Mask Bahaya Untuk Kulit?

diy
author

shabrinasidharta・12 May 2017

detail-thumb

Sempat ngetren di berbagai media sosial, ini alasan kenapa DIY peel off mask malah berbahaya untuk kulit.

Siapa sih yang nggak ngiler kalau ditunjukkin masker yang serba-bisa: bikin kulit halus dan mengeluarkan seluruh komedo? Walaupun saya nggak terlalu bermasalah dengan komedo, saya akui kalau melihat peel off mask yang tampaknya ”penuh”dengan komedo dan kotoran tuh satisfying banget. Sayangnya, skincare regimen ini nggak sepenuhnya aman lho.

Untuk membuat DIY peel off mask, bahan utama yang biasa digunakan adalah Elmer’s Glue, atau padanan Indonesia-nya… Lem FOX, kali ya? Untuk mendapatkan warna hitam agar komedonya terlihat, biasanya ditambahkan charcoal powder. Aduk rata dan aplikasikan ke kulit, tunggu kering, dan lapisan lem tadi tinggal di-peel off dari wajah kita. Beberapa beauty guru juga menambahkan essential oil seperti tea tree untuk mencegah jerawat. Hasilnya, kulit jadi terasa lebih halus dan pas liat lapisan lemnya, all the gunks you can imagine are all there!

Peel off BodyImage: youtube.com

Terus, bahayanya di mana?

Pertama, melepas lapisan masker ini dari wajah bakal bikin sakit banget! Pasti sudah pernah lihat kan, video meme melepas peel off mask, di mana si pengguna jerit-jerit kesakitan sampai berkata-kata kasar, LOL! Kalau membuat peel off mask sendiri menggunakan lem, hasilnya pasti akan jadi super lengket dan jadi kering. Namanya juga lem, fungsinya untuk menempel secara kuat kan?

Baca juga: 3 Masker Beras untuk Mencerahkan Wajah

Kedua, yang terlihat terangkat di maskernya saat kamu peel, sebenarnya bukan komedo, tapi bisa jadi sebaceous filament. Sebaceous filament adalah kumpulan sebum yang berfungsi untuk menyalurkan minyak ke dalam kulit. Karena konsenstrasi minyak memang lebih banyak terdapat di daerah hidung dan dahi, maka sebaceous filament juga lebih banyak ngumpul di kedua daerah ini. Apa yang terjadi kalau sebaceous filament diangkat atau dipencet? Kulit kamu jadi nggak balance, bisa jadi terlalu kering atau terlalu berminyak, tapi hanya di area tertentu saja. Nggak mau kan, nambah PR dalam mengurus kulit?

Ketiga, you’ll strip off way more than you need. Menggunakan DIY peel off mask di seluruh wajah, padahal yang bermasalah hanya daerah hidung? Disastrous. Permukaan kulit kamu nggak cuma mengandung kotoran lho. Rambut-rambut halus dan sebum natural wajah sebenarnya masih diperlukan untuk melindungi kulit kamu dari kondisi eksternal lingkungan. Dengan menggunakan peel off mask yang terlalu harsh, seluruh pelindung kulit tersebut hilang ikut tercabut dengan masker kamu. Setelah baca-baca, efek super halus yang kamu rasakan setelah peel off mask bisa jadi karena bulu-bulu halus kamu tercabut dan menghasilkan tekstur kulit yang lebih “seragam” tanpa rambut.

Baca juga: 3 Bahan DIY Skincare yang Harus Dihindari

Oh ya, saya kurang suka juga sama peletakan gambar yang clickbait banget. Gambar yang ditunjukkan terlihat penuh banget dan keliatannya kotoran wajah terangkat bersih, when in fact the reality looks more like this.

Peel off Body SquareImage: ebay.com

Intinya… Kalau memang suka sensasi dari peel off mask, pastikan kamu menggunakan produk yang memang sudah diformulasikan untuk peel off mask, seperti GlamGlow GravityMud Firming Treatment, Boscia Luminizing Black Mask, atau Vienna Face Spa Peel Off Mask Purifying Black Mud. Janji deh, walaupun tetap peel off, hasilnya nggak akan sesakit DIY peel off mask yang dari lem. Walaupun sudah kering, lapisan masker akan tetap mengikuti wajah dan teksurnya mirip lateks, bukan lem kering yang seperti kerak.

Personally, saya nggak suka sama tren DIY peel off mask ini. Selain karena sakit, saya lebih memilih menggunakan bahan aktif yang sudah jelas membasmi komedo, seperti AHA atau BHA. Kalau kamu sendiri mau nggak mencoba tren DIY peel off mask dengan lem ini?