banner-detik

sponsored post

Menjawab 4 Pertanyaan Paling Umum Soal Dehidrasi Kulit

seo-img-article

Salah satu masalah kulit yang paling banyak dialami orang adalah dehidrasi. Lho, kenapa?

Ada banyak sekali faktor luar yang menyebabkan dehidrasi kulit. Dari yang paling gampang dulu, deh, seperti lifestyle misalnya. Kerja di ruangan ber-AC, kurang mengonsumsi cairan, ditambah dengan banyak minum kafein, semuanya berpotensi membuat kulit dehidrasi. Apalagi kalau skincare yang digunakan juga terlalu harsh dan mengiritasi kulit.

Supaya nggak salah paham tentang dehidrasi kulit, saya mengumpulkan empat pertanyaan yang paling banyak ditanyakan tentang dehidrasi kulit. Simak di bawah ini, ya!

FACE MIST

  1. Selain faktor lifestyle, ada nggak faktor internal yang menyebabkan dehidrasi kulit?

Dehidrasi kulit disebabkan oleh hilangnya Natural Moisturizing factor (NMF) atau faktor pelembap alami kulit. Hal inilah yang menyebabkan kerusakan pada lapisan luar kulit (epidermis) dan yang membuat kulit menjadi kering, rentan iritasi dan muncul keriput.

  1. Apakah dehidrasi kulit hanya bisa terjadi pada kulit kering?

Nope, even oily skin can suffer from dehydration! Memiliki kulit berminyak memberikan kesan bahwa kulit kita memproduksi cukup minyak sehingga nggak mungkin mengalami dehidrasi. Padahal, dehidrasi kulit adalah kulit yang kurang akan asupan cairan, sehingga pada beberapa kasus, produksi minyak menjadi berlebih untuk menyeimbangkan kondisi tersebut. Jadi, kalau kulitmu sangat berminyak, coba perhatikan baik-baik, mungkin nggak kulitmu dehidrasi?

  1. Apa saja dampak buruk dari dehidrasi kulit?

Ciri-ciri kulit dehidrasi pasti nggak akan jauh-jauh dari kemerahan, terasa kasar, dan mengelupas di beberapa area. Dehidrasi kulit juga sering terasa seperti “ditarik” dan bahkan melakukan facial expression seperti tertawa atau tersenyum saja terasa perih. Karena dehidrasi mengganggu kemampuan kulit menjaga kelembapannya sendiri, kulit menjadi rentan akan penuaan dini. Selain berkerut, kulit akan gampang kendur dan di beberapa kasus, sel kulit sehat juga terganggu sehingga nggak lagi bisa melindungi kulit dari kerusakan eksternal.

  1. Bagaimana cara menangani dehidrasi kulit?

Yang perlu dilakukan untuk menangani dehidrasi kulit adalah dengan selalu memenuhi kebutuhan asupan cairan setiap hari untuk mencegah dehidrasi. Namun minum air saja tidak cukup, kamu bisa mengonsumsi minuman yang mengandung elektrolit karena minuman yang mengandung elektrolit membantu penyerapan cairan lebih baik dan mampu membantu pembentukan NMF secara alami yang berguna untuk melembapkan kulit dari dalam.

Jangan lupa untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya dan cukupi kebutuhan eletrolit sebelum sebelum tidur agar proses regenerasi kulit selama 28 hari pada malam hari jadi jauh lebih maksimal.

Nah, sudah menemukan jawaban untuk pertanyaan seputar dehidrasi kulit, kan? 🙂

Slow Down

Please wait a moment to post another comment