Liburan ke Thailand? Belanja sudah pasti jadi salah satu aktivitas menarik di Negeri Siam ini. Namun jangan lewatkan pula wisata kecantikan di Thailand. Ini penjelasannya…
Thailand bagi saya selalu punya magnet tersendiri. Kalau saya ingat-ingat nih, sudah lima kali saya berwisata ke sini. Apa yang membuat saya doyan banget liburan ke Thailand karena pertama tentu saja saat ini semakin banyak paket wisata dan juga tiket pesawat murah ke sana.
Kedua, rate hotel dan juga harga makanan di Thailand pun murah. In my opinion, semua makanan di Thailand, mulai dari street food hingga yang dijual di restoran berkelas, enaknya luar biasa. Aneka makanan seafood-nya sangat fresh! Selain itu, bagi wisatawan Muslim juga nggak repot mencari makanan halal di Thailand. Ada begitu banyak restoran yang menyajikan halal food maupun vegetarian food di Thailand.
Alasan ketiga, wisata belanja di Bangkok, Thailand itu luar biasa seru dan menarik: Platinum, MBK, Pasar Cha Tu Chak, Siam Paragon, Big C Supermarket adalah “surga” belanja bagi para wisman termasuk Turis Indonesia lho!
Nah, beberapa minggu lalu, saya juga baru mengunjungi Thailand lagi. Dan kali ini saya diajak oleh Tourism Authority of Thailand meng-eksplor wisata resort, spa dan juga rumah sakit di sana.
Bagaimana ceritanya? Ini hasil acara jalan-jalan saya di Thailand.
1. Rarinjinda Wellness Spa
Rarinjinda Wellness Spa adalah salah satu spa ternama di Thailand yang menawarkan therapist berpengalaman bagi setiap kliennya. Spa ini memiliki empat cabang; dua di Bangkok dan dua lainnya ada di Chiang Mai dan Phuket.
Setelah seharian berjalan-jalan keliling Bangkok dan juga puas berbelanja di Platinum Mall, saya pun diajak relaksasi sejenak. Wah, siapa yang nggak mau, kan? ‘Pas banget nih moment-nya! Badan saya mulai terasa pegal-pegal setelah penerbangan selama tiga jam dari Jakarta kemarin plus tentunya betis juga mulai kencang nih, karena keasyikan jalan sana-sini,’ ujar saya dalam hati.
Saya pun diajak mengunjungi Rarinjinda Wellness Spa yang terletak di Ploenchit, tepatnya berlokasi di lantai 30 dari Grande Centre Point Hotel 100 Wireless Road, Lumpini, Pathumwan, Bangkok.
Suasana tenang dengan bau harum aromatherapy yang menenangkan pun langsung menyambut, begitu kaki melangkah keluar dari lift yang membawa saya ke area spa yang terletak di rooftop Hotel Grande Centre Point ini. “Sawadee ka…,” ujar staf customer service Rarinjinda Wellness Spa menyapa saya dengan ramah sambil tak lupa tersenyum manis.
Kemudian, saya diminta mengisi formulir yang berisi data diri serta beberapa pertanyaan standart semacam apakah saya sedang sakit, minum obat tertentu, alergi pada bahan-bahan tertentu. Dari prosedur standart yang lazim dilakukan sebelum kita melakukan spa treatment ini saja, saya langsung tahu bahwa Rarinjinda Wellness Spa ini dikelola dengan benar. Setelah itu, saya diminta memilih aroma oil massage yang disuka. Pada hari itu, saya menjatuhkan pilihan pada rose oil massage.
Hari itu, saya sudah dijadwalkan untuk menikmati Treatment Hot Stone Massage. Ini adalah salah satu signature treatment di Rarinjinda. Dua treatment lainnya adalah Elements of Life yang memakai alat terapi canang atau gong kecil untuk membantu kita relaksasi dan Ayurvedic Hide Away yang menawarkan treatment dengan kucuran minyak hangat di dahi untuk mengembalikan balanced mind and body.
Sebelum memasuki ruang treatment, kaki saya pun dibasuh dulu dengan air hangat. Baru setelah itu, saya diajak memasuki ruang treatment yang cukup besar, tenang, bersih dan nyaman. Treatment Hot Stone Massage ini saya pilih karena pijatan dilakukan dengan menggunakan batu-batu khusus yang sudah dipanaskan.
Treatment batu panas ini sangat membantu melemaskan kembali otot-otot tubuh yang kaku sehingga peredaran darah bisa kembali berjalan lancar. Cocok banget dengan kondisi tubuh saya yang saat itu sedang pegal, linu, dan kelelahan karena begitu bersemangat mengeksplor Thailand.
Setelah menjalani Treatment Hot Stone Massage dengan tarif sekitar 3000 Baht atau setara dengan Rp1,2 juta, tubuh saya kembali segar dan langsung pengen lanjut sightseeing and shopping around Bangkok. Hahahaaaa….
2. Divana Divine Spa
Hari berikutnya di Bangkok, saya pun diajak mencoba Divana Oriental Organic Spa yang beralamat di daerah perumahan elit Sukhumvit. A visit to divine spa is like stepping into an oasis of calm. Ya, begitu saya melangkah memasuki taman kecil yang ditata cantik di depan Divana Spa ini, hati langsung terasa tenteram…
Aroma wangi dan rempah yang menyenangkan pun langsung menyeruak dari area ruang tunggu Divana Divine Spa. Pandangan mata saya pun langsung tertumbuk pada beragam produk body lotion, oil massage, body wash, body scrub organic buatan Divana Spa. Yup, they have their own bath and body products which are very nice.
Divana Divine Spa sendiri boleh dibilang salah satu spa berkelas di Thailand dan juga telah memiliki lima cabang yang tersebar di berbagai tempat. Jaringan spa ini telah memenangkan beragam penghargaan bergengsi di antaranya yang menjadi pemenang World Spa Awards 2015 untuk kategori Asia’s Best Day Spa, serta Best Spa dari Traveler’s Choice 2015 ini menawarkan perawatan tradisional khas Thailand dan penggunaan bahan-bahan alami. Beberapa di antaranya Thai Massage, Aroma Massage juga Facial Massage.
Di ruang tunggu, saya pun terpesona pada bunga teratai yang dijadikan hiasan di atas meja. Ternyata lotus flower memang menjadi simbol dari Divana Divine Spa yang melambangkan umur panjang dan juga relaksasi.
Saya pun langsung memilih Scrub and Aroma Massage bertarif 2350 Baht atau sekitar Rp 940.000,-. Lewat treatment ini, selain ingin mendapatkan efek relaksasi, saya juga ingin agar sel-sel kulit mati di tubuh bisa terangkat. Apalagi selama liburan di Thailand ini, saya banyak beraktivitas di luar ruang, sehingga pasti tubuh banyak terpapar pada polusi dan asap kendaraan bermotor.
Customer Service Divana Spa pun langsung meminta saya mengisi formulir berisi biodata dan juga pertanyaan-pertanyaan seputar alergi pada zat atau kandungan tertentu. Setelah itu, saya pun diminta memilih jenis scrub dan aroma oil massage yang akan dibalurkan pada saat massage nanti.
Untuk jenis scrub yang tersedia di sini antara lain: Green Tea berfungsi deep cleansing, Mix Berry yang kaya akan kandungan vitamin C atau Green Olive yang bermanfaat melembapkan kulit kering. Saya pun memilih Green Olive agar kulit saya tidak kering lagi.
Sedangkan untuk oil tersedia beragam pilihan juga, antara lain: Green Olive and Ginger Oil untuk mengatasi kulit kering; Rose Oil bermanfaat menangkal aging; Jasmine Oil berfungsi relaxing; Lemongrass Oil untuk detoks.
Setelah mencium beragam aroma dan juga melihat kondisi kulit saat itu, saya pun memilih rose sebagai oil massage-nya. Dan selama 90 menit berikutnya, saya pun sangat menikmati Treatment Scrub and Aroma Massage di sini. Pertama, dibalurkan scrub Green Olive, lalu sang therapist menggosoknya dengan mantap. Kemudian saya diminta membilas butiran scrub di tubuh dengan mandi di bawah shower berair hangat.
Setelah tubuh bersih dari butiran scrrb, maka sang therapist pun membalurkan rose oil massage yang telah dihangatkan. Hangatnya minyak dipadu dengan pijat urut yang tekanannya terasa pas membuat tubuh terasa nyaman, relaks dan saya pun tak kuasa lagi melawan kantuk. Otot-otot tubuh yang lelah dan tegang pun jadi kendur. Saya baru sadar bahwa tretment telah berakhir, ketika sang therapist membangunkan saya yang selama beberapa saat tertidur lelap.
Begitulah pengalaman saya mencoba dua spa berkelas di Bangkok, Thailand. Nah, jika kamu dalam waktu dekat berencana liburan ke Bangkok, nggak ada salahnya sebelum pulang ke Tanah Air, coba deh rasakan nyamannya spa di Negeri Siam ini.
