banner-detik

suncreens

Alasan Sunscreen Bikin Jerawatan

seo-img-article

Ada beberapa faktor yang membuat sunscreen kamu malah mengundang jerawat. Sebelum kapok memakai sunscreen, yuk, cari tahu dulu alasan kenapa sunscreen bikin jerawatan.

Pentingnya memakai sunscreen setiap hari sudah sering dijelaskan oleh Kak Affi di video-video Skincare 101, jadi sepertinya saya nggak usah berpanjang lebar, ya, soal produk skincare satu ini. Peran sunscreen nggak cuma melindungi kulit dari sinar UVA yang pro-aging, tetapi juga mencegah noda hitam muncul atau bekas jerawat semakin menggelap warnanya. Nah, tapi, masih banyak nih, orang yang masih enggan pakai sunscreen karena takut jerawatan. Pertanyaannya, apakah semua sunscreen emang bisa bikin jerawatan?

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada dua faktor utama mengapa sunscreen bisa menyebabkan jerawat. Faktor pertama ada di carrier yang membantu UV filter atau titanium dioxide bisa terserap dengan baik di kulit. Carrier atau “kendaraan” yang membantu penyerapan produk ke kulit ini bisa berupa minyak (oil-based) atau air (water-based). Masalah muncul ketika carrier ini menyumbat pori-pori, membuat kulit terlalu berminyak, dan mengarah pada penumpukan sel kulit mati di permukaan kulit.

Baca juga: Sunscreen Spray Praktis untuk Sehari-Hari

Untuk pilihan yang lebih aman, hati-hati dengan sunscreen dengan carrier yang terlalu berat seperti mineral oil, coconut oil, argan oil, dan lain-lain. Kalau kulit kamu termasuk berminyak, lupakan oil-based sunscreen sepenuhnya dan cari water-based sunscreen berbentuk gel, lotion, atau spray. Tekstur sunscreen yang lebih ringan akan meminimalisir minyak dan mencegah jerawat muncul. Tapi, apakah water-based sunscreen ini sudah pasti nggak akan memicu jerawat?

Pakai sunblock-21Jawabannya: belum tentu! Repot ya? Tapi pada dasarnya, irritants memang bisa muncul di mana saja, bahkan di water-based sunscreen sekalipun. So, faktor kedua penyebab jerawat pada sunscreen ada pada ingredients lain seperti oxybenzones (pengawet yang menjaga formula produk dari panas matahari), dimethicone (silikon yang membantu sunscreen terasa halus di kulit), tocopherol (vitamin E), alkohol, dan juga fragrance! Ingredients tersebut adalah common irritants dan tentu kamu tahu apa yang terjadi saat kulit iritasi: it will be more prone to breakouts.

Baca juga: Sunscreen Bagus dan Murah dari Brand Lokal

Seperti yang selalu diulang-ulang di Female Daily, tentu kulit orang memiliki reaksi berbeda-beda terhadap suatu ingredients. Apa yang memicu iritasi di kulit saya belum tentu memicu iritasi di kulit kamu, dan begitu pula sebaliknya. Kalau memang sunscreen yang kamu pakai sekarang ada yang mengandung bahan-bahan di atas tapi nggak menimbulkan reaksi negatif, ya, nggak usah pusing.

Cuma, kalau kulit kamu benar-benar tipe sensitif dan acne-prone, saya sarankan untuk lebih teliti lagi membaca ingredients dan bila perlu, lakukan patch test di belakang telinga atau area leher untuk melihat reaksi kulit terhadap sunscreen yang ingin dipakai. Kedua area tersebut adalah area kulit yang paling cepat memberi reaksi pada suatu produk, so if it doesn’t look good in those areas, you might want to continue your search for the perfect sunscreen.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment