Tren rambut “acak-acakan” bukan merupakan hal baru di dunia beauty. Messy hair is the new cool dan tren ini dilakukan semua orang, baik beauty guru maupun seleb Hollywood!
Rambut acak-acakan yang saya maksud di sini bukan acak-acakan nggak nyisir seperti Kylie Jenner di artikel ini ya, tapi lebih ke rambut yang di-styling untuk terlihat agak berantakan, namun tetap terlihat modelnya. Model messy hair-nya pun sebenarnya bisa bermacam-macam, mulai dari rambut yang lurus namun dibuat sedikit keluar-keluar, beach waves, hingga keriting ala Karmen AADC, yang baru saja dilakukan Gyanda. Lucu, ya? 🙂
One of the key points of messy hair is creating that effortless look. Setahun belakangan ini, gaya rambut dan makeup yang sengaja nggak dibuat terlalu rapi semakin populer dan salah satu contohnya adalah feathery brows, yang juga diikuti oleh beberapa selebriti Indonesia. Bisa dibilang, kalau tadinya gaya messy look ini hanya dilakukan oleh segelintir orang, sekarang muncul hampir di semua Youtube tutorial dan gaya red carpet selebriti.
Untuk membuat gaya messy hair bertahan lama, kunciannya ada di produk-produk styling yang digunakan. Biasanya, second day hair akan jauh lebih nurut ketika di-styling karena rambut yang baru dicuci akan kaku, licin, dan susah untuk diatur. Tekstur dan volume rambut pun juga harus dibentuk supaya rambut nggak terlihat “lemes”, jadi memakai hair foam atau volumizer akan membuat messy hair-mu lebih awet.
Nah, berhubung rambut saya ini keras kepala dan hanya bisa menahan catokan selama beberapa jam, saya pribadi kurang suka dengan gaya messy hair. Bukan karena nggak suka modelnya, tapi karena rambut saya ini susah banget di-styling, jadi kalau dibuat messy waves, dua atau tiga jam setelahnya pasti keritingannya mulai hilang dan berubah menjadi waves yang awkward. Bukannya effortless seperti rambut Lucy Hale atau Jennifer Lawrence di atas, yang ada malah bengkok-bengkok dan mencuat ke kanan-kiri!
Styling products yang saya coba selama ini juga nggak terlalu banyak membantu, malah jadinya agak mengganggu karena produknya hanya menumpuk saja dan membuat rambut lengket. Ada sih, beberapa yang bisa membantu hasil styling lebih awet sedikit, tapi mostly memang hanya beberapa jam saja. Kalau catokan, sejauh ini, catokan yang paling bisa menahan curl di rambut saya hanya ghd Platinum, hasilnya bisa dilihat di foto di bawah ini, saat rambut saya masih gondrong 😀
Nah, berhubung sekarang rambut saya sudah pendek, saya penasaran banget dengan gaya messy hair untuk rambut pendek. Pernah sih, mencoba Korean Wave seperti foto di bawah ini dan saya secara spesifik meminta supaya dibuat messy, namun seperti yang bisa diprediksi, curl-nya hanya tahan nggak sampai dua jam, kemudian baik lagi ke rambut lurus ala Shan Cai di Meteor Garden. Hahaha.. Gemes banget jadinya!
Bisa jadi karena rambut saya yang sekarang masih terlalu pendek sih untuk di-styling macam-macam, jadi tunggu beberapa bulan lagi, deh. Kalau masih sependek ini dan bentuk curly-nya salah atau terlalu awut-awutan, nanti kepala saya malah jadi seperti jamur.
Kamu sendiri, lebih suka gaya messy hair atau sleek hair? Apakah kamu tim rambut nggak disisir, atau justru harus disisir rapi setiap hari? Share di bawah ini, ya! I’d love to know!
