banner-detik

sponsored post

Pembalut yang Aman dan Baik Seperti Apa, Sih?

seo-img-article

Percaya, deh, pembalut yang aman digunakan itu bukan sekadar tipis aja.

Siapa yang punya pengalaman lagi asik-asiknya kerja, tahu-tahu pembalut yang kita gunakan bocor? Atau… yang lebih memalukan lagi, kejadian seperti ini malah baru diketahui setelah ada teman yang menegur, “Eh, loe lagi ‘dapet’ ya? Kayanya tembus ke celana elo, tuh.”

Duh… kebayang, ya, rasanya gimana? Malu-maluin dan jadi pengen cepat-cepat pulang buat ganti baju!

Sebenarnya masalah yang berkaitan dengan pembalut nggak cuma soal kebocoran saja, sih. Sebagai perempuan bekerja, saya juga sering kali dibikin nggak nyaman kalau menggunakan pembalut yang bikin area kewanitaan jadi terasa basah. Kondisi pembalut seperti ini mau nggak mau bikin kulit jadi lembap.

Memilih pembalut memang agak tricky. Soalnya, kenyamanan aktivitas sehari-hari bisa jadi “taruhannya”. Mengingat saat ini produk pembalut terbilang banyak, saya pun sempat mengalami kebingungan, mencari pembalut yang pas. Kalau saya, sih, selain faktor keamanan untuk kesehatan organ intim, juga selalu memerhatikan bagaimana kelembutan permukaannya, termasuk daya serap pembalut  tersebut. Gampang  tembus dan robek atau tidak. Sepengetahuan saya, idealnya daya serap pembalut tidak kurang dari 10 kali bobot pembalut.

Ada beberapa alasan yang membuat kenapa daya serap pembalut jadi prioritas utama buat saya.  Seperti yang sudah saya sempat sebutkan di atas, kalau kita sedang menstruasi kemudian darah haid tersebut bocor atau luber ke mana-mana pasti jadi repot. Otomatis ruang gerak kita dalam beraktivitas jadi lebih terbatas. Pernah suatu kali, saya terpaksa membatalkan meeting lantaran mengalami “kebocoran”.

Nggak mau, dong, sampai terjadi?

pembalut-yang-aman-charm-1

Beruntung, sekarang sudah bertemu dengan “jodoh” saya. Iya, buat saya, menemukan pembalut yang cocok dan pas, sama susahnya dengan mencari jodoh, hahaha. Adalah Charm Extra Dry, pembalut yang memiliki manfaat lebih dari hanya sekadar pembalut yang tipis. Pembalut premium ini punya keunggulan dengan adanya “Extra Dry Sheet” yang berfungsi menyerap darah kental langsung dan membuat  kita bebas dari lembap.

Selain itu, menurut saya pembalut yang satu ini juga punya permukaan lembut dan kering. Artinya, bisa mengurangi risiko terjadinya iritasi pada daerah kulit derah intim. Keluhan seperti gatal-gatal juga nggak pernah saya alami.

Mengingat pekerjaan saya sering mobile, saya memang membutuhkan pembalut yang berdaya serap tinggi karena sangat membantu kita tetap nyaman meskipun darah menstruasi keluar deras seperti di hari-hari pertama dan kedua. Hal ini juga membantu mencegah pembalut menjadi bocor dan menodai celana dalam dan pakaian.

Nggak cuma itu saja, sih, dengan Charm Extra Dry kebutuhan saya untuk mendapatkan pembalut yang bisa mengurangi rasa basah dan lengket juga sudah terpenuhi. Tahu dong, gimana nggak nyamannya kalau pembalut kita terasa basah dan lengket? Pasti kan bikin aktivitas sehari-hari khususnya saat kerja jadi nggak leluasa.

Meskipun sudah menggunakan pembalut dengan daya serap yang tinggi, tetap saja, sih  sebaiknya kita juga sesering mungkin mengganti pembalut. Menurut beberapa dokter kandungan yang sudah sering saya wawancara,  penting sekali mengganti pembalut secara regular, setidaknya minimal dua kali dalam sehari.  Jangan sampai pembalut jadi “sarang” tumbuhnya bakteri dan virus berkembang biak dan berdampak buruk untuk organ intim.

Ada yang mau share soal memilih pembalut, nggak?

Slow Down

Please wait a moment to post another comment